Heboh Siswa Bakar Sekolah Karena Dibully, Ini 4 Langkah yang Harus Dilakukan Saat Anak Jadi Korban Perundungan Oleh Guru
Bullying atau perundungan termasuk tindakan kejahatan yang terbilang berat karena dapat mengganggu kesehatan mental korban, bahkan menyebabkan kematian pada korban. Biasanya, tindakan perundungan ini dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang merasa kuat atau berkuasa dengan tujuan menyakiti si korban, misalnya teman-teman di sekolah.Â
Lalu, bagaimana jika tindakan bullying ini dilakukan oleh guru terhadap siswanya, seperti yang baru-baru ini terjadi di pada seorang siswa SMP di Temanggung, Jawa Tengah? Melansir dari CNN Indonesia, siswa SMP berinisial RS ini mengaku di-bully oleh guru dan teman-teman sekolahnya sehingga membuatnya sakit hati dan nekat membakar sekolahnya sendiri.
Tindakan yang dilakukan oleh RS tentu tidak dapat dibenarkan dan sangat berbahaya karena dapat merugikan banyak orang. Di lain sisi, tindakan bullying yang dilakukan oleh guru maupun teman juga tidak bisa dibenarkan karena termasuk tindakan kejahatan yang terbilang berat.Â
Lantas, sebagai orang tua apa langkah tepat yang harus dilakukan ketika anak dirundung oleh guru di sekolah? Berikut adalah beberapa cara yang bisa orang tua lakukan untuk menyikapi kondisi ini seperti yang dirangkum dari Better Help dan Family Lives.
Kenali Tanda-tanda Anak Di-bully oleh Guru
![]() perundungan/Foto: freepik.com/Jcomp |
Tindakan perundungan yang dilakukan oleh guru dapat menyebabkan anak mengalami tekanan emosional. Anak akan merasa ketakutan, cemas, dan sedih.Â
Selain itu, anak yang mengalami bullying juga sering menunjukkan tanda-tanda, seperti sering berpura-pura sakit supaya tidak masuk sekolah, menarik diri dari teman sebayanya atau menghindari acara sekolah, dan penurunan prestasi akademik.Â
Dengarkan Anak Bercerita
Foto: pexels.com/Kindel Media
Dengarkan Anak Bercerita
Setelah mengenali tanda-tanda anak mengalami perundungan oleh guru di sekolah, langkah selanjutnya adalah mendengarkan setiap detail cerita anak. Biarkan ia menjelaskan apa yang telah terjadi dan dengarkan dengan penuh empati agar anak merasa didengarkan dan membuat orang tua jadi lebih mudah memahami situasinya.Â
Tak hanya itu saja, dengan mendengarkan cerita anak sepenuhnya juga dapat memudahkan orang tua mencari bantuan dan mulai mengembangkan solusi dari permasalahan yang dialami anak.Â
Beri Anak Dukungan Emosional
![]() tindakan bullying/Foto: freepik.com/Freepik |
Ketika anak mengalami perundungan, baik oleh guru maupun teman-temannya, hal yang paling mereka butuhkan adalah dukungan emosional. Pastikan anak merasa aman dan nyaman. Dalam kondisi seperti ini, orang tua juga perlu siap sedia untuk anak kapan pun mereka membutuhkan dukungan dari orang tuanya.
Bicarakan dengan Pihak Sekolah
Foto: Pexels/Max Fischer
Bicarakan dengan Pihak Sekolah
Ilustrasi guru sekolah/ Foto: Freepik.com/pressfoto |
Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan orang tua bila anak mengalami perundungan oleh guru adalah membicarakan masalah ini dengan pihak sekolah. Orang tua bisa menyampaikannya langsung kepada kepala sekolah.Â
Cobalah untuk tidak bereaksi berlebihan dan tetap tenang saat berbicara dengan pihak sekolah. Namun, jika tidak ada kebijakan dari pihak sekolah, orang tua bisa mengajukan keluhan atas masalah perundungan ini pada pihak berwajib atau pihak berwenang, seperti pengawas sekolah, dinas pendidikan, dan gubernur.Â
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |


Ilustrasi guru sekolah/ Foto: Freepik.com/pressfoto