5 Kalimat Diucap Orang Tua dengan Kecerdasan Emosional Tinggi pada Anak, Contoh Baik Buat Buah Hati
Cara terbaik untuk mengajarkan anak adalah memberikan contoh sebagai orang tua. Bagaimanapun layaknya spons, anak akan menyerap apa pun yang diterimanya. Oleh karena itu, memberikan contoh yang baik sangat penting selama tumbuh kembang anak, termasuk memberikan contoh mengolah emosi, Beauties.
Orang tua yang memiliki kecerdasan emosional tinggi akan menunjukkannya dalam parenting. Hal itu bisa dilihat dari ucapan yang disampaikan kepada anak, terlebih ketika harus menyampaikan hal-hal sulit yang harus disampaikan. Melansir dari CNBC Make It, ini dia beberapa kalimat yang akan diucapkan orang tua dengan kecerdasan emosional tinggi pada anaknya.
“Mama/Papa punya sesuatu yang penting dibicarakan sama kamu”
Orang tua yang memiliki kecerdasan emosional tinggi akan memberi peringatan sebelum menyampaikan hal penting pada anak. Ini membantu anak persiapkan diri dan meregulasi emosi./ Foto: Freepik.com/tirachardz
Saat harus mendiskusikan atau menyampaikan hal penting pada anak yang mungkin akan mengecewakannya, orang tua yang memiliki kecerdasan emosional tinggi akan memberi peringatan sebelum menyampaikannya. Peringatan ini akan membantu anak untuk menyiapkan diri, meregulasi emosi sehingga menerima kabar lebih baik karena ungkapan ini memberi sinyal pada anak bahwa apa yang akan didengar adalah hal berbeda dari biasanya.
“Kita bisa lho membicarakan tentang ini”
Orang tua memberikan ruang aman untuk berdiskusi. Ini akan membangun kepercayaan bagi anak untuk terbuka./ Foto: freepik.com/freepik
Orang tua tidak bisa mengontrol sepenuhnya apa yang anak pikirkan, tapi mereka bisa memberikan ruang aman untuk berdiskusi. Ketika mengucapkan kalimat ini, anak akan menumbuhkan rasa kepercayaan untuk berbagi kepada orang tua, terutama jika menyentuh topik-topik yang mungkin sulit untuk diungkapkan.
“Semua perasaan tidak apa-apa dirasakan”
Orang tua akan memvalidasi emosi anak. Dengan begitu, mereka memberikan contoh bagaimana mengolah perasaan dan mempraktikan coping-mechanism yang sehat./Foto: freepik.com/pressfoto
Orang tua dengan kecerdasan emosional tinggi juga mengerti pentingnya untuk merasakan dan mengelola emosi. Mereka paham bahwa mengalami emosi apa pun adalah valid, sehingga tidak apa-apa jika dirasakan anak. Dari memvalidasi emosi, orang tua dapat memberikan contoh bagaimana mengolah perasaan yang timbul dan mempraktikan coping-mechanism yang sehat. Misalnya dengan mempraktikkan teknik pernapasan atau mindfulness.
“Kita bisa memilih …”
Orang tua memberikan opsi pada anak. Ini akan menumbuhkan rasa keterlibatan dan kontrol pada anak. / Foto: Pexels.com/Ketut Subianto
Selain itu, orang tua dengan kecerdasan emosional tinggi juga akan memberi kebebasan pada anak untuk memilih. Ungkapan ini akan menumbuhkan rasa keterlibatan dan kontrol pada anak.
“Kita akan melewati ini bersama-sama”
Orang tua meyakinkan anak untuk tetap tenang di kondisi sulit. Ini akan membantu anak menyadari siapa support system mereka./ Foto: Pexels.com/Ron Lach
Saat dihadapkan dengan kondisi sulit, orang tua harus dapat meyakinkan anak untuk tetap tenang. Maka dari itu, kalimat seperti “Kita akan melewati ini bersama-sama” diucap orang tua yang punya kecerdasan emosional tinggi sehingga anak tahu mereka tidak sendirian. Ini juga merupakan bentuk dukungan sehingga anak mengenal siapa support system mereka.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!