Berdebar Hingga Tak Bisa Tidur, Berikut 5 Hormon yang Bergejolak Saat Kamu Jatuh Cinta
Setiap orang pasti memiliki pengalaman yang berbeda saat jatuh cinta, namun perasaan yang ditimbulkan kurang lebih sama. Kamu akan merasa bersemangat dan bahagia.
Nah, jatuh cinta ternyata bukan sekedar urusan perasaan, Beauties. Dari sudut pandang medis, ada beberapa hormon yang berperan saat kamu sedang berbunga-bunga karena di mabuk asmara.
Berikut deretan hormon yang bergejolak ketika kamu sedang jatuh cinta. Simak yuk!
1. Serotonin
![]() Hormon cinta/Foto: Freepik.com/Freepik |
Ketika kamu jatuh cinta, wajahnya akan selalu terbayang-bayang di kepala. Hal ini dipicu karena adanya hormon serotonin. Yups, serotonin adalah hormon yang memiliki kaitan erat dengan munculnya obsesi. Hormon ini juga disebut natural mood stabilizer karena fungsinya adalah menjaga suasana hati agar tetap tenang dan bahagia.
2. Testosteron
![]() Hormon cinta/Foto: Freepik.com/Senivpetro |
Testosteron juga dikenal sebagai hormon seks yang menyebabkan pria dan perempuan tertarik secara fisik. Tak heran ketika jatuh cinta, seseorang sangat menyukai sentuhan fisik dari sosok yang dicintainya. Namun meski memiliki kadar testosteron tinggi saat jatuh cinta, hormon ini tetap bisa dikontrol.Â
3. Estrogen
![]() Hormon cinta/Foto: Freepik.com/Senivpetro |
Estrogen sendiri adalah hormon yang hanya dimiliki oleh perempuan. Hormon ini dikeluarkan oleh indung telur dan kadar paling tinggi berada ketika perempuan dalam masa subur yang umumnya terjadi dua minggu sebelum haid.
Ketika jatuh cinta, perempuan cenderung menginginkan kasih sayang yang lebih besar, menjadi lebih manja dan ingin diperhatikan. Hal ini dipengaruhi oleh tingginya hormon estrogen.
Hormon cinta lainnya
Foto: freepik
4. Dopamin
![]() Hormon cinta/Foto: Freepik.com/Senivpetro |
Dopamin adalah hormon yang berperan dalam sistem keinginan dan kesenangan. Ketika kamu jatuh cinta, dopamin berperan dalam menghadirkan energi yang besar seperti kegembiraan, meningkatnya aktivitas mental, berdebar-debar, menunda rasa lelah hingga menurunkan kebutuhan tidur.
Jadi tak heran jika kamu sedang jatuh cinta, kamu memiliki energi yang luar biasa, tidak mudah lapar, kebutuhan tidur juga berkurang, bahkan keberanian mengambil risiko menjadi lebih tinggi.
5. Oksitosin
![]() Hormon cinta/Foto: Freepik.com/Wayhomestudio |
Oksitosin sendiri merupakan hormon yang dipercaya bisa membuat seseorang menjadi lebih empati dan perhatian. Hormon ini bahkan juga berfungsi merangsang produksi ASI dan berperan dalam mempererat ikatan batin antara Ibu dan bayi.
Ketika jatuh cinta, oksitosin akan memunculkan ikatan emosi yang kuat, hubungan yang erat dan kasih sayang. Sehingga seseorang yang saling mencintai akan saling menyayangi, peduli dan timbul rasa ingin melindungi.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |




