
Sudah Tahu? Varian Omicron & Delta Incar Organ Tubuh yang Berbeda! Kamu Merasa Keluhan yang di Mana?

Varian Delta sempat membuat lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah negara. Selanjutnya, virus Corona bermutasi menjadi varian Omicron yang sempat disinggung punya gejala yang lebih ringan.
Meski begitu, bukan berarti bisa disepelekan mengingat penyebaran yang meluas dan membuat kasus Covid-19 kembali meninggi.
Varian Delta dan Omicron Targetkan Bagian Tubuh yang Berbeda
Mengutip dari detikHealth, pakar menyebut kedua varian ini mengincar bagian tubuh yang berbeda, Beauties. Itu karena menurut Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr Prasenohadi, SpP, KIC, PhD, setiap varian Corona memiliki karakteristik masing-masing.
Varian Delta, banyak memicu masalah pernapasan di paru-paru, sementara Omicron lebih banyak memicu masalah pada bagian pernapasan atas.
![]() |
Karena itu, banyak pasien Covid-19 yang mengeluhkan dominasi gejala seperti sakit tenggorokan, batuk-batuk, hidung meler, dan pilek pada gelombang Omicron.
"Pada varian Delta, kita lihat infeksinya itu dominan pada bagian paru paling kecil yang kita sebut alveolus, di mana terjadi peradangan paru yang hebat. Terjadinya pneumonia, terjadi inflamasi yang hebat," ujarnya dalam siaran langsung BNPB Indonesia bertajuk 'Reinfeksi COVID-19: Apa yang Terjadi pada Tubuh Kita, Rabu (2/3).
Ia kemudian melanjutkan, Omicron terhadap alveolus sendiri terhadap bagian paru yang paling dalam efeknya, nggak begitu jelas atau ringan.
Tidak Boleh Menyepelekan Sekalipun Gejalanya Ringan
![]() |
"Di masyarakat, gejala yang kita dapatkan adalah batuk, kemudian nyeri tenggorok, tapi kita tidak menutup kemungkinan bahwa sekali lagi, Covid-19 apa pun variannya tetap harus kita lihat bahwa dia bisa asimptomatik tanpa gejala, kemudian dia bisa gejala ringan, kemudian bisa sedang, berat, kritis," bebernya.
"Kita tetap harus waspada apalagi sebagai klinisi, mesti tahu jangan main-main dengan varian ini meskipun banyak yang gejalanya ringan tapi ternyata di rumah sakit yang (bergejala) berat dan kritis juga tetap ada," kata dr Seno.
Karenanya, yang bisa kita lakukan agar tidak mudah terpapar ialah menjaga imunitas agar tetap dalam keadaan prima, memberi diri kamu divaksin, serta tetap menerapkan protokol kesehatan ya, Beauties!
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |