Genap 2 Tahun Sejak Pertama Kali Diumumkan, Ini Perjalanan Kasus Virus Corona di Indonesia
Memasuki bulan Maret, genap 2 tahun sudah sejak pertama kali kasus corona pertama diumumkan di Indonesia. Berbagai macam kondisi harus kita hadapi mulai dari new normal, adaptasi kebiasaan baru, hingga kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.
Nah, Beuties, selama 2 tahun pandemi COVID-19 melanda Tanah Air, apa saja rentetan peristiwa yang terjadi serta kebijakan-kebijakan apa yang ditetapkan oleh pemerintah? Yuk, simak perjalanan kasus virus Corona di Indonesia berikut ini!
Pasien Pertama Resmi Diumumkan
Pandemi Covid-19/ Foto: Freepik.com/benzoix |
Tanggal 2 Maret 2020, presiden Joko Widodo resmi mengumumkan bahwa terdapat warga negara Indonesia (WNI) yang terpapar dan positif virus corona. Warga tersebut merupakan seorang ibu dan putrinya yang diduga terpapar saat ada kontak erat dengan warga Jepang. Meskipun secara resmi diumumkan pada 2 Maret 2020, namun berdasarkan informasi yang berhasil dilansir dari detikNews, sebetulnya virus corona sudah masuk ke Indonesia sejak minggu ketiga bulan Januari.
Pada saat itu, pemerintah dan masyarakat belum sepenuhnya menyadari bahaya dan bagaimana cepatnya penyebaran virus Corona. Pandu Riono, epidemiologi UI menuturkan bahwa pemerintah kurang bertindak cepat dan tidak ada peringatan dini mengenai masuknya virus corona ke Indonesia pada saat itu.
Pernyataan WHO
![]() Tenaga Kesehatan dengan APD/foto: CNN Indonesia/Ajeng Dinar |
Pada 9 Maret 2020, WHO resmi mengumumkan bahwa penyebaran virus corona tergolong sebagai pandemi. Istilah pandemi merujuk pada suatu kondisi di mana wilayah penyebaran sebuah virus berada dalam jangkauan luas.
Artinya, bukan terlihat dari derajat keganasan suatu penyakit melainkan dari luas wilayahnya. Faktanya, virus corona bisa menimbulkan gejala ringan bahkan tidak bergejala, kecuali pada kelompok rentan seperti lansia dan orang-orang yang memiliki penyakit bawaan.
PSBB Jakarta
10 April 2020, Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengumumkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB untuk wilayah Jakarta. Melansir dari CNN Indonesia, kegiatan yang dibatasi saat masa PSBB 10 April 2020 di antaranya adalah diliburkannya sekolah dan perkantoran kecuali bagi tempat usaha yang berisi daftar kebutuhan pokok masyarakat, tempat ibadah ditutup, dan pembatasan kegiatan yang menyebabkan kerumunan. PSBB ini berlangsung selama 14 hari terus dilakukan evaluasi kembali.
Panic Buying
![]() Kelangkaan Stok/foto: CNN Indonesia/Nyoman Hendra Wibowo |
Hal yang paling dirasakan masyarakat pada awal masa pandemi COVID-19 adalah kesulitan untuk mendapatkan masker dan peralatan medis lain seperti sarung tangan, hand sanitizer, hingga obat-obatan. Kebutuhan yang tinggi tidak diimbangi dengan produksi yang memadai menjadi penyebab kelangkaan di pasar.
Kala itu, penggunaan masker medis hanya diprioritaskan bagi tenaga kesehatan. Sedangkan bagi masyarakat umum, jika ingin membeli masker medis harus merogoh kocek cukup dalam karena harganya yang sangat mahal. Apakah kamu termasuk salah satu yang kesulitan mendapatkan masker medis waktu itu, Beauties?
