Eks Karyawan SCBD Banting Setir Buka Warung Jual Makanan, Beromzet Rp300 Juta Per Bulan! Ini Kisahnya...
Di tahun 2021-an, fenomena 'Mbak-mbak SCBD' alias para karyawan yang bekerja di kawasan Sudirman Central Business District (SBCD) sempat viral di media sosial.Â
Sehari-hari, mereka sering menggunakan sederet barang bermerk sebagai penunjang outfit-nya dan jadi sorotan. Gegara hal ini, banyak orang yang bercita-cita menjadi karyawan SCBD.Â
Namun, berbeda dari kebanyakan keinginan orang lain, seorang perempuan bernama Nadya Pratiwi justru banting setir dari karyawan SCBD menjadi buka warung makan. Bahkan, warung makannya ini bisa beromzet hingga Rp300 juta per bulan lho! Simak kisahnya...
Dulunya Eks Karyawan SCBD, Kini Buka Warung Nasi Peda Pelangi
Nadya Pratiwi/Foto: Instagram @nadyadijut
Nadya Pratiwi pernah bekerja di sebuah perusahaan swasta di kawasan SCBD. Namun, ia memilih untuk resign, atas beberapa alasan, terutama soal keluarga.Â
Bekerja sebagai karyawan membuatnya kehilangan waktu bersama anak pertama yang baru ia lahirkan. Ditambah, saat itu ia harus menempuh jarak yang jauh dan waktu tak sebentar untuk pergi dan pulang kerja.Â
Di awal tahun 2018, ia pun memutuskan untuk resign. Yang saat itu, ia telah bekerja 8 tahun di bidang tersebut, dan mengaku telah jenuh.Â
"Aku memutuskan untuk resign itu setelah melahirkan anak pertama. Ke kantor 2 jam perjalanan, pergi doang. Setelah cuti melahirkan, kerja lagi tuh rasanya badan di kantor tapi hati di rumah," ujarnya, beberapa waktu yang lalu.
"Pas juga karena waktu itu masa-masa sudah 8 tahun bekerja, rasanya sudah bosan bekerja kantoran."
Warung Nasi Peda Pelangi/Foto: Instagram @nasipedapelangi |
Kepada HaiBunda, Nadya memaparkan bahwa sebelum resign, sebenarnya ia sudah mencoba menjual makanan dengan sistem PO ke teman-teman dekatnya. Makanan yang dijual saat itu lebih seringnya adalah masakan ibunya, karena memang disukai oleh teman-teman dekatnya.Â
"Sebelum resign sebetulnya belum tahu bakal jualan. Tapi beberapa waktu sebelumnya, kita sudah mulai jualan dengan sistem PO ke teman-teman terdekat yang memang sering makan masakan Ibuku," jelas Nadya.Â
Dari sini, ia pun menyadari beberapa hal, seperti ibunya yang senang saat masakannya dimakan banyak orang hingga ia menemukan kesadaran, dengan menjual makanan bisa lebih fleksibel waktunya.Â
"Aku tahu ibu senang kalau makananya dimakan banyak orang. Kemudian aku juga menyadari kalau jualan makanan, aku bisa lebih fleksibel dalam mengatur waktu bareng keluarga," sambungnya.
Akhirnya, terciptalah Warung Nasi Peda Pelangi yang kini menjadi salah satu warung makan terkenal di Jakarta. Lantas bagaimana ia meraih omzet ratusan juta? Baca selengkapnya di sini.Â
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Warung Nasi Peda Pelangi/Foto: Instagram @nasipedapelangi