6 Negara dengan Jumlah Cuti Terbanyak di Dunia, Berminat Kerja di Sini?
Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Kamis, 09 Mar 2023 12:00 WIB
6 Negara dengan Jumlah Cuti Terbanyak di Dunia, Berminat Kerja di Sini?/Foto: Freepik
Semua orang membutuhkan libur demi mengistirahatkan fisik dan mental setelah bekerja sepanjang tahun. Namun, libur pada akhir pekan sendiri terkadang tidak cukup untuk membuat kondisi seseorang pulih.
Oleh karena itulah, hampir semua pekerja selalu mendapat jatah cuti tahunan yang bahkan diatur oleh pemerintah. Dilansir dari EBN, berbeda dengan kaum pekerja di Indonesia yang hanya mendapat jatah cuti tahunan selama 12 hari, negara ini terkenal memberikan jatah cuti paling banyak di dunia! Siapa saja?
Iran
 Ilustrasi/Foto: Freepik/freepik |
Negara yang berada di Timur Tengah di wilayah Asia Barat dan memiliki populasi sebanyak 80 juta penduduk ini memiliki jumlah cuti terbanyak di dunia, yakni selama 53 hari dalam setahun. Uniknya, negara ini memiliki sistem penanggalannya sendiri yakni kalender matahari.
Kalender yang satu ini mendasarkan pengaturan waktunya dari pergerakan bumi mengelilingi matahari. Hari pertama dalam tahun di kalender matahari adalah pada musim semi dan disebut dengan Nowrouz.
Enam bulan pertama biasanya akan memiliki 31 hari yang kemudian disusul dengan 5 bulan berikutnya yang memiliki 30 hari. Bulan terakhir dalam kalender matahari versi Iran ini memiliki 29 hari, tetapi akan menjadi 30 hari saat tahun kabisat.
San Marino
 Ilustrasi/Foto: Freepik/freepik |
San Marino boleh saja dikenal sebagai salah satu negara terkecil di dunia dengan luas wilayah yang hanya 61 kilometer persegi. Namun, negara dengan jumlah penduduk yang hanya 30 ribuan jiwa ini memberikan jatah cuti berbayar yang cukup panjang dalam setahun, yakni selama 46 hari.
Meskipun terbilang sebagai negara yang kecil, San Marino terbilang sebagai negara yang cukup kuat walaupun kerap menghadapi beberapa ancaman invasi. San Marino juga tergolong negara yang netral selama berabad-abad, salah satunya adalah ketika memberikan suaka bagi 100 ribu pengungsi saat terjadinya Perang Dunia II.
6 Negara dengan Jumlah Cuti Terbanyak di Dunia, Pekerja Pasti Pengen Tinggal di Sini!
6 Negara dengan Jumlah Cuti Terbanyak di Dunia, Berminat Kerja di Sini?/Foto: Freepik.com/ tirachardz
Yaman
Negara yang dikenal sebagai rumah dari gedung pencakar langit tertua di dunia ini menghadiahkan 45 hari cuti berbayar kepada pekerjanya. Pencakar-pencakar langit itu tepatnya berada di kota Shibam.
Tidak mengherankan jika kota tersebut akhirnya didaulat sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada 1982. Selain memiliki kota yang termasuk situs warisan dunia, Yaman juga memiliki kota lain bernama Mocha yang menjadi asal muasal pemberian nama pada kopi moka yang terkenal bermutu tinggi itu.
Andorra
 Ilustrasi/Foto: Pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi |
Negara yang dikenal sebagai negara terkecil ke-17 di dunia ini memiliki 44 hari cuti berbayar bagi pekerjanya. Andorra juga merupakan surga bagi pencinta ski dan olahraga musim dingin yang menarik jutaan wisatawan tiap tahunnya.
Layaknya Yaman, Andorra juga memiliki situs warisan dunia yang diberikan untuk taman alam terbesarnya oleh UNESCO pada tahun 2004. Taman alam terbesar itu sendiri menempati sekitar 9 persen wilayah negara tersebut.
Bahrain
Seperti halnya Andorra, Bahrain yang dikenal sebagai negara terkecil ke-3 di Asia ini juga mendapat jatah cuti 44 hari dalam setahun. Namun meskipun dikenal sebagai negara yang kecil, Bahrain dikenal dengan konsumsi listrik terbesar per kapitanya.
Bahrain juga sempat menjadi pusat kerajaan Dilmun pada 3200-330 SM. Pada akhirnya, fakta itu membuat UNESCO menjadikan Dilmun Burial Mounds sebagai salah satu situs warisan dunia di Bahrain.
Bhutan
 Ilustrasi/Foto: Freepik/Jcomp |
Sama halnya dengan Andorra dan Bahrain, pekerja di Bhutan juga mendapat jatah cuti tahunan sebanyak 44 hari. Negara ini punya peraturan unik yang mengharuskan semua warga negaranya untuk menjaga lingkungan.
Salah satu aturan yang berlaku di Bhutan adalah memastikan 60 persen wilayah pemerintahannya untuk tertutup hutan. Bhutan juga menjadi satu-satunya negara di dunia yang melarang transaksi tembakau.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
