
Brand Jessica Jung 'BLANC & ECLARE' Dituntut Utang Puluhan Miliar, Ada Apa Ya?

Bisnis yang dimiliki oleh public figure makin banyak, bukan hanya di Indonesia saja. Bahkan selebriti Korea hingga selebriti Hollywood pun memiliki bisnis di luar pekerjaan utama mereka di industri hiburan.
Merintis dari awal, banyak bisnis dari para selebriti yang kini sudah berhasil hingga kancah internasional, salah satunya bisnis fashion yang dikelola mantan anggota Girls' Generation, yaitu Jessica Jung.
![]() |
Sejak tahun 2014, Jessica diketahui menjadi Founder dari merek fashion BLANC & ECLARE. Awalnya, brand ini hanya mengeluarkan produk-produk fashion seperti pakaian hingga aksesoris, namun brand ini akhirnya makin berkembang dengan meluncurkan beberapa koleksi skincare hingga makeup.
Telah memiliki flag store berjumlah 60, BLANC & ECLARE berhasil menembus pasar internasional, bahkan sederet selebriti Korea pun kerap kali mengenakan outfit-outfit elegan rilisan brand tersebut.
Sayangnya, belum lama ini ada kabar kurang menyenangkan dari brand fashion tersebut. Pihak mereka dituntut untuk membayar utang sebesar 6,5 juta USD oleh Joy King Enterprises seperti dilansir Soompi. Jumlah tersebut ditaksir mencapai Rp93 miliar.
![]() |
Karena berita ini, nama Jessica Jung pun terseret mengingat ia adalah Founder dan Creative Director dari BLANC & ECLARE. Beberapa fans pun terkejut hingga nggak percaya dengan berita ini. Akhirnya, Tyler Kwon selaku CEO dari agensi Jessica sekaligus kekasihnya ini angkat suara.
Merupakan Utang Perusahaan
Berdasarkan penjelasan Tyler Kwon melansir Soompi pada Selasa, (28/9) lalu, utang tersebut merupakan pinjaman yang dilakukan perusahaan, bukan digunakan oleh Jessica untuk keperluan pribadi. Namun, maraknya berita yang beredar seolah-olah menerangkan kalau sejumlah uang tersebut digunakan oleh Jessica hingga nama kekasihnya itu pun tercemar.
![]() |
Awalnya, BLANC & ECLARE meminjam 4 juta USD pada Spectra SPC, kemudian Spectra SPC mentransfer uang tersebut ke Joy King Enterprises pada bulan Agustus lalu. Namun, mendadak Joy King Enterprises meminta BLANC & ECLARE untuk mengembalikan uang sebesar 6,5 juta USD dalam kurun waktu dua minggu.
Jumlah tersebut sudah termasuk nominal pinjaman serta bunga yang harus dilunasi.
Berbeda dari Kesepakatan Awal
Ternyata, permintaan pengembalian uang mendadak berbeda dari kesepakatan awal pihak-pihak tersebut. Lebih lanjutnya, Tyler Kwon juga menjelaskan bahwa setelah pertama kali menerima pinjaman dari Spectra SPC pada tahun 2016, perusahaan rajin melunasi pinjaman selama sekitar tiga tahun.
Kemudian, pada tahun 2020, karena situasi COVID-19, mereka mencapai kesepakatan dengan Spectra SPC untuk memperpanjang jangka waktu pinjaman melewati apa yang telah mereka janjikan sebelumnya.
![]() |
Meskipun BLANC & ECLARE telah mencapai kesepakatan dengan Spectra SPC untuk memperpanjang jangka waktu pinjaman, Joy King Enterprises terus bersikeras pada batas waktu dua minggu, yang pada akhirnya menyebabkan gugatan.
Tyler Kwon juga menjelaskan, "Mempertimbangkan skala perusahaan kami, ini adalah pinjaman yang dapat dengan mudah dilunasi, tetapi membayar seluruh pinjaman ditambah bunga hanya dalam dua minggu, tepat setelah transfer pinjaman itu terlalu berlebihan."
Semoga permasalahan ini dapat segera terselesaikan ya, Beauties!
----------
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!