Vaksin Pertama hingga Munculnya Varian Omicron
Ilustrasi pandemi COVID-19/Foto: Freepik
Vaksin Pertama
![]() Raffi Ahmad Mendapat Vaksin Pertama/foto: CNN Indonesia |
Angin segar muncul pada awal tahun 2021. Presiden RI Joko Widodo dan beberapa tokoh publik menjadi orang pertama yang mendapat vaksin. Vaksin tersebut menggunakan vaksin Sinovac yang diprioritaskan bagi tenaga kesehatan terlebih dahulu, baru kemudian lansia, pelayanan publik, hingga masyarakat umum. Beberapa selebriti juga turut serta mendapat vaksin pertama ini.
Varian Delta
![]() Ilustrasi Lonjakan Angka Kematian yang Tinggi/foto: CNN Indonesia/M Risyal Hidayat |
Memasuki bulan Juli 2021, terjadi gelombang besar-besaran kasus COVID-19 di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Munculnya varian baru yaitu varian Delta, diduga menjadi penyebabnya. Temuan varian ini berasal dari India yang terbawa oleh orang-orang yang memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.
Dilansir dari CNBC Indonesia, pada saat itu India memang dihebohkan dengan munculnya varian baru Delta. Kasus pertama varian ini ditemukan di Jakarta, dan dalam waktu singkat menyebar ke berbagai wilayah sebab varian Delta ini dapat menyebar dengan sangat cepat.Â
PPKM Jawa-Bali
![]() PPKM Darurat/foto: dokumentasi detik.com |
Imbas dari adanya varian baru yaitu pemberlakuan PPKM darurat Jawa-Bali. PPKM adalah singkatan dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang dimulai dari 3-20 Juli 2021. Dilansir dari detikNews, fokus utama dari penerapan kebijakan ini yaitu adanya penurunan penambahan kasus positif dengan targetÂ
Kebijakan lain yang juga berpengaruh yaitu pembatasan kegiatan seperti makan di tempat yang dilarang, adanya pembatasan kegiatan keagamaan, hingga diberlakukannya sistem WFO dan kebijakan-kebijakan lain. Namun ternyata, PPKM tidak berhenti sampai tanggal 20 Juli, faktanya hingga beberapa bulan setelahnya pemberlakuan PPKM pun masih dilakukan dengan kebijakan yang menyesuaikan kondisi persebaran virus kala diberlakukan.
Varian Omicron
Setelah bertarung dengan varian Delta hingga mengakibatkan lonjakan kasus yang cukup tinggi, kini masyarakat harus kembali berperang melawan varian baru yaitu varian Omicron. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun melalui CNN Indonesia, temuan kasus varian Omicron pertama di Indonesia datang dari seorang petugas kebersihan berinisial N yang bekerja di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.
Sementara, N tidak pernah melakukan perjalanan ke luar negeri sehingga dapat disimpulkan N tertular dari WNI yang datang dari luar negeri yang melakukan karantina di Wisma Atlet. Meskipun gejala yang ditimbulkan varian Omicron lebih ringan, namun penyebarannya sangat cepat sehingga mudah sekali ditularkan. Hingga saat ini, masyarakat Indonesia masih bergelut dengan varian yang satu ini.
Vaksin Booster
![]() Ilustrasi Pemberian Vaksin/foto: dokumentasi CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim |
Saat ini, pemerintah tengah menggencarkan program vaksin pertama dan kedua kepada masyarakat yang belum mendapatkan vaksin sekaligus memberikan vaksin booster (vaksin ketiga) bagi masyarakat yang telah mendapat vaksin kedua setelah lebih dari 6 bulan. Ada beberapa kriteria untuk mendapatkan jenis vaksin booster. Jenis vaksin booster pun tersedia mulai dari setengah dosis vaksin Pfizer hingga Astrazeneca.
Beauties, terhitung sudah 2 tahun kita bergelut dengan virus ini. Tetap patuhi protokol kesehatan serta anjuran dari pemerintah serta jaga kesehatan agar wabah ini segera berlalu, ya! Stay safe and healthy, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pandemi Covid-19/ Foto: Freepik.com/benzoix




