Hanya Butuh 15 Menit! Ini 5 Trik Mental Agar Tampak Luwes Saat Bicara di Depan Umum

Dwi Lindah Permatasari | Beautynesia
Rabu, 14 Jun 2023 07:30 WIB
Hanya Butuh 15 Menit! Ini 5 Trik Mental Agar Tampak Luwes Saat Bicara di Depan Umum/Foto: Freepik/Katemangostar

Tahukah kamu jika salah satu ketakutan sosial yang paling umum adalah kecemasan untuk berbicara di depan umum? Kebanyakan dari kita merasa kesulitan untuk berbicara secara luwes di depan banyak orang.

Padahal, mau tidak mau, setiap orang akan menghadapi situasi yang berhadapan dengan banyak orang seperti rapat, wawancara kerja, atau menyampaikan presentasi. Kesalahan paling umum yang menyebabkan kemampuan public speaking memburuk adalah adanya ego dan pikiran seperti, “Apa yang akan mereka pikirkan tentang saya? Saya akan terdengar bodoh!”

Jangan khawatir, Beauties! Kamu bisa menepis kekhawatiran tersebut dengan membayangkan diri berada di antara penonton dan mendengarkan diri sendiri. Kamu bisa mengendalikan kondisi tersebut dan berbicara dengan luwes di depan umum melalui berbagai trik mental yang perlu kamu terapkan berikut ini, dirangkum dari CNBC.

Sapa Audiens

Ilustrasi/Foto: Freepik/ master1305

Kamu tentu tidak suka ketika ada seorang pembicara yang mengambil panggung dan langsung masuk ke pembicaraan tanpa pendahuluan. Pembicara yang baik perlu mengakui keberadaan audiens.

Sebelum melakukan pidato atau presentasi apa pun, lakukan tindakan sopan santun seperti memberi anggukan, ucapan halo dan terima kasih, ataupun pengakuan atas kesempatan kepada audiens. Dengan begitu, audiens akan lebih memperhatikan kamu nantinya.

Langsung To the Point


ilustrasi/Foto: Freepik/Freepik

Apakah kamu suka mendengar seorang pembicara yang meminta maaf tentang betapa gugupnya mereka, atau cerita lain yang tidak ada hubungannya dengan apa yang akan mereka bicarakan? Sebagian besar audiens justru akan merasa sulit untuk fokus mendengarkan dalam hal ini, jadi, lewati saja obrolan ringan seperti itu.

Kamu perlu membantu audiens berkonsentrasi dengan menjelaskan di awal mengenai topik pembicaraan, mengapa itu penting bagi audiens, dan bagaimana kamu berencana untuk mengisi waktu tersebut. Meski terlihat sederhana, langkah ini bisa membantu audiens menikmati pembicaraanmu.

(naq/naq)