Harga Makin Naik, Waspadai 7 Kesalahan Menyimpan Telur yang Bisa Bikin Dompet Boncos

Yoanita Aisyah Anugraeny | Beautynesia
Sabtu, 02 Mar 2024 20:00 WIB
2. Kurang Tepat Mengatur Suhu Kulkas
Kurang Tepat Mengatur Suhu Kulkas/ Foto: Freepik/bearfotos

Harga beras yang belakangan beranjak naik ternyata juga berimbas pada harga kebutuhan pokok lainnya. Salah satunya adalah harga telur ayam yang ikut meroket.

Dilansir dari Detik Finance, diketahui bahwa harga telur ayam terkini menurut tinjauan harga pangan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan di Pasar Klender SS, Jakarta Timur pada Senin (26/02) sudah menginjak angka Rp32.000 per kilogramnya.

Angka Rp32.000 tersebut tentu saja termasuk sangat besar. Karena umumnya, harga telur ayam ini dibandrol Rp29.000 per kilogramnya. Karena harganya yang kini mulai merangkak naik, tentu saja bakalan nyesek rasanya kalau telur yang sudah disimpan ternyata membusuk.

Nah, agar telur bisa tahan lama dan tidak mudah busuk, kamu harus menghindari cara-cara di bawah ini. Apa saja sih yang harus dihindari? Melansir dari Real Simple, berikut ini adalah 7 kesalahan menyimpan telur yang wajib kamu hindari biar kantong nggak boncos!

1. Tidak Langsung Masuk Kulkas

Tidak Langsung Masuk Kulkas/ Foto: Freepik/azerbaijan_stockers

Kesalahan pertama yang paling sering dilakukan saat menyimpan telur adalah membiarkannya berada di suhu ruang terlebih dahulu. Oleh sebab itu, segera masukkan ke kulkas sesaat setelah kamu membelinya. Suhu dingin pada kulkas dapat membantu memperlambat pertumbuhan bakteri. Hasilnya, kualitas pun bisa terjaga sehingga lebih awet untuk disimpan.

Sebagai informasi, telur yang sudah disimpan di dalam kulkas memiliki umur simpan hingga 4 minggu. Sementara jika disimpan di suhu ruangan, umur simpannya hanya sekitar 1-2 minggu. Jadi, jangan lakukan kesalahan ini lagi ya, Beauties!

2. Kurang Tepat Mengatur Suhu Kulkas

Kurang Tepat Mengatur Suhu Kulkas/ Foto: Freepik/bearfotos

“Meski sudah masuk kulkas, kok telur masih tetap busuk, ya?”. Jika hal ini terjadi, maka segera cek suhu kulkas di rumahmu. Secara umum, suhu kulkas yang paling pas untuk menyimpan telur adalah sekitar 4,4 derajat Celcius. Jauh lebih baik jika suhunya lebih randah.

Satu tips agar telur bisa lebih awet adalah tidak meletakkannya pada pintu kulkas. Pasalnya, suhu di pintu cenderung tidak stabil karena sering dibuka hingga ditutup. Sebagai solusinya, kamu bisa menggunakan tempat khusus menyimpan telur kemudian letakkan di rak kulkas yang memiliki suhu stabil.

3. Mencuci Telur Sebelum Disimpan

Mencuci Telur Sebelum Disimpan/ Foto: Freepik/freepik

Apakah kamu sering mencuci telur terlebih dahulu sebelum disimpan? Jika iya, maka mulai sekarang hindari kebiasaan tersebut. Pasalnya, air dapat terserap di bagian cangkang telur. Kalau sudah begini, maka telur akan lebih mudah terkontaminasi. Telur yang sudah terkontaminasi akan lebih cepat mengalami pembusukan. Jadi, hindari mencuci telur ya, Beauties!

4. Menyimpan Telur yang Sudah Retak

Menyimpan Telur yang Sudah Retak/ Foto: Freepik/azerbaijan_stockers

Saat tahu ternyata ada telur yang retak, kamu mungkin akan memilih untuk tetap menyimpannya. Namun, perlu diperhatikan bahwa telur yang sudah retak sangat berpotensi mengalami kontaminasi. Semakin banyak kontaminasi, maka semakin cepat telur tersebut akan mengalami pembusukan.

Singkatnya, telur yang retak memiliki umur simpan yang pendek. Jadi, percuma saja kamu menyimpannya untuk waktu yang lama. Jika memungkinkan, kamu bisa langsung memasaknya di hari itu juga.

5. Telur Rebus Disimpan di Suhu Ruang

Telur Rebus Disimpan di Suhu Ruang/ Foto: Freepik/timolina

Beberapa orang menganggap telur yang sudah direbus lebih awet dibandingkan yang belum. Hal ini membuat mereka enteng saja menyimpannya di suhu ruang. Namun tahukah kamu bahwa telur rebus yang disimpan di suhu ruang itu tidak tahan lama, lho! Oleh karenanya, kamu juga harus memasukkannya ke dalam kulkas jika tidak segera dimakan.

6. Membekukan Telur

Membekukan Telur/ Foto: Freepik/azerbaijan_stockers

Membekukan makanan memang jadi salah satu teknik yang banyak digunakan agar makanan tersebut lebih awet. Namun, hal ini jangan sekali-kali diterapkan kepada telur! Pasalnya, jika cairan di dalam cangkang telur dibekukan maka struktur sel dalam telur akan rusak. Alih-alih awet, telur akan mengalami perubahan tekstur saat dicairkan kembali.

7. Terlalu Lama Menyimpan Telur

Terlalu Lama Menyimpan Telur/ Foto: Freepik/prostooleh

Meskipun sudah menerapkan tips-tips di atas, namun telur masih berpotensi mengalami pembusukan. Hal ini terjadi jika kamu terlalu lama menyimpannya. Seperti diketahui, telur juga punya umur simpan. Karena itulah, pastikan kamu mempertimbangkan benar-benar saat membeli telur.

Hindari menumpuk banyak telur dalam satu waktu. Alih-alih hemat, kamu mungkin akan lebih boncos karena nantinya sisa telur tidak bisa digunakan karena terlalu lama. Perlu dicatat kembali bahwa usia telur yang disimpan dengan benar maksimal 4-5 minggu saja.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE