Digaji Rp2 Juta Per Hari di Luar Negeri, Ini 7 Kiat untuk Beauties yang Ingin Berkarier Sebagai Babysitter

Risqi Nurtyas Sri Wikanti | Beautynesia
Senin, 13 Jun 2022 23:30 WIB
Digaji Rp2 Juta Per Hari di Luar Negeri, Ini 7 Kiat untuk Beauties yang Ingin Berkarier Sebagai Babysitter
Ilustrasi babysitter dan seorang anak/ Foto: pexels.com/Karolina Grabowska

Babysitter adalah sebuah profesi yang saat ini banyak dibutuhkan oleh pasangan yang dua-duanya sibuk. Tetapi, jangan anggap kalau berkarier sebagai babysitter adalah hal yang mudah. Perlu niat dan kemauan untuk belajar agar bisa menjadi babysitter teladan.

Gaji yang diterima babysitter terbilang cukup kompetitif. Apalagi jika Beauties tertarik untuk berkarier di luar negeri, gajinya sungguh menggiurkan, lho! Dikutip dari detikFinance, YouTuber Nanda Gita yang pernah bekerja sebagai babysitter di Belanda bisa mendapatkan gaji Rp2 juta dalam satu hari. Waktu bekerja pun juga tidak sampai lebih dari 10 jam, Nanda biasanya bekerja selama 7 jam dalam sehari. Bayangkan berapa yang bisa didapatkan dalam setahun?

Bekerja sebagai babysitter, seseorang harus memiliki kesabaran, ketelatenan, dan semangat belajar yang tinggi. Wajib tahu aturan, bisa menghibur anak-anak, dan tahu apa yang harus dilakukan ketika terjadi keadaan darurat.

Jika sudah berpikir matang untuk mengambil profesi ini, berikut beberapa tips untuk Beauties yang ingin berkarier sebagai babysitter, dirangkum dari Healthline!

Pahami Tingkat Kenyamanan

Ilustrasi seorang ibu menitipkan anaknya pada babysitter/ Foto: istockphoto.com/SolStock
Ilustrasi seorang ibu menitipkan anaknya pada babysitter/ Foto: istockphoto.com/SolStock

Di yayasan penyalur tenaga babysitter, seorang calon babysitter memang sudah diajari bagaimana menjadi babysitter yang baik. Namun, jika sudah ditawari untuk bekerja pada sebuah keluarga, tanyakan pada mereka secara spesifik dan hati-hati tentang ekspektasi mereka dari seorang babysitter.

Nantinya Beauties akan bisa lebih paham apakah saat bekerja bisa memenuhi ekspektasi tersebut atau tidak. Pertanyaan tersebut bisa menentukan kecocokan antara Beauties dengan calon keluarga tempat Beauties bekerja. Sehingga, kedua belah pihak bisa saling merasa nyaman.

Selalu Bangun Komunikasi yang Baik

Ilustrasi seorang ibu mengarahkan babysitter-nya/ Foto: pexels.com/Kampus Production
Ilustrasi seorang ibu mengarahkan babysitter-nya/ Foto: pexels.com/Kampus Production

Ketika mengasuh anak, jangan merasa kalau Beauties harus mencari tahu semua sendiri. Hubungi orangtua apabila memiliki pertanyaan atau ada masalah tidak terduga.

Ketika Beauties memiliki kekhawatiran ketika menjalankan pekerjaan, komunikasikan dengan orangtuanya. Sehingga akan timbul rasa saling percaya antara babysitter dan orangtua anak yang diasuh. Selain itu, orangtua akan yakin bahwa mereka menitipkan anak mereka pada orang yang tepat.

Siap dan Waspada Setiap Saat

Ilustrasi anak yang luput dari pengawasan/ Foto: unsplash.com/Avi Waxman
Ilustrasi anak yang luput dari pengawasan/ Foto: unsplash.com/Avi Waxman

Menjadi seorang babysitter tidak boleh lengah, prioritas utama seorang babysitter adalah mengawasi anak agar tetap aman. Wajib untuk selalu siap dan waspada setiap saat apa pun yang terjadi.

