Dulu Dilarang, Kini Arab Saudi Penuh Warna Merah dan Rayakan Valentine Meriah!
Arab Saudi penuh warna merah rayakan hari kasih sayang atau Valentine tanpa penyebutan yang jatuh pada tanggal 14 Februari.
Meski tidak menyebutkan kata Valentine, masyarakat tetap mendekorasi berbagai tempat dengan warna merah dan memajang pakaian dalam (lingerie) berwarna merah di etalase toko. Akibat fenomena ini penjualan pakaian berwarna merah di Arab Saudi kian meningkat sejak perayaan hari tersebut.
"Manajemen telah meminta kami untuk mendekorasi pajangan jendela dengan lingerie merah, tetapi tanpa pengabdian Hari Valentine di mana pun," kata seorang penjual di salah satu mal di Riyadh, dikutip dari CNN Indonesia.
Sejarah Hari Valentine di Arab Saudi
![]() Ilustrasi warna merah sebagai simbol perayaan hari valentine/ foto: pexels.com/ rodnae productions |
Perayaan Valentine sendiri berasal dari budaya Romawi melibatkan martir Kristen yang bernama sama. Sebelumnya pemerintah Arab Saudi sangat konservatif, sehingga polisi agama akan bertindak mengamankan penjualan perlengkapan Hari Valentine.
Perubahan di tahun 2022 ini diyakini sebagai bentuk mencari pemasukan baru Negara selain minyak yaitu di sector wisata. Saat momen perayaan Valentine penjualan berbagai barang meningkat seperti parfum, makeup dan barang lain yang digunakan sebagai pemberian hadiah.
Diantara barang tersebut lingerie merah menjadi yang paling di cari dan laris terjual. Beberapa orang memilih memberikan lingerie kepada orang tersayangnya.
Meski orang beramai-ramai menggunakan dekorasi berwarna merah, tidak semua masyarakat Arab Saudi menerima kebiasaan baru ini. Beberapa orang mengaku merasa terganggu dengan pajangan warna merah di etalase-etalase toko.
Sejarah Hari Valentine
![]() Ilustrasi Valentine/ foto: pexels.com/ jasmine carter |
Sebelumnya, Valentine ini berasal dari kisah Saint Valentine yang merupakan seorang pendeta. Ia menentang aturan kaisar Claudius untuk menikahi seorang prajurit beragama Kristen secara ilegal. Pada masa itu kaisar melarang prajurit menikah agar hanya berbakti kepada negara saja.
Namun Valentine tetap menikahi kekasihnya secara ilegal yang kemudian tertangkap dan dijatuhi hukuman mati. Bermula pada abad ke lima Paus Gelasius menjadikan 14 Februari sebagai peringatan untuk Santo Valentinus, yang sebelumnya memiliki arti kesuburan.
Begitu kisah ini berlanjut dari masa kemasan, orang beranggapan bahwa kisah cinta tersebut merupakan bentuk kasih sayang yang tulus meski ada yang menghalanginya. Gimana nih Beauties, kamu dapat hadiah dari orang terkasih tidak?
_______________
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

