Greta Thunberg Tiba di Yunani Usai Dideportasi, Minta Dunia Tidak Tutup Mata pada Kejahatan Israel

Nadya Quamila | Beautynesia
Selasa, 07 Oct 2025 12:00 WIB
Greta Thunberg/Foto: Instagram/gretathunberg

Aktivis Greta Thunberg tiba di Yunani setelah dideportasi dari Israel bersama 170 anggota armada Global Sumud Flotilla (GSF) lainnya. Sebelumnya, kapal yang ditumpangi Greta dan aktivis lainnya dicegat oleh militer Israel saat hendak berlayar ke Gaza untuk menjalankan misi kemanusiaan.

Thunberg disambut sorak-sorai dan menerima bunga dari puluhan pendukung yang berkumpul di bandara Athena, Yunani. Ia juga berbicara di hadapan para wartawan terkait genosida yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

"Genosida sedang terjadi di depan mata kita. Genosida yang disiarkan langsung atas semua kesalahan kita. Tak seorang pun berhak mengatakan kita tidak tahu apa yang sedang terjadi. Tak seorang pun di masa depan akan bisa mengatakan kita tidak tahu," ungkap Thunberg, dalam potongan video yang diunggah di akun X Global Sumud Flotilla.

Thunberg juga menyorot bahwa berdasarkan hukum internasional, negara-negara memiliki kewajiban hukum untuk bertindak mencegah dan menghentikan terjadinya genosida. Hal yang seharusnya dilakukan seperti mengakhiri keterlibatan, memberikan tekanan, dan mengakhiri transfer senjata kepada Israel. Namun, menurutnya, dunia belum melihat hal tersebut terjadi.

"Kita bahkan tidak melihat upaya minimum dari pemerintah kita. Sistem internasional kita mengkhianati Palestina. Mereka bahkan tidak mampu mencegah terjadinya kejahatan perang terburuk. Dan saya tidak akan pernah mengerti bagaimana manusia bisa begitu jahat. Bahwa Anda dengan sengaja membuat jutaan orang kelaparan, terperangkap dalam pengepungan ilegal, sebagai kelanjutan dari penindasan yang menyesakkan selama puluhan tahun di zaman kita. Tidak ada pendudukan," pungkasnya.

(naq/naq)