Biar Nggak Mati, Ini 5 Perawatan Penting yang Bisa Kamu Lakukan Pada Kucing Yatim Piatu

Sama halnya dengan manusia, kehadiran induk atau ibu kucing merupakan hal yang penting bagi tumbuh kembang anaknya. Sayangnya, tidak semua anak kucing memiliki nasib yang baik untuk diasuh oleh induk pada masa awal kehidupannya.

Jika demikian, maka manusia perlu turun tangan untuk menolong anak kucing yatim piatu untuk kelangsungan hidupnya. Jika kamu dihadapi dengan kasus seperti ini, hal pertama yang perlu lakukan adalah menentukan apakah anak kucing yang kamu temui benar-benar telah ditinggalkan.

Pasalnya, anak kucing di bawah usia 8 minggu akan jauh lebih baik untuk bertahan hidup jika mereka dibesarkan oleh ibu mereka. Pada 24 jam pertama, penting untuk membawa ke dokter hewan terdekat untuk mendapat petunjuk yang tepat yang mereka butuhkan untuk berkembang dengan baik.

Ilustrasi anak kucing. / Foto: Getty Images/ozgurcankaya

Setelah itu, lakukan lima perawatan esensial berikut untuk membantu tumbuh kembang hingga anak kucing bisa hidup mandiri.

Kehangatan

Kehangatan adalah poin penting yang harus kamu berikan pada anak kucing. Jika kamu menemukan mereka dalam keadaan terbuka, bungkus tubuh mereka dengan selimut atau kain untuk mendapat kehangatan. Meski tidak bisa menggantikan kehangatan dekapan ibu, tapi kain setidaknya bisa mencegah mereka jadi kedinginan.

Ilustrasi anak kucing. / Foto: Getty Images/ozgurcankaya

Anak kucing yang berusia kurang dari satu minggu harus disimpan pada tempat dengan suhu 31-33 derajat Celcius. Kemudian suhu ruangan bisa bertahap turun seiring pertambahan usianya. Anak kucing mencapai usia 5 minggu, bisa bertahan di ruangan bersuhu 23 derajat Celcius.

Nutrisi

Ketiadaan induk membuat mereka tak bisa mendapatkan asupan susu alami dari ibunya. Namun, kamu bisa mengganti asupan susu alami dengan susu formula khusus kucing yang tersedia di toko hewan peliharaan dan rumah sakit hewan. 

Jangan lupa beri anak kucing makan sesuai dengan usianya. Jika mereka menolak makan, segera bawa mereka ke dokter hewan untuk mendapat penanganan dan nutrisi yang tepat.

Ilustrasi anak kucing. / Foto: Getty Images/ozgurcankaya

Perlu diketahui, anak kucing di bawah 1 bulan, yang beratnya sekitar 13 ons atau kurang, harus diberi susu botol setiap 2-4 jam. Anak kucing lebih dari 2 bulan kemungkinan tidak lagi membutuhkan susu formula dan bisa makan makanan anak kucing. 

Berikan Rangsangan Supaya Buang Air

Anak kucing yang belum berusia 4 minggu tidak bisa mengeluarkan kotorannya sendiri, sehingga kamu perlu bertindak sebagai induk yang biasanya menstimulasi anaknya.

Ilustrasi anak kucing. / Foto: Getty Images/ozgurcankaya

Ambil bola kapas steril atau tisu lembut yang dibasahi dengan air hangat, lalu  pegang anak kucing dengan nyaman dengan perutnya di telapak tangan kamu dengan alas tempat penampungan urin dan feses. Kemudian pijat lembut area genital dan daerah anus mereka untuk merangsang buang air.

Kebersihan yang Tepat

Sama halnya dengan manusia, kebersihan anak kucing juga perlu dijaga supaya terhidnar dari penyakit atau infeksi. Pastikan tempat tinggal dan tubuh mereka bebas dari kotoran atau sisa makanan.

Ilustrasi anak kucing. / Foto: Getty Images/ozgurcankaya

Mandikan mereka dengan handuk yang lembut untuk memandikan seluruh anak kucing. Gosokkan seperti lidah induk kucing saat memandikan anaknya. Selain memberi perasaan aman dan perhatian, cara tersebut juga mengajarkan mereka cara membersihkan bulu seiring bertambahnya usia.

Rawat dengan Cinta

Aspek penting lain dalam keberhasilan merawat anak kucing yatim piatu adalah memberikannya cinta dan kedekatan emosional. Anak kucing perlu merasakan kehangatan sentuhan ketika mereka meringkuk dan memeluk kamu. Kuncinya, pegang mereka sesering mungkin.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!