Salah satu hal yang menyenangkan dalam mengasuh anak adalah mengajari anak tentang memahami emosi, terutama dalam mengenal cinta dan kebahagiaan.
Meskipun konsep "mengajar" perasaan mungkin terdengar aneh, namun faktanya, anak, khususnya bayi, tidak dihadirkan dengan alat untuk memahami dan mengidentifikasi emosi. Untuk memahami kecerdasan emosional bayi, orangtua tidak perlu menunggu hingga bayi bisa berbicara.
Faktanya, pada usia 27 minggu, kebanyakan para bayi dapat mengekspresikan reaksi emosional, seperti tersenyum dan cemberut. Mereka juga kerap mengekspresikan kebahagiaan ketika melihat orangtua atau pengasuh mereka, dan menggunakan gerakan untuk berkomunikasi atau untuk mendapatkan perhatian.
Sebagai orangtua, kamu dapat membantu mengajari bayi untuk menghubungkan perasaan dan emosi dengan cara yang mudah, yaitu sedari dini diajarkan untuk mengungkapkan perasaan.
Dikutip dari laman Variations Psychology, berikut 7 cara melatih bayi untuk mengasah kecerdasan emosionalnya.
1. Rangkul Emosi Bayi
Cara Mengasah Kecerdasan Emosional Bayi/foto:unsplash |
Perkembangan kecerdasan emosional bayi didasarkan pada 3 faktor, yaitu perkembangan otak, pengalaman hidupnya, dan temperamennya. Sekitar usia 6 bulan, temperamen bayi akan semakin terlihat.
Jika bayi lebih cemas, sensitif, atau pemarah dari apa yang kamu inginkan, maka penting bagi kamu untuk belajar menerima mereka apa adanya dan tidak mencoba memaksa mereka untuk berubah. Fokuskan upaya kamu untuk mengajari mereka cara mengatasi emosi yang kuat agar terlepas dari temperamennya.
2. Memiliki Obrolan Satu Sisi
Cara Mengasah Kecerdasan Emosional Bayi/foto:unsplash |
Hanya karena bayi kamu belum berbicara, bukan berarti mereka tidak mendapat banyak manfaat dari mendengarkan ucapanmu. Tidak pernah terlalu dini untuk mulai berbicara dengan bayi kamu tentang perasaan. Biasakan untuk memberi label emosi kamu sehari-hari sehingga mereka terbiasa dengan apa yang disebut perasaan masing-masing.
3. Dorong Empati
Cara Mengasah Kecerdasan Emosional Bayi/foto:unsplash |
Kunci utama dari kecerdasan emosional bukan hanya memahami emosi kita sendiri, melainkan mampu mengenali perasaan orang lain. Terapkan empati dengan mengemukakan perasaan orang lain selama berinteraksi dan ketika sedang bermain.
Kamu bisa berkata demikian kepada anak, "Boneka beruang sedang duduk sendirian. Dia pasti merasa kesepian. Ayo bermain dengannya."
4. Atasi Masalah Tantrum
Cara Mengasah Kecerdasan Emosional Bayi/foto:unsplash |
Perhatikan bahasa tubuh bayi sebelum mereka memasuki mode emosi atau marah. Lihatlah apakah mereka gemetar, memerah, atau mengepalkan tangan. Ketika kamu melihat bayi mengarahkan ke arah jalanan yang ramai, maka berikan sentuhan yang menenangkan atau menawarkan pengalih perhatian yang menyenangkan. Ini akan menjadi dasar untuk belajar menenangkan diri sebelum perasaan mereka meningkat dan lepas kendali.