Jangan lupa untuk menyimpan daftar nomor telepon penting setiap waktu. Contohnya nomor orangtua si anak atau rumah sakit untuk segala keadaan darurat yang mungkin terjadi.

Tanyakan pada sang ibu apa saja pantangan makanan bagi si anak. Selain itu apakah juga memiliki alergi hewan peliharaan atau hal lainnya. Selalu proaktif dan berhati-hati akan membuat Beauties lebih tenang saat bekerja.

Implementasikan Pengetahuan yang Diajarkan

Ilustrasi babysitter membacakan cerita pada anak/ Foto: pexels.com/Lina Kivaka
Ilustrasi babysitter membacakan cerita pada anak/ Foto: pexels.com/Lina Kivaka

Dalam pelatihan sebagai seorang babysitter pastinya sudah diajarkan tentang pengetahuan menghadapi anak-anak. Cara menghadapi anak yang susah makan, atau anak yang sering mengamuk harusnya sudah dikuasai seorang babysitter.

Praktekkan pengetahuan yang sudah diajarkan dengan baik ke anak yang diasuh. Sesuaikan juga dengan keadaan dan permintaan dari sang orang tua. Niscaya pekerjaan mengasuh anak akan berjalan dengan lancar.

Terorganisir

Ilustrasi babysitter dan anak yang diasuh/ Foto: pexels.com/Kampus Production
Ilustrasi babysitter dan anak yang diasuh/ Foto: pexels.com/Kampus Production

Anak-anak akan menjadi individu yang baik ketika sudah terbiasa dengan sebuah struktur dan rutinitas. Seorang babysitter bertugas menjalankan jadwal yang ditetapkan orangtua. Perlu agenda harian terpisah sebagai pegangan sendiri juga.

Jadwal harus berisi waktu makan, tidur siang, bermain, dan belajar untuk setiap harinya. Babysitter adalah orang yang bertanggung jawab akan terlaksananya jadwal tersebut dengan baik.

Tidak hanya itu, ditulis juga contohnya jenis makanan apa yang harus diberikan setiap jam makan, dan berapa lama waktu tidur siang. Tindakan tersebut akan membuat kehidupan si anak dan pekerjaan babysitter lebih terorganisir.

Wajib Ada Peraturan dan Batasan

Ilustrasi babysitter dengan anak yang diasuh Foto: pexels.com/cottonbro
Ilustrasi babysitter dengan anak yang diasuh Foto: pexels.com/cottonbro

Anak-anak pastinya akan menguji kesabaran seorang babysitter di waktu-waktu tertentu. Tidak selalu harus menurut permintaan mereka, seorang babysitter juga harus tegas.

Diskusikan dengan orang tuatentang peraturan apa yang harus ditaati oleh si anak. Ikuti arahan orang tua mengenai batasan dan hukuman yang diberikan pada anak yang sedang tidak bersahabat.

Ketahui juga momen langka ketika si anak diperbolehkan melanggar aturan, seperti boleh makan kue ekstra atau tidur 10 menit setelah waktu tidur sebenarnya. Babysitter akan mendapatkan respect dari orang tua dan anak menjadi lebih bertanggung jawab.

Bersikap Lembut dan Penuh Perhatian

Ilustrasi babysitter dengan anak yang diasuh/ Foto: pexels.com/Andrea Piacquadio
Ilustrasi babysitter dengan anak yang diasuh/ Foto: pexels.com/Andrea Piacquadio

Seorang babysitter yang baik harus mempunyai empati yang tinggi terhadap anak yang diasuh, bahkan saat ada di momen ketika harus bersikap tegas. Bersikap lembut dan penuh perhatian akan menjaga kepercayaan si anak pada babysitter-nya.

Contohnya ketika seorang anak kesal, babysitter yang baik akan menanyai alasan kekesalannya dan mendengarkan secara saksama apa yang dia keluhkan. Tanyai juga dengan nada lembut yang akan meluluhkan hati si anak.

Jadi, apakah Beauties tertarik memilih karier untuk menjadi seorang babysitter?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE