Fenomena Split Bill saat Kencan Pertama Sering Jadi Perdebatan, Ini Kata para Pakar...

Camilla Anindita | Beautynesia
Sabtu, 24 Aug 2024 13:00 WIB
Fenomena Split Bill saat Kencan Pertama Sering Jadi Perdebatan, Ini Kata para Pakar...
Fenomena split bill/Foto: Site News

Ketika kencan pertama kali dengan seseorang, kira-kira siapa yang harus bayar makanannya? Pihak laki-laki atau si perempuan? Atau bayar masing-masing (split bill)?

Pertanyaan ini memang selalu bahan topik yang menarik dan selalu mengundang pro-kontra di mana pun. Banyak yang beranggapan bahwa pihak laki-laki lah yang seharusnya mengeluarkan uang saat kencan pertama, terlebih si laki-laki yang mengajak makan bersama. Akan tetapi ada juga yang beranggapan kalau biaya kencan pertama itu lebih baik dibagi dua alias split bill.

Melansir CNBC International, seorang pakar psikologi bernama David Frederick menyebutkan bahwa kewajiban laki-laki dalam membayar kencan pertama sudah berakar sejak zaman dahulu kala. Saat itu masih ada ketimpangan penghasilan antara laki-laki dan perempuan. Apalagi laki-laki memiliki penghasilan yang lebih besar daripada perempuan sehingga itu hal yang lumrah.

Namun, saat ini sudah banyak perempuan yang menyuarakan kesetaraan gender, seperti yang dilansir Wolipop. Hingga pada akhirnya pandangan ini pun dipatahkan. Terlebih sudah banyak perempuan yang ternyata memiliki penghasilan sendiri.

Meskipun demikian, tetap saja masih banyak yang beranggapan bahwa kaum laki-laki harus membayar tagihan saat kencan pertama. Itu memang sudah mengakar turun temurun dari berbagai lintas generasi.

Laki-laki Merasa Gengsi hingga Bayar Tagihan saat Kencan Pertama

Laki-Laki Bayar Tagihan Saat Kencan Pertama/Foto: Pinterest/Newsweek

Pada tahun 2014 survei The Guardian menyatakan laki-laki merasa gengsi sehingga dirinya harus membayar tagihan saat kencan pertama.

Hal itu terbukti dengan fakta 62,6% dari 300.000 jomblo di Amerika Serikat yang menganggap pihak laki-laki yang harus membayar semua tagihannya ketika kencan. Jumlah tersebut berdasarkan survei situs kencan online, Elite Singles yang dilakukan pada tahun 2019.

Dalam survei tersebut terungkap juga bahwa 7% memilih patungan atau split bill, kemudian 2% meminta perempuan harus membayar, dan sisanya menjawab tidak tahu.

Di sisi lain, pakar kencan Amy Nobile menyarankan pihak pria yang seharusnya membayar semua tagihan saat kencan terutama kencan pertama. Pasalnya, itu akan memberi kesan positif pada pasangan dan berdampak bagi hubungan ke depannya.

Lain halnya dengan Terri Orbuch, peneliti Oackland University yang memiliki pandangan tersendiri. Dikutip Psychology Today, ia mengungkapkan bahwa setiap pasangan alangkah baiknya mengetahui kemampuan finansial masing-masing. Bila masalah itu tertutupi atau sengaja ditutupi maka itu bisa menjadi bom waktu yang akan menimbulkan konflik hingga putus hubungan.

Pro Kontra Perkara Split Bill

Pro Kontra Split Bill/Foto: AXE

Perkara split bill tentu tidak akan ada habisnya dan selalu mengundang pro kontra dari masyarakat. Melansir Hyperjar, kelebihan membagi tagihan ini tentu menimbulkan kesetaraan dan terasa lebih adil. Biaya yang dikeluarkan terasa lebih hemat daripada satu orang harus membayar semua tagihannya sendirian.

Melalui split bill pula itu bisa menghindari rasa canggung di antara keduanya. Siapa tahu ternyata salah satu pihak memang tidak berniat untuk mentraktir pasangannya. Hal itu pulalah juga bisa menghindari hutang budi di masa depan.

Di sisi lain, membagi tagihan juga bisa merusak suasana. Dikutip detikFood, rasa keintiman pasangan akan hilang karena dihancurkan dengan bayar makanannya masing-masing. Belum lagi selama ini pihak laki-laki yang selalu dianggap untuk membayar semua tagihannya. Jika laki-laki tersebut menolak, maka akan dicap tidak gentlemen.

Seorang psikolog klinis bernama Nuzulia Rahma Tristinarum menyebutkan ada dua hal yang bisa dilakukan agar tidak kecewa saat kencan pertama. Ialah saling komunikasi serta konfirmasi, seperti yang dilansir CNN Indonesia.

Jangan lupa juga untuk menyertakan alasan untuk melakukan split bill. Kamu bisa mengatakan jika bujet yang kamu punya terbatas dan ada beberapa hal yang menjadi prioritas. Bila tidak menemukan titik tengah, kalian berdua tinggal mencari kesepakatan lainnya. Misalnya saja, saat makan malam di restoran, si laki-laki yang membayar. Lalu ketika ingin nongkrong di kafe lain, giliran pihak perempuan yang membayar tagihannya.

Rahma juga menambahkan tidak perlu ada gengsi. Hal itu bukan berarti dirimu benar-benar tidak punya uang sama sekali, melainkan tidak ada dana yang bisa dialokasikan untuk membayar makanan atau barang lainnya.

Bagaimana menurutmu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE