Duh! Ini 6 Tanda Kamu Seorang Pendengar yang Buruk
Didengar dan mendengarkan tampaknya sudah menjadi 2 hal yang lumrah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Namun terkadang, tidak jarang ditemui bahwa banyak yang suka didengarkan saat bercerita tapi tidak semuanya bisa menjadi pendengar yang baik.
Menjadi seorang pendengar yang baik tentunya tidak hanya sekadar menatap atau mendengarkan saja. Lebih dari itu, terdapat sisi emosional dan empati di dalamnya. Dikutip dari Insider, terdapat beberapa tanda bahwa kamu seorang pendengar yang buruk.
Berikut adalah beberapa tandanya:
Kamu Tidak Mengajukan Pertanyaan
![]() Ilustrasi bertanya pada teman/ Foto: Freepik.com |
Tahukah kamu Beauties bahwa mengajukan pertanyaan bisa menjadi salah satu cara yang paling penting untuk menunjukkan bahwa kamu seorang pendengar yang baik. Namun, jika pertanyaan itu tidak kunjung kamu lontarkan sebagai respon dari cerita yang kamu dengar, maka kemungkinan kamu bukanlah pendengar yang baik.
Tidak sekedar bertanya, bobot dari pertanyaan juga penting untuk mengidentifikasi apakah kamu pendengar yang baik atau buruk. Biasanya, pertanyaan yang dimulai dengan kata 'bagaimana' atau 'mengapa', memiliki kesan yang lebih besar untuk membangun percakapan yang luas.
Kamu Paling Banyak Bicara
![]() Ilustrasi berbincang dengan teman/ Foto: Freepik.com |
Pernahkah kamu merasa bahwa kamu sering sekali mendominasi pembicaraan yang ada, Beauties? Jika ya, mungkin saja kamu adalah pendengar yang buruk. Lebih lanjut hal ini bisa ditandai dengan adanya kecenderungan untuk menjelaskan tentang diri sendiri.
Tidak Memparafrasekan Poin Pembicaraan
![]() Ilustrasi fokus pada orang lain/ Foto: Freepik.com |
Salah satu cara yang bagus untuk menunjukkan bahwa kamu pendengar yang baik adalah dengan meringkas poin pembicaraan untuk memverifikasi bahwa kamu memahami apa yang dikatakan.
Namun jika ini tidak kamu lakukan, maka kemungkinan kamu merupakan pendengar yang buruk. Tindakan ini muncul karena adanya anggapan bahwa kamu telah mengetahui isi pesannya tanpa perlu memparafrasakan apapun.
Melakukan Banyak Tugas saat dalam Percakapan
![]() Ilustrasi bekerja keras/ Foto: Freepik.com |
Pernahkah kamu mencoba untuk mendengarkan seseorang tetapi kamu sibuk dengan tugas lainnya. Misalnya saja, kamu sedang menghitung sesuatu menggunakan kalkulator atau memainkan handphone ketika mendengarkan lawan bicara.
Jika hal ini sering kamu lakukan, maka kemungkinan kamu bukanlah pendengar yang baik. Adanya tugas lain yang kamu kerjakan ketika mendengarkan bisa menjadi pertanda bahwa kamu tidak sepenuhnya terlibat dalam pembicaraan tersebut. Biasanya hal ini ditandai dengan memberikan respon dengan ucapan yang lambat.
Terlalu Banyak Berkedip
Ternyata, frekuensi kedipan juga bisa menandakan bahwa kamu bukan seorang pendengar yang baik. Steven Keyl selaku pakar perilaku manusia dan penulis mengungkapkan bahwa ketidaktertarikan bisa ditunjukkan saat frekuensi kedipan pendengar meningkat. Hal ini merupakan bentuk halus dari perilaku pemblokiran mata yang hampir selalu tidak disadari.
Mengangguk Berlebihan
![]() Ilustrasi mendengarkan pasangan/ Foto: Freepik.com |
Terlalu banyak mengangguk juga bisa menandakan bahwa kamu bukan pendengar yang baik. Lagi lagi, Steven Keyl menjelaskan bahwa jika kepala seorang pendengar mengangguk berlebihan seperti bandul, kemungkinan mereka hanya menghibur pembicara dan tidak benar-benar mendengarkan.
Mengangguk berlebihan justru menunjukkan bahwa pendengar hanya berusaha mempertahankan penampilan mendengarkan.
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!




