BILLBOARD
970x250

Duh, Sering Cek Email Setelah Jam Kerja Ternyata Buruk Bagi Kesehatan Otak, Lho! Ini Kata Para Ahli

Nadya Quamila | Beautynesia
Selasa, 04 Jan 2022 14:00 WIB
Duh, Sering Cek Email Setelah Jam Kerja Ternyata Buruk Bagi Kesehatan Otak, Lho! Ini Kata Para Ahli

Work from home atau bekerja dari rumah selama pandemi COVID-19 tak jarang membuat jam kerja menjadi kabur. Memang work from home dianggap jauh lebih fleksibel, namun bagi sebagian pekerja, jam kerja tidak berakhir di pukul 5 atau 6; ada yang harus bekerja hingga larut malam. Mengecek email setelah jam kerja pun menjadi kegiatan yang lumrah dilakukan.

Padahal menurut sebuah studi, mengecek email di luar jam kerja bisa berakibat buruk bagi kesehatan otak, lho! Tidak hanya bagi otak, namun juga berdampak buruk bagi kesehatan, baik secara mental maupun fisik.

Dampak Buruk Cek Email Setelah Jam Kerja untuk Otak

Menjadi single mom harus berperan sebagai ibu serta ayah yang harus memberikan nafkah bagi anakIlustrasi lembur kerja/Foto: Pexels.com/rodnae productions

Tetap bekerja setelah lewat jam kerja yang ditentukan apabila dilakukan terus-menerus tentu akan membuat kita stres. Ketika harusnya kita mengistirahatkan tubuh dan pikiran, namun malah terus dipaksa untuk bekerja. Setiap hal ini dilakukan, otak pun bisa terdampak secara negatif.

Dr. Daryl Appleton, seorang psikoterapis mengungkapkan bahwa ketika kita bekerja (dalam hal ini mengecek email) setelah jam kerja, tubuh akan memproduksi kortisol (hormon stres) secara konsisten. Akibatnya, ada tiga hal yang terjadi di otak ketika kita memiliki stres yang konsisten.

"Pertama, amigdala mulai bereaksi berlebihan dan melihat segala sesuatu sebagai ancaman," ungkap Dr. Appleton. Ini artinya, ketika membaca email kantor, kita mungkin berpikir bahwa atasan atau rekan kerja yang mengirimkan email tersebut sedang bersikap pasif-agresif.

Sering lembur dapat membuat seseorang menjadi stres dan depresi.Ilustrasi stres/Foto: Freepik


"Kedua, korteks prefrontal (otak yang bekerja memberikan pemandangan, mengontrol rangsangan dan juga emosi), mulai sedikit panik. Ini berarti pengambilan keputusan kita menjadi lebih emosional daripada rasional," paparnya.

Dan ketiga, hippocampus yakni bagian otak yang menyimpan memori akan menyusut.

"Jika Anda pernah menggunakan ponsel dan kemudian berpikir, 'di mana ponsel saya?' dan itu ada di tangan Anda. Atau 'di mana kunci saya?' dan Anda memegangnya-itu adalah tanda bahwa Anda sedang stres," kata Dr. Appleton.

Penyebab Gemar Mengecek Email Setelah Jam Kerja

Hal ini berguna untuk mengasah keterampilan komunikasi dan menjaga keprofesionalan diri.Ilustrasi email/Foto: Freepik

Meski tahu melelahkan dan membuat stres, namun tak sedikit pekerja yang tetap mengecek email setelah jam kerja. Lantas, apa penyebabnya?

Menurut Heidi McBain, seorang konselor kesehatan, sering mengecek atau membalas email setelah jam kerja bisa disebabkan oleh kecemasan yang timbul karena rasa takut.

"Perilaku ini mungkin berbasis rasa takut, karena Anda ingin menetapkan batasan yang lebih baik di sekitar pekerjaan, tetapi Anda mungkin takut kehilangan pekerjaan jika melakukannya," katanya kepada Bustle.

Ternyata Ini Lho Kesalahan Mengirim Email Kerja yang Paling Sering Dilakukan, Ladies!Ilustrasi lembur/ Foto: beautynesia

Tidak hanya mempengaruhi kesehatan otak, mengecek email setelah jam kerja juga akan mengganggu hubungan dengan orang-orang sekitar. Mereka akan merasa kurang penting jika kita fokus pada pekerjaan di luar jam kerja.

Padahal, hubungan yang baik dengan orang sekitar merupakan hal penting dari kehidupan yang sehat. Sebuah studi dari Harvard menemukan bahwa orang-orang dengan koneksi kuat dengan orang-orang di sekitar mereka memiliki kesehatan yang lebih baik dan hidup lebih lama.

"Merawat tubuh Anda itu penting, tetapi merawat hubungan Anda adalah bentuk perawatan diri juga," ungkap penulis utama studi tersebut, Robert Waldinger, dilansir dari Bustle.

Cara Mengatasi

Dr. Appleton mengungkapkan bahwa jenis istirahat saat tidak bekerja bukan hanya istirahat fisik seperti tidur, namun juga istirahat secara mental. Saat tidak bekerja, cobalah untuk beristirahat dari pengambilan keputusan yang berat atau istirahat dari hal yang berkaitan dengan pemecahan masalah.

Selain itu, untuk mengatasi stres yang timbul saat lembur, cobalah untuk mengunyah permen karet rasa mint yang memiliki efek menenangkan. Atur pula cara kerja yang lebih efektif sehingga kita bisa menghindari mengecek email setelah jam kerja atau lembur.

***

[Gambas:Youtube]

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE