Dijuluki Negara Paling Bahagia di Dunia, Kenali 4 Pemahaman Keliru tentang Gaya Hidup Orang-orang di Negara Skandinavia

Aqida Widya Kusmutiarani | Beautynesia
Rabu, 15 Mar 2023 13:30 WIB
Semua Serba Gratis
Layanan sosial di negara Skandinavia kebanyakan gratis (negara Skandinavia/Foto: pexels.com/Anna Shvets)

Tinggal di negara-negara Skandinavia, seperti Finlandia, Denmark, Norwegia, dan Swedia menjadi impian banyak orang. Selain dekat dengan alam, pemerintah di negara tersebut juga menyediakan berbagai fasilitas gratis untuk warga negaranya.

Ditambah lagi negara-negara Skandinavia masuk dalam peringkat teratas sebagai negara dengan tingkat kebahagiaan yang tinggi. Gaya hidup orang-orang di negara Skandinavia juga terbilang sangat sehat. Inilah yang membuat banyak orang ingin tinggal di sana. 

Meskipun demikian, ada beberapa pemahaman yang keliru tentang gaya hidup ataupun kebiasaan orang-orang yang tinggal di negara Skandinavia. Apa saja itu? Berikut ulasan selengkapnya. 

Orang-orang di Skandinavia Senang Hiking

Orang skandinavia hobi hiking
hiking/Foto: pexels.com/Pixabay

Negara-negara Skandinavia, seperti Denmark, Finlandia, Norwegia, dan Swedia umumnya memiliki wisata alam yang indah. Salah satunya adalah pegunungan. Tak heran, orang-orang di negara tersebut senang melakukan aktivitas di alam, seperti hiking. 

Namun, hiking bukanlah satu-satunya aktivitas olahraga yang sering dilakukan oleh orang dari negara tersebut. Mereka juga senang melakukan olahraga jenis lain, seperti sepak bola. Bahkan, dilansir dari Nordic Perspective, sepak bola merupakan salah satu olahraga terbesar di Swedia.

Tidak Ada Orang yang Menderita Gangguan Kesehatan Mental

Gangguan kesehatan mental di negara Skandinavia (gaya hidup/Foto: pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Dilansir dari data World Population Review, pada tahun 2023, negara-negara di Skandinavia menduduki peringkat teratas sebagai negara paling bahagia di seluruh dunia. Peringkat pertama diduduki oleh Finlandia, kemudian diikuti oleh Denmark, Norwegia, dan Swedia di peringkat berikutnya.

Hal inilah membuat tak sedikit orang beranggapan bahwa orang-orang di Skandinavia pasti hidupnya bahagia dan bebas dari gangguan kesehatan mental, seperti depresi, gangguan kecemasan, dan sebagainya. Padahal, anggapan tersebut tak sepenuhnya benar karena masih ada orang yang menderita gangguan kesehatan mental di negara tersebut. Hanya saja, jumlahnya lebih sedikit dibandingkan negara lain, seperti Amerika Serikat dan Portugal.

Contohnya saja, gangguan kecemasan dan depresi adalah dua jenis gangguan kesehatan mental yang paling umum terjadi di Finlandia seperti yang dilansir dari OECD Library. Ada lebih dari 7% orang Finlandia yang mengalami gangguan tersebut. 

Memiliki Kesehatan yang Baik

gaya hidup orang Skandinavia
gaya hidup orang Skandinavia/Foto: pexels.com/Mikhail Nilov

Gaya hidup yang sehat dan bahagia membuat orang-orang beranggapan bahwa mereka yang tinggal di negara Skandinavia tentu memiliki kesehatan fisik yang baik. Lagi-lagi, anggapan ini tidak sepenuhnya benar karena berdasarkan The Borgen Project, penyakit kronis, seperti penyakit kardiovaskular, penyakit pernapasan, hingga Alzheimer menjadi penyakit paling umum terjadi di negara Skandinavia, seperti Swedia, Denmark, dan Finlandia.

Tingginya angka penderita penyakit kronis tersebut diduga disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak, minum minuman beralkohol, dan frekuensi merokok yang tinggi. 

Semua Serba Gratis

Layanan sosial di negara Skandinavia kebanyakan gratis (negara Skandinavia/Foto: pexels.com/Anna Shvets)

Selain gaya hidup, banyak juga orang yang menganggap berbagai layanan sosial di negara-negara Skandinavia gratis. Contohnya, biaya sekolah dan berobat rumah sakit yang gratis. Namun, di balik layanan sosial yang gratis tersebut, ada tarif pajak yang cukup tinggi yang harus dibayar warga negaranya. 

Dilansir dari Tax Foundation, tarif pajak pribadi orang-orang di Denmark mencapai lebih dari 55 persen, sedangkan di Norwegia mencapai 38,2 persen dan Swedia 57,2 persen. Itu artinya, tidak ada layanan sosial yang gratis, sekalipun di negara-negara Skandinavia karena mereka harus membayar pajak yang cukup besar untuk mendapatkan layanan sosial secara gratis. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(raf/raf)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE