Hubungan Ratu Elizabeth dan Putri Diana: Bak Roller Coaster & Tak 'Sedingin' Seperti Dugaan Publik
Kepergian Ratu Elizabeth pada (8/9) lalu ternyata hanya terpaut beberapa hari saja setelah publik di berbagai belahan dunia memperingati 25 tahun kematian tragis dari Putri Diana akibat kecelakaan mobil, Beauties. Hubungan dua perempuan dari Inggris yang sama-sama populer ini pun sontak menimbulkan rasa penasaran bagi sebagian masyarakat.
Seperti diketahui, hubungan mendiang Ratu Elizabeth dan Putri Diana selama ini diketahui 'dingin' dan kurang akur. Bahkan di media sosial belum lama ini sempat ramai meme tentang keduanya yang kini sama-sama telah tiada dan bertemu di surga. Tapi ternyata hal yang terjadi justru bisa saja tak seperti yang diduga publik.
Buat mengenang kedua perempuan yang berpengaruh di Inggris sampai berbagai belahan dunia ini, mari simak penjelasan hubungan mereka melalui artikel ini!
Putri Diana Sudah Mengenal Keluarga Kerajaan Sejak Kecil & Perbedaan Kepribadian Keduanya
Hubungan Ratu Elizabeth dan Putri Diana yang rumit dengan banyak pasang surut/Getty Images/Terry Fincher/Princess Diana Archive
Belum banyak yang tahu, sebagai mertua dan menantu keduanya punya kemiripan hingga kepribadian yang bertolak belakang, Beauties. Mengutip dari laman Reader's Digest, keduanya sama-sama memberikan hidup mereka untuk pelayanan publik, punya kharisma tersendiri, hingga mengabdikan diri untuk keluarga dan juga rakyat.
Hal yang berbeda terletak pada kepribadian, sang ratu dikenal diam dan tradisional, sedangkan menantunya, Diana, cukup blak-blakan serta modern. Meskipun begitu, rupanya Diana sudah lama mengenal keluarga kerajaan sejak ia kecil.
Ayah Diana adalah pelayan pribadi ayah Elizabeth, Raja George VI, dan berlanjut untuk Elizabeth sendiri. Lalu nenek Diana juga merupakan dayang dari Ibu Suri (ibu Elizabeth). Menariknya suami Ratu Elizabeth, Pangeran Philip, sempat menghadiri pernikahan orangtua Diana. Bahkan sang ratu adalah ibu baptis dari adik Diana, Charles Spencer.Â
Kesulitan yang Dialami Putri Diana Membuatnya Sempat Dekat dengan Ibu Mertua, Ratu Elizabeth II
Hubungan Ratu Elizabeth dan Putri Diana yang rumit dengan banyak pasang surut/Getty Images/Privy Council
Setelah menikah dengan Pangeran Charles, sebagai menantu Diana sempat memiliki rasa canggung terhadap ibu mertuanya, Elizabeth. Seperti diungkap penulis biografi kerajaan Andrew Morton via New York Post, Diana mengaku sangat menjaga hubungan formal, membungkuk hormat setiap kali mereka bertemu, dan menjaga jarak dengan ibu mertuanya.
Lalu skandal yang mulai menyelimuti pernikahan Pangeran Charles dan Diana, membuatnya sempat mengalami depresi dan bulimia atau gangguan makan serius. Kesulitan yang dialami Diana, membuat sang ratu lebih memahami menantunya. Hal ini diungkap dalam buku biografi Ingrid Seward yang bertajuk 'The Queen and Di'.Â
Bukan hanya itu, ratu juga mulai mempercayakan Diana dengan tanggung jawab kerajaan. Menantunya itu diizinkan untuk melakukan tugas solo pertamanya dengan mewakili keluarga kerajaan di pemakaman Putri Grace di Monaco.
![]() Potret cantik Putri Diana dalam balutan gaun pengantin/Instagram/dianaforeverremembered |
Pada momen ini keduanya telah mengembangkan ikatan yang kuat. Diana bahkan mengungkap pada Seward kalau ia memiliki ibu mertua terbaik di dunia. Tapi hubungan Diana dan Pangeran Charles yang semakin dingin membuatnya juga merasakan hal yang sama terhadap sang ratu. Ratu bahkan khawatir soal kunjungan tak terduga dari Diana yang tengah emosional, yakni di mana menantunya itu akan menangis dalam kurun waktu yang cukup lama untuk meminta bantuan terkait pernikahannya.
Namun melalui buku 'The Palace Papers' oleh jurnalis Tina Brown yang dirangkum dari laman sebelumnya, kecenderungan sang ratu justru menghindari konfrontasi dan mengubur dirinya dalam dokumen resmi daripada menghadapi subjek yang sulit. Hal ini pun membuat ratu tak bisa berbuat banyak tentang pernikahan putranya dan sang menantu.
Kehilangan Besar Keluarga Kerajaan Terhadap Putri Diana
Hubungan Ratu Elizabeth dan Putri Diana yang rumit dengan banyak pasang surut/Getty Images/John Shelley Collection
Terlepas dari masa lalu dengan menantunya yang cukup rumit dan banyak mengalami pasang-surut, sang ratu menunjukkan kasih sayang di momen saat prosesi pemakaman Diana. Seperti diungkap dalam The Independet, ratu menyampaikan pidatonya dengan menyampaikan pujian untuk mendiang mantan menantu perempuannya itu.
Ia pun memilih untuk melanggar tradisi kerajaan, yakni ratu membiarkan bendera dikibarkan setengah tiang di atas Istana Buckingham tepat pada saat hari pemakaman Diana. Bukan hanya itu, sang ratu juga menundukkan kepalanya saat peti mati Diana lewat di depannya selama prosesi pemakaman.Â
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
