Di era modern ini sudah banyak orang yang melek akan hal-hal yang bersifat kekerasan. Mungkin kekerasan yang dapat dengan jelas terlihat adalah kekerasan fisik dan seksual karena ada bentuk tindakan dan bukti yang jelas.

Tapi tahu kah kamu bahwa ada juga kekerasan yang bersifat emotional? Hal ini terkadang tak kita sadari dan cenderung dianggap sepele bahkan dibiarkan. Padahal kekerasan emosional ini akan berbahaya bila tidak segera ditanggapi.

Kekerasan emosional ini akan berdampak pada mental dan psikis yang akan berpengaruh pada kegiatan sehari-hari. Berikut adalah hal-hal yang tergolong emotional abuse yang harus kamu tahu.

1. Bersikap posesif berlebihan

Posesif/foto: freepik.com

Hal ini sering terjadi di dalam hubungan percintaan. Banyak pasangan yang terkesan sangat posesif dan menyebabkan hubungan menjadi tidak sehat. Bersikap posesif yang berlebihan terhadap orang lain akan membuat orang tersebut memiliki rasa takut dan terkekang dalam dirinya sehingga cenderung untuk sulit mengutarakan perasaan dan keinginannya.

2. Terus menerus mengkritik

Kritik terus menerus/foto: freepik.com

Kritik sebenarnya diperlukan untuk membangun seseorang. Kritik yang membangun adalah dengan memberi pengertian dan melihat kondisi orang tersebut. Namun, kritik terus menerus dan cenderung menjatuhkan adalah salah satu tindakan emotional abuse yang akan membentuk rasa tidak percaya diri pada diri orang lain. Hal ini dapat berujung pada ketakutan dalam bertindak.

3. Pasif agresif

Pasif agresif/foto: freepik.com

Pasif agresif di sini dimaksudkan dalam hubungan sosial antar manusia dimana orang tersebut tidak mengutarakan keinginannya secara langsung dan hanya memberi kode-kode yang ambigu dan terkesan multi tafsir. Jika orang lain tidak dapat mengerti kode yang dimaksud maka ia akan marah dan kesal.

4. Membuat kamu jadi bahan bercandaan

Menjadikan bahan candaan/foto: sharp.com

Sekarang banyak sekali lingkungan pertemanan yang menjadikan salah seorang menjadi bahan bercandaan. Mungkin niatnya hanya untuk menyairkan suasana dan membuat orang lain tertawa. 

Namun, jika orang yang dijadikan bahan bercandaan sebenarnya tidak suka dan terpaksa ini merupakan tindakan emotional abuse. Sebelum bertindak seharusnya memikirkan perasaan orang lain.

5. Mengancam menyakiti diri sendiri

Playing victim/foto: freepik.com

Jika orang di dekatmu sering mengancam akan menyakiti dirinya jika kamu pergi maka kamu harus tahu bahwa ini merupakan emotional abuse terhadap dirimu. Orang tersebut akan memanipulasi pikiranmu agar kamu terus merasa bersalah terhadapnya dan membuat kamu mematuhi setiap keinginannya.

Beberapa hal tersebut merupakan emotional abuse yang jarang kita sadari sering terjadi di sekitar kita. Jika kamu mengalaminya, cobalah menguatkan dirimu untuk bisa lepas dari kondisi tersebut dan berani menghadapinya. Semangat girls!