STATIC BANNER
160x600
STATIC BANNER
160x600
BILLBOARD
970x250

Dari Dinner Date Sampai Rule of Three, Simak Tradisi Valentine Korea yang Unik

Adinda Rizki | Beautynesia
Selasa, 15 Feb 2022 21:00 WIB
Dari Dinner Date Sampai Rule of Three, Simak Tradisi Valentine Korea yang Unik

Bulan Februari identik dengan perayaan Valentine’s Day yang jatuh pada tanggal 14 Februari. Walaupun tidak diresmikan sebagai perayaan nasional, tetapi pada hari yang disebut hari kasih sayang ini setiap orang dari seluruh penjuru dunia akan merayakannya untuk mengekspresikan rasa kasih sayang terhadap orang yang disayangi.

Uniknya, setiap negara di berbagai belahan dunia memiliki budaya merayakan hari Valentine yang berbeda-beda lho, Beauties, termasuk negara Korea Selatan yang punya cara unik dan kreatif ketika merayakan hari kasih sayang ini.

Wah, kira-kira apa saja budaya merayakan hari Valentine di Korea, ya? Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!

Seluruh Toko Akan Menjual Produk Cokelat Besar-besaran

Saat Valentine's Day di Korea banyak toko dan supermarket yang mengadakan diskon besar-besaran pada produk cokelat
Tradisi Valentine di Korea/ Foto: unsplash.com/Marquiese de Photographie

Saat Valentine’s Day, hampir seluruh toko atau supermarket di Korea akan memiliki pajangan besar yang diisi dengan berbagai macam cokelat dari merk yang populer dan cokelat dalam keranjang atau berbentuk buket.

Kebanyakan toko atau perusahaan juga akan memasarkan produk spesial Valentine dengan diskon dan promo yang menarik pada seminggu sebelum hari Valentine atau bahkan dari minggu-minggu awal bulan Februari.

Merayakan Valentine dengan Dinner Date

Pasangan di Korea Selatan biasanya merayakan Valentine's Day dengan dinner date yang romantis
Tradisi Valentine di Korea/ Foto: unsplash.com/René Ranisch

Walaupun Valentine’s Day dirayakan oleh orang banyak, sebenarnya hari kasih sayang ini bukan termasuk hari libur nasional, yang artinya seluruh kegiatan perekonomian, kantor pemerintahan, sekolah, maupun perusahaan lainnya masih beroperasi seperti biasa.

Bagi orang yang memiliki pasangan, hari Valentine akan menjadi hari yang membahagiakan dan romantis, di mana pada hari tersebut mereka akan melakukan kencan dengan pasangan berupa dinner date yang romantis. Beberapa pasangan juga akan melewati hari Valentine dengan melakukan berbagai macam kegiatan romantis lainnya.

Hanya Pria yang Mendapat Cokelat

Berbeda dengan tradisi di negara lain, di Korea Selatan, hanya pria yang mendapatkan hadiah cokelat saat Valentine
Tradisi Valentine di Korea/ Foto: pexels.com/Budgeron Bach

Pada umumnya, ketika Valentine’s Day datang baik perempuan atau pria akan saling bertukar kado atau cokelat sebagai tanda kasih sayang, tetapi tidak di Korea, yang pada hari spesial ini justru semua hal berpusat di pihak pria.

Di Korea, pada Valentine’s Day perempuan akan memberikan cokelat pada pria yang disukai, sehingga umumnya para pria akan bersantai dan tak perlu memikirkan kado apa yang akan diberikan saat Valentine tiba. Momen ini juga dimanfaatkan oleh para perempuan untuk memberikan kado yang istimewa dan berperilaku se-loyal mungkin serta memanjakan para pria.

Selain itu, pemberian cokelat pada pria ini tidak hanya dilakukan oleh yang sudah berpasangan saja, perempuan yang single juga bisa memberikan cokelat kepada pria yang disukai untuk menyatakan perasaannya, oleh karena itu momen Valentine juga bisa menjadi sedikit menegangkan bagi para perempuan.

Cokelat yang Diberikan Adalah Handmade

Saat Valentine, perempuan di Korea lebih suka memberikan cokelat handmade untuk pasangan atau pria yang mereka sukai
Tradisi Valentine di Korea/ Foto: pexels.com/Andres Ayrton

Menjelang Valentine maupun saat Valentine memang akan ada banyak promo dan diskon menarik untuk pembelian kado seperti bunga atau cokelat, tetapi biasanya para perempuan Korea justru lebih suka memberikan cokelat buatan tangan sendiri untuk diberikan kepada pria yang disukai.

Pemberian cokelat buatan tangan sendiri dianggap sebagai tanda ketulusan hati mereka nih, Beauties. Namun, beberapa perempuan juga ada yang membeli cokelat handmade berkualitas tinggi dari toko untuk dijadikan hadiah, dan cokelat buatan toko maupun buatan sendiri ini umumnya dibentuk menjadi inisial nama si pria, romantis dan penuh usaha banget, ya!

Pria Memberikan Hadiah pada White Day dengan mengikuti “Rule of Three

Saat White Day, para pria akan memberikan hadiah balasan bagi perempuan yang memberinya cokelat di Valentine dengan mengikuti Rule of Three yang berlaku di Korea
Tradisi Valentine di Korea/ Foto: unsplash.com/Towfiqu Barbhuiya

Salah satu budaya Valentine di Korea yang paling menarik adalah perayaan Valentine’s Day tidak hanya berhenti pada tanggal 14 Februari saja, tetapi juga akan berlanjut pada bulan-bulan berikutnya.

Pria yang mendapatkan cokelat pada Valentine’s Day akan membalas pemberian tersebut pada tanggal 14 Maret atau biasa disebut dengan White Day. Pemberian balasan ini pun bermacam-macam, bisa memberikan kado berupa barang, cokelat, atau bahkan permen, dan kabarnya permen Chupa Chups menjadi salah satu permen populer yang diberikan saat White Day.

Selain menyatakan cinta kepada perempuan yang disukai, ketika White Day umumnya pria memberikan pemberian dengan harga tiga kali lipat dari yang mereka dapatkan saat Valentine’s Day, hal ini biasa juga disebut dengan sebutan “Rule of Three” yang berlaku di Korea Selatan.

Rule of Three” ini mengartikan bahwa sang pria harus menghabiskan uang mereka tiga kali lipat lebih banyak dari yang pihak perempuan keluarkan saat memberikan hadiah untuk sang pria.

Jika pria tersebut tidak membalas memberikan hadiah kepada perempuan, tandanya pria itu berpikir bahwa kedudukannya ada di atas wanita. Dan jika pria tersebut memberi hadiah tetapi dengan nilai yang sama, yang artinya melanggar aturan “Rule of Three” maka dapat disimpulkan bahwa hubungan tersebut telah berakhir.

Adanya Hari Perayaan Untuk Jomblo

Tidak hanya ada Valentine's Day dan White Day saja, di Korea juga ada Black Day di mana para lajang akan memakan jajangmyeon saat hari ini
Tradisi Valentine di Korea/ Foto: flickr.com/아침꿀물

Inilah salah satu hal yang membuat perayaan Valentine’s Day di Korea termasuk unik dan kreatif, yaitu karena adanya hari perayaan tersendiri untuk orang yang tidak memiliki pasangan alias jomblo.

Bagi orang yang tidak memiliki pasangan bahkan setelah Valentine’s Day dan White Day, pada tanggal 14 April ada perayaan bernama Black Day, di mana pada hari ini para sesama lajang akan berkumpul dan pergi ke resto China untuk makan jajangmyeon.

Tidak hanya merayakan dengan memakan mie hitam, pada hari itu orang yang jomblo akan mengenakan busana serba hitam dan bahkan beberapa perempuan akan mewarnai kukunya dengan cat kuku warna hitam.

Pada awalnya, Black Day merupakan saat-saat bagi orang yang tidak memiliki pasangan untuk berkumpul dan menghapus rasa kesedihan dengan menyantap makanan favorit atau comfort food mereka, sebab saat menginjak umur 20 tahun ada semacam tekanan untuk menikah dan memiliki anak.

Jadi, kesedihan para jomblo tidak hanya karena tidak memiliki pasangan saja, tetapi juga karena mereka merasa belum memenuhi kewajiban sosial seperti menikah.

Itulah enam tradisi unik saat perayaan Valentine’s Day di Korea Selatan yang biasa dilakukan oleh semua masyarakat ketika hari Valentine atau saat mendekati Valentine. Dari keenam tradisi di atas, mana menurutmu yang paling unik nih, Beauties?

[Gambas:Video Beautynesia]

----------------

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI! 

(sim/sim)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE