Beauties, apakah kamu pernah mendengar istilah love bombing? Love bombing adalah bentuk manipulasi emosional yang dilakukan pasangan dengan cara menghujani kasih sayang, pujian, hadiah secara berlebihan di awal hubungan untuk memenangkan hatimu dengan tujuan dapat mengontrol.

Namun ketika kamu sudah terbiasa dengan semua perhatian yang berlebihan tersebut, pasangan pun berubah menjadi sosok asing, bahkan cenderung kasar. Akibatnya, kamu pun bertanya-tanya apakah kamu telah membuat kesalahan.

Agar kamu lebih waspada dan terhindar dari hal yang tidak diinginkan di awal hubungan dengan pasangan, berikut 3 tanda pasangan melakukan love bombing. Yuk, simak!

Selalu Menginginkan Perhatian

Ilustrasi pasangan/Foto: Freepik.com

Di awal hubungan, kamu mungkin senang ketika pasangan selalu menginginkan perhatianmu. Namun menurut penulis dan pendiri Renew Breakup Bootcamp, Amy Chan, pasangan yang terlalu clingy dan berlebihan dalam menginginkan perhatian bisa jadi tanda love bombing yang harus diperhatikan.

"Seseorang yang melakukan love bombing menggunakan target romantis mereka untuk memberi validasi dan perhatian serta mendapatkan kekuasaan atas mereka," katanya kepada Bustle.

"Perbedaan antara perlakuan romantis yang sehat dengan love bombing adalah bahwa love bombing digunakan sebagai taktik manipulasi dengan tujuan mengontrol pasangan," tambahnya.

Jika kamu merasa pasangan terlalu clingy dan membawa hubungan terlalu cepat, cobalah untuk berdiskusi dan katakan yang sebenarnya. Katakan bahwa kamu tidak ingin terburu-buru dan sedang mencoba untuk mengenal satu sama lain seiring berjalannya waktu.

Mengatakan Apa yang Ingin Didengar

Ilustrasi pasangan/Foto: Freepik/lookstudio

Pasangan yang melakukan love bombing akan melakukan segala cara untuk membuatmu berada di pihaknya. Caranya, mereka akan mengatakan segala hal yang ingin kamu dengar, bahkan jika itu berarti tidak sesuai dengan fakta atau kebenaran. Bentuk manipulasi ini menunjukkan bahwa seorang love bomber dapat melakukan apa saja untuk mengendalikan situasi sebagai untuk memastikan mereka menerima kasih sayang dan perhatian dengan tujuan mengendalikan.

Selalu Memberikan Hadiah Mahal dan Mengharapkan Balasan

Ilustrasi pasangan/Foto: Pexels.com/Anna Tarazevich

Memberikan hadiah sebenarnya bukanlah hal yang buruk. Bagaimanapun juga, menerima hadiah atau receiving gifts menjadi salah satu bentuk dari love language atau bahasa cinta. Namun, seorang love bomber memberikan hadiah mahal dengan tujuan untuk membuat kamu merasa berhutang budi.

Pasangan yang melakukan love bombing memandang memberikan hadiah sebagai pertukaran, yakni mereka memberi dengan harapan mendapatkan balasan.

"Dengan memberi tahu pasangan mereka berapa banyak yang mereka belanjakan untuk mereka, mereka mengukur investasi mereka dan nilai orang tersebut," ungkap terapis Mallory Grimste kepada Well and Good.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!