Bukan Sekadar Penghibur, Ini 6 Manfaat Memelihara Kucing di Rumah yang Tak Banyak Diketahui

Nindya Putri Hermansyah | Beautynesia
Selasa, 05 Aug 2025 17:30 WIB
5. Membantu Anak Berkebutuhan Khusus Berkembang Lebih Baik
Ilustrasi membantu anak berkebutuhan khusus/Freepik: freepik

Setiap hari, tekanan dari pekerjaan, kehidupan sosial, dan beban pikiran bisa membuat kita merasa kelelahan secara fisik maupun mental. Di tengah kondisi ini, kehadiran hewan peliharaan seperti kucing ternyata bisa menjadi penyeimbang yang luar biasa. Bukan hanya karena wajahnya yang lucu atau perilakunya yang menggemaskan, tetapi juga karena kucing memiliki efek positif terhadap kesejahteraan manusia secara keseluruhan.

Memelihara kucing kini bukan hanya tren gaya hidup, tetapi sudah menjadi bagian dari cara banyak orang untuk menjaga kesehatan jiwa dan fisik. Beauties, yuk cari tahu apa saja manfaat memelihara kucing di rumah. Simak!

1. Mengurangi Stres dan Rasa Cemas

Ilustrasi kucing bisa mengurangi stres/Freepik: freepik

Mengelus bulu kucing sambil mendengarkan dengkurannya bisa memberi efek relaksasi seperti meditasi. Menurut studi dari Cornell Feline Health Center di Amerika Serikat, kegiatan sederhana seperti memeluk atau membelai kucing mampu menurunkan kadar hormon stres kortisol dalam tubuh. Bahkan, hanya dengan duduk di dekat kucing yang sedang tidur pun, perasaan cemas dan gelisah bisa perlahan mereda.

Kehadiran kucing juga bisa menjadi penyeimbang emosional, terutama bagi orang yang mengalami tekanan mental atau kelelahan psikologis. Ketika kamu merasa tidak bisa bercerita pada siapa pun, berada di dekat kucing sering kali memberi rasa nyaman yang tak bisa dijelaskan. 

2. Menjaga Fungsi Otak Tetap Tajam

Ilustrasi menjaga fungsi otak melalui kucing/Freepik: freepik

Bukan hanya bermanfaat untuk hati dan emosi, memelihara kucing juga memberi efek positif bagi otak. Studi yang diterbitkan dalam Scientific Reports dan dipimpin oleh Adriana Rostekova dari University of Geneva menunjukkan bahwa orang yang memiliki hewan peliharaan seperti kucing mengalami penurunan kognitif yang lebih lambat seiring bertambahnya usia. Kegiatan merawat kucing membantu otak tetap aktif dan terstimulasi secara sosial.

Berinteraksi dengan kucing memerlukan respons mental yang membuat otak tetap terasah. Bagi lansia, kehadiran kucing terbukti mampu mengurangi risiko demensia dini serta meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara verbal. Tak hanya memperpanjang umur harapan hidup, tetapi juga kualitas hidup secara menyeluruh.

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Ilustrasi menjaga kesehatan jantung/Freepik: freepik

American Heart Association menyebutkan bahwa memiliki kucing dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Pemilik kucing cenderung memiliki tekanan darah dan detak jantung yang lebih stabil. Hal ini diduga karena kucing memberikan efek menenangkan yang membantu tubuh lebih rileks, sehingga sistem kardiovaskular bekerja lebih baik.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa kehadiran kucing di rumah berhubungan dengan penurunan risiko stroke dan serangan jantung. Efek ini didapatkan dari kombinasi antara ketenangan emosional, penurunan stres, dan rutinitas harian yang membuat pemilik lebih aktif secara fisik. Meski terlihat sederhana, dampaknya bisa besar terhadap kesehatan jangka panjang.

4. Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab

Ilustrasi menumbuhkan rasa tanggung jawab/Freepik: freepik

Merawat kucing bukan hanya soal memberi makan atau membersihkan kandangnya. Menurut Dr. Christy Kane, seorang terapis hewan asal Amerika, proses merawat kucing memberikan struktur dan tujuan dalam kehidupan seseorang. Kegiatan seperti memberi makan secara teratur, mengajak bermain, dan merawat kebersihannya menciptakan rutinitas harian yang positif.

Rutinitas ini sangat bermanfaat bagi orang-orang yang sedang berjuang dengan kecemasan atau depresi. Kucing secara tidak langsung menjadi motivasi untuk bangun dari tempat tidur dan menjalani aktivitas harian. Rasa tanggung jawab terhadap makhluk hidup lain bisa menjadi alasan seseorang tetap kuat di tengah tantangan, dan pada akhirnya, membantu proses penyembuhan secara emosional.

5. Membantu Anak Berkebutuhan Khusus Berkembang Lebih Baik

Ilustrasi membantu anak berkebutuhan khusus/Freepik: freepik

Memelihara kucing ternyata juga bisa berdampak positif pada anak-anak, terutama mereka yang memiliki kebutuhan khusus seperti autisme.

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh tim dari University of Missouri, interaksi rutin dengan kucing membantu anak-anak dengan autisme membangun empati, meningkatkan komunikasi nonverbal, dan menunjukkan lebih banyak respons emosional. Studi ini mengamati bahwa anak-anak menjadi lebih tenang dan fokus saat bermain atau membelai kucing dibanding saat berinteraksi dengan mainan biasa.

Hal ini disebabkan oleh sifat kucing yang tidak terlalu menuntut dan tidak membuat tekanan sosial berlebih. Dr. Gretchen Carlisle, peneliti utama dalam studi tersebut, menjelaskan bahwa kucing dapat menjadi teman yang lembut dan stabil bagi anak-anak, memberikan rasa nyaman dan keamanan. Karena tidak mengharuskan kontak mata langsung dan memiliki gerakan halus, kucing dianggap cocok sebagai hewan terapi alternatif yang ramah bagi anak-anak penyandang autisme.

6. Memperkuat Sistem Imun di Usia Dini

Ilustrasi memperkuat sistem imun anak melalui kucing/Freepik: freepik

Anak-anak yang tumbuh bersama hewan peliharaan seperti kucing memiliki risiko lebih rendah terkena alergi dan asma, menurut penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Allergy and Clinical Immunology. Peneliti dari University of Wisconsin-Madison menemukan bahwa paparan dini terhadap alergen kucing justru membantu sistem kekebalan tubuh anak belajar beradaptasi, sehingga tidak mudah mengalami reaksi alergi di kemudian hari. Ini dikenal sebagai “hygiene hypothesis” yang menunjukkan bahwa paparan kuman sejak kecil justru memperkuat daya tahan tubuh.

Selain itu, bayi yang tinggal di rumah dengan hewan peliharaan cenderung memiliki lebih sedikit infeksi telinga dan saluran pernapasan. Efek ini diperkuat oleh rutinitas kebersihan yang terjaga serta peningkatan paparan mikroba yang memperkuat sistem imun. Jadi, selain membuat rumah terasa lebih hangat dan menyenangkan, kehadiran kucing juga membantu tumbuh kembang anak menjadi lebih sehat secara fisik.

Beauties, ternyata banyak sekali manfaat memelihara kucing yang selama ini mungkin kamu anggap cuma sekadar hewan lucu penghibur hati. Yuk, rawat dan cintai mereka sepenuh hati!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE