Dibuat Merasa Sangat Spesial oleh Pasangan? Ini Alasan Kenapa Kita Mesti Waspada Terjerat 'Love Bombing'
Dihujani perhatian dan hadiah dari pasangan tentu hal yang menyenangkan. Saat mengalami fase ini, kamu perlu waspada juga, Beauties. Kenapa? Bisa mengindikasikan taktik manipulasinya padamu atau dikenal 'love bombing'.
"Love bombing ditandai dengan memberikan perhatikan, kekaguman, juga afeksi secara berlebihan, dengan tujuan membuat penerimanya merasa bergantung dan punya kewajiban pada orang tersebut (pemberinya)," kata terapis berlisensi Sasha Jackson, LCSW, seperti dikutip dari Cosmopolitan.
Alasan Kenapa Love Bombing 'Kerap Berhasil'
Alasan yang membuat seseorang terperdaya, memang karena menyenangkannya dianggap spesial. Itu karena kerja hormon dopamin dan endormin yang meningkat saat kamu merasa bahagia, Beauties.
"Kamu merasa spesial, dibutuhkan, dicintai, dan bernilai yang mana kesemuanya itu merupakan komponen sempurna untuk meningkatkan harga diri seseorang," tambahnya.
Hati-hati, Manipulasi pun Dimulai Saat Kamu Sudah Terjerat!
Hati-hati, Manipulasi pun Dimulai Saat Kamu Sudah Terjerat!/Freepik.com
Hati-hati, karena ketika pelaku love bombing merasa kamu telah terjerat dan percaya padanya, makan penipuan, manipulasi, hingga pelecehan pun dimulai. Tidak lupa, kamu juga bisa merasa seperti 'jatuh', yaitu kondisi seperti sudah melayang di awan kemudian dijatuhkan, karena ia pun mulai tak ragu untuk meremehkan, merendahkan, juga mengontrol kamu. Duh, seram banget!
Ingat The Tinder Swindler, yang tayang di Netflix yang sempat viral, kan? Sejumlah kerugian pun menanti, mulai dari material hingga emosional. Menurut Ami Kaplan, LCSW, masih dikutip dari Cosmopolitan, setiap orang berpotensi melakukan love bombing, tetapi seringnya merupakan gejala dari gangguan kepribadian narsistik.
Cara Menyelamatkan Diri dari Love Bombing
Bila kamu merasa sangat familier bahwa saat ini lagi berada dengan kondisi yang telah disebutkan di atas, sebaiknya segera selamatkan diri. Di antaranya dengan mencari support system, juga mencoba untuk berhenti berkomunikasi dan terlibat lebih jauh dengannya.
Lebih lanjut mengutip Psycom, cobalah untuk mengidentifikasi sejak awal dengan melihat berbagai hujanan perhatian dan hadiah darinya. Is it too good to be true?, waspadai juga kerentanan diri sendiri, sebab bila kamu tidak terbiasa mendapat perhatian juga hadiah, mungkin kamu akan lebih mudah terjerat. Selanjutnya, cobalah untuk membangun dan membiasakan diri pada hubungan yang sehat. Jangan menjadikan daftar red flag yang sebenarnya telah kamu ketahui menjadi green flag, hanya karena kamu sudah terjerat.
Namun jika kamu merasa terlau awal menyebutnya love bombing, kamu bisa menyampaikan padanya bahwa cinta tak harus buru-buru dan kamu juga memerlukan batasan.
----
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!