Bisakah Perempuan sedang Haid Dapatkan Malam Lailatulqadar? Ini Jawaban dan Amalannya!
Akhir Ramadan merupakan waktu dimana beberapa momen istimewa yang sangat dinanti terjadi. Salah satunya malam Lailatulqadar.
Malam Lailatulqadar merupakan peristiwa yang hanya akan terjadi pada bulan suci Ramadan. Rasullullah SAW bersabda bahwa seluruh amalan ibadah yang dilakukan pada malam ini palahanya akan dilipat gandakan setara dengan seribu bulan.
Malam Lailatulqadar berada pada 10 malam terakhir bulan suci Ramadan. Tak ayal, seluruh umat Muslim akan berbondong-bondong meningkatkan ibadahnya di malam-malam akhir Ramadan.
Namun menjadi banyak kekhawatiran perempuan, bagaimana jika kita mengalami haid atau nifas pada 10 hari akhir Ramadan? Apakah perempuan masih bisa mendapatkan malam Lailatulqadar?
Bisakah Perempuan Haid Mendapat Malam Lailatulqadar? Ini Amalannya!
Dalam buku "Jaminan Mendapat Lailatul Qadar" karya Ahmad Sarwat, dijelaskan bahwa perempuan yang sedang haid atau nifas masih berkesempatan untuk mendapatkan malam Lailatulqadar. Meskipun amalan yang bisa dilakukannya terbatas.
Saat sedang haid atau nifas perempuan memang tak bisa merasakan manfaat puasa, shalat dan membaca Al-Qur'an. Namun, terdapat amalan lain yang masih bisa dilakukan perempuan untuk mendapatkan pahala malam Lailatulqadar.
Lantas apa yang bisa perempuan lakukan? Melansir dari detikNews, berikut 3 amalan yang masih bisa dilakukan perempuan meski ia sedang dalam masa haid atau nifas.
1. Berzikir
![]() (Perempuan yang sedang haid atau nifas masih bisa beribadah. Berzikir jadi salah satu amalan yang bisa dilakukan/Foto: pexels.com/RODNAE Production) |
Salah satu amalan ibadah yang bisa dilakukan perempuan yang sedang haid atau nifas adalah berzikir. Para ulama sepakat berzikir dengan lafaz iqtibaz atau petikan ayat Al-Qur'an tanpa membacanya langsung masih boleh dilakukan perempuan meski dalam kondisi tidak suci.
Berzikir sendiri dapat membawa ketentraman dalam diri manusia. Sesuai perintah berzikir dalam Al-Qur'an surah Ar-Rad ayat 28,
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram."
2. Berdoa
![]() (Perempuan haid masih boleh berdoa. Niscaya tetap mendapatkan malam Lailatul Qadar/Foto: pexels.com/Thirdman) |
Berdoa menjadi amalan yang bisa dilakukan perempuan meski dalam kondisi tak suci dari hadast. Berdoa adalah ibadah.
Rutin membaca doa di malam-malam akhir Ramadan dapat menjadi cara bagi kita untuk mendapatkan malam Lailatulqadar.
3. Belajar Ilmu Agama
![]() (Belajar ilmu agama jadi ibadah yang dimuliakan Allah SWT. Perempuan yang sedang tak suci hadats boleh melakukan amalan ini/Foto: pexels.com/Thirdman) |
Ibadah tak hanya sekedar harus membaca Al-Qur'an. Belajar ilmu agama juga merupakan ibadah yang sangat dimuliakan Allah SWT.
Bagi seorang perempuan yang sedang haid atau nifas, belajar ilmu agama bisa menjadi amalan ibadah yang bisa dilakukan pada malam Lailatulqadar. Hadist riwayat Muslim mengatakan,
"Barangsiapa yang menempuh suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga."
Beauties, itulah beberapa amalan yang masih dapat dilakukan perempuan yang sedang haid atau nifas. Mari tingkatkan ibadah, agar kita semua mendapatkan kemuliaan malam Lailatulqadar pada bulan Ramadan 2022 ini.
_______________
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!


