
Biar Miss V Happy, Ini Jenis dan Bahan Celana Dalam yang Lebih Nyaman Digunakan

Berbeda dengan berbagai jenis pakaian lainnya, celana dalam pada dasarnya tidak akan ada yang melihat karena digunakan di dalam dan tertutup. Itulah sebabnya, sebagian orang cenderung acuh dalam memilih celana dalam. Namun, di sisi lain, sebagian yang lain cenderung pemilih dalam menggunakan celana demi kesenangan pribadi. Lalu, bagaimanakah sebenarnya kita harus memilih celana dalam? Apakah ada rekomendasi bahan dan model tertentu untuk mendapatkan celana dalam yang bagus dan nyaman? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
1. Pilih Celana Dalam Berbahan Katun
Saat harus memilih bahan untuk pakaian sehari-harimu, bahan katun adalah pilihan terbaik yang harus kamu pertimbangkan. Katun memiliki kandungan serat alami bekerja dengan baik untuk menjaga bagian kewanitaanmu tetap segar. Pasalnya, bahan katun dapat menyerap kelembaban dari kulit, menghambat pertumbuhan jamur, serta nyaman dipakai.
Jadi, pilihlah celana dalam katun sesering mungkin. Di sisi lain, hindari celana dalam dengan bahan sintetis seperti nilon dan lycra, yang dapat memerangkap kelembaban dan panas. Ini akan menjadi tempat berkembang biak bagi jamur hingga membuat kulit mudah gatal.

2. Kurangi Celana Dalam yang Ketat
Banyak wanita menyukai penggunaan celana dalam ketat yang bisa menarik dan mengangkat lemak-lemak di area paha dan bokong agar tampak kencang dan ramping. Sayangnya, memakainya terlalu sering dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang serius. Apalagi jika bahan dari celana dalam ini tidak menyerap keringat dengan baik.
Selain itu, terlalu sering menggunakan shapewear dan pakaian ketat lainnya dapat menyebabkan infeksi saluran kemih. Jadi, gunakan hanya di waktu-waktu tertentu saja, ya!

3. Seamless untuk Kenyamanan Kulit
Pilih celana dalam dengan model seamless dapat mencegah garis pakaian dalam terlihat atau menyeplak dari luar. Selain itu, model celana dalam ini juga relatif lebih lembut di kulit. Tali karet elastis yang terlalu ketat dapat sangat mengganggu. Bahkan, ini kerap menyebabkan iritasi dan ketidaknyamanan saat dipakai. Jika dipakai terlalu sering, celana dalam dengan karet ini dapat membuat kulit menjadi gelap karena munculnya jaringan parut permanen.

4. Berikan Ruang saat Tidur
Saat malam hari, kamu tidak harus menggunakan celana dalam seperti saat kamu sedang beraktivitas di luar. Samantha Dunham, seorang ginekolog di NYU Langone Medical Center, mengatakan bahwa cara terbaik untuk menjaga agar area kewanitaan tetap kering dan mencegah infeksi jamur adalah dengan memberikan ruang untuk bernafas saat tidur. Selain itu, cobalah untuk mengenakan piyama longgar yang memperlancar aliran udara sekitar tubuh.

Nah, itulah beberapa hal penting yang harus kamu tahu seputar pemilihan celana dalam. Semoga bermanfaat, ya!