Bisa Bikin Ilfeel, Ini 3 Kata yang Harus Dihindari saat Bicara di Depan Umum

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Kamis, 07 Aug 2025 14:30 WIB
Bisa Bikin Ilfeel, Ini 3 Kata yang Harus Dihindari saat Bicara di Depan Umum
Bisa Bikin Ilfeel, Ini 3 Kata yang Harus Dihindari saat Bicara di Depan Umum/Foto: Freepik/senivpetro

Kata-kata memiliki kekuatan yang luar biasa, terutama saat berbicara di depan umum. Pilihan kata yang tepat dapat membangkitkan semangat, meyakinkan audiens, dan membantu pembicara mencapai tujuan presentasinya. Sebaliknya, kata-kata yang kurang tepat bisa merusak kredibilitas, membingungkan pendengar, atau bahkan menyinggung perasaan tanpa disengaja.

Itulah sebabnya pemilihan kata menjadi kunci utama dalam menyampaikan pesan secara efektif. Dalam presentasi, setiap kata yang keluar dari mulutmu bisa menjadi pemahaman atau justru penghalang komunikasi. Dilansir dari Frantically Speaking, inilah beberapa kata-kata yang harus dihindari saat berbicara di depan umum.

Kata yang Menunjukkan Keraguan

Kesalahan umum saat berbicara di depan umum yang pertama adalah mengatakan sesuatu yang menunjukkan keraguan di mana hal ini bisa merusak kesan profesional dan mengurangi kepercayaan audiens terhadap dirimu maupun materi yang kamu sampaikan. Ketika berbicara di depan umum, kamu perlu untuk selalu mengingat bahwa kamu adalah orang yang paling memahami isi dan cara penyampaian materimu.

Banyak pembicara cenderung menunjukkan keraguan lewat kata-kata yang diucapkannya karena mereka kurang percaya diri terhadap isi materi mereka. Jika kamu merasakan hal yang sama, luangkan waktu untuk menelaah kembali naskah pidatomu. Pastikan kamu memiliki jawaban atas setiap pertanyaan atau keraguan yang muncul dan bangun kembali isi pidato tersebut dengan fondasi fakta yang kuat.

Permintaan Maaf

Ilustrasi/Foto: Freepik/DC Studio

Dalam sebuah presentasi atau pidato, sering kali ada momen di mana hal-hal tidak berjalan sesuai rencana. Di saat seperti ini, banyak pembicara merasa bahwa meminta maaf kepada audiens adalah langkah yang tepat. Namun sebenarnya, permintaan maaf justru bisa mengganggu alur pidato dan menarik perhatian audiens dari materi yang sedang mereka menikmati.

Di era digital ini, gangguan teknis seperti masalah suara atau tampilan presentasi adalah hal yang lumrah. Biasanya, kendala seperti ini dapat diselesaikan dalam waktu singkat, bahkan kadang audiens pun tidak menyadari adanya masalah. Oleh karena itu, tidak perlu terburu-buru untuk bereaksi.

Tunggulah beberapa menit sebelum mengambil tindakan, terutama jika masalah tersebut berkaitan dengan elemen penting seperti mikrofon atau presentasi visual. Namun, jika gangguan tidak terlalu berdampak, seperti latar belakang virtual yang menghilang, lebih baik abaikan saja hal itu.

Jika masalah berlangsung lebih dari 5 menit, barulah kamu bisa mengevaluasi situasinya. Apakah presentasi masih bisa dilanjutkan tanpa bantuan visual; apakah isi slide berikutnya tidak terlalu penting; atau apakah suaramu cukup jelas tanpa alat bantu?

Sambil menunggu solusi teknis, kamu juga bisa tetap menjaga suasana dengan membuka sesi tanya jawab atau mengajak audiens berbincang santai. Dengan begitu, perhatian mereka tetap terjaga dan kamu tetap terlihat tenang serta profesional.

Pertanyaan Penegasan yang Tidak Perlu

Ilustrasi/Foto: Freepik/wavebreakmedia_micro

Saat berada di kelas, memberikan klarifikasi atau penjelasan tambahan adalah hal yang wajar dan bahkan dibutuhkan. Namun, hal ini berbeda ketika kamu sedang berpidato atau berbicara di depan umum. Dalam situasi tersebut, kamu perlu untuk tetap berperan sebagai pembicara yang menyampaikan pesan, bukan berubah menjadi guru yang sedang mengajar murid di kelas.

Beberapa frasa seperti “sudah mengerti sampai sini?”, “bisa dipahami?”, atau “semua mendengarkan, kan?” memang terasa seperti bisa digunakan untuk menggugah partisipasi audiens. Sayangnya, frasa-frasa ini justru bisa membuat alur pidato terasa kaku dan tidak alami.

Selain itu, kata-kata tersebut tidak benar-benar menambah makna atau bobot pada isi materi yang disampaikan. Oleh karena itu, sebaiknya tidak menggunakan ungkapan yang harus dihindari saat presentasi itu agar pesanmu tetap mengalir lancar dan terdengar profesional.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE