Freezer atau tempat penyimpanan makanan beku yang berantakan mungkin terdengar sepele, tetapi nyatanya hal ini bisa menjadi sumber masalah sehari-hari. Kamu tentu pernah merasa frustasi saat mencari es krim favorit yang terkubur di antara tumpukan makanan beku lainnya atau mungkin menemukan daging ayam yang sudah tertutup kristal es hingga tidak layak konsumsi?
Freezer yang tidak terorganisir tidak hanya mempersulit pencarian bahan makanan, tetapi juga meningkatkan risiko makanan basi, membuang-buang waktu, dan bahkan menguras kantong akibat pemborosan makanan.
Sementara itu, freezer rapi membuatmu bisa dengan mudah menemukan apa yang kamu butuhkan tanpa harus ‘menggali’ isi dalamnya. Mengatur isi freezer tidak hanya menghemat waktu dan energi, tetapi juga membantu menjaga kualitas makanan lebih lama dan meminimalisir pemborosan. Dilansir dari Real Simple, inilah tips menata freezer yang bisa kamu sontek agar menjadi lebih rapi dan efisien.
Beli yang Dibutuhkan Saja
Ilustrasi/Foto: Freepik |
Konsumen punya kebiasaan untuk tergoda oleh diskon besar sehingga membeli barang dalam jumlah besar tanpa mempertimbangkan kebutuhan yang sebenarnya. Contohnya, seseorang membeli banyak sayuran beku atau daging giling saat obral dengan niat menggunakannya nanti, tetapi sering kali barang tersebut tidak terpakai dan akhirnya terbuang.
Menurut ahli pengorganisasian rumah Corey Pence, solusi untuk masalah umum tersebut adalah hanya membeli sesuai kebutuhan. Meskipun diskon besar tampak menguntungkan, membeli dalam jumlah yang tidak sesuai dengan kebutuhan dapat menyebabkan pemborosan ruang penyimpanan dan makanan.