Ikuti 10 Langkah Sustainable Eating, Pola Makan yang Bisa Bikin Hemat Sekaligus Menyelamatkan Bumi!

Lewat program SDG (Sustainable Development Goals), Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sedang menggalakkan gaya hidup berkelanjutan demi menanggulangi berbagai masalah lingkungan. Kamu pun bisa ikut berpartisipasi dalam program penyelamatan alam, salah satunya lewat pola makan. Kok bisa?

Dilansir dari Healthline, pola makan yang berkelanjutan bisa mengurangi jejak karbon dan pencemaran lingkungan, serta menjaga sumber daya alam. Bonusnya, sustainable eating juga bisa membantumu menghemat pengeluaran. Bagaimana caranya? Yuk, simak ulasannya!

1. Konsumsi Makanan Lokal 

Pola Makan Berkelanjutan/Foto: Pixabay.com/Foundry

Banyak orang yang bangga ketika menyantap makanan dari daerah lain karena dianggap prestisius. Namun kamu perlu tahu bahwa pengemasan, pengiriman, hingga pengawetannya akan menghabiskan dana dan sumber daya lingkungan. Kenapa tak mencoba menikmati makanan lokal segar di tempat kamu kini berada?

2. Makanan Musiman

Pola Makan Berkelanjutan/Foto: Pixabay.com/silviarita

Menyantap makanan yang sedang musim juga bisa menjadi langkah yang tepat untuk memaksimalkan sumber daya alam. Misalnya, kamu bisa menyantap brokoli saat musimnya. Di waktu yang tepat, kematangannya akan sempurna, nutrisi lebih melimpah, dan paling penting adalah harga yang lebih terjangkau.

3. Merancang Menu

Ilustrasi belanja/Foto: Pexels.com/Anna Shevts

Saat berbelanja, kebanyakan orang hanya memasukkan barang yang dianggap perlu namun pada akhirnya bahan tersebut busuk karena tak kunjung dimasak. Untuk mengantisipasi hal ini, cobalah membuat rancangan menu, misalnya untuk satu minggu. Dengan demikian kamu hanya akan membeli barang-barang yang benar-benar dibutuhkan untuk menyajikan makanan sesuai rancangan.

4. Manfaatkan Sisa

Pola Makan Berkelanjutan/Foto: Unsplash.com/Tamas Pap

Bahan makanan yang tak habis terpakai umumnya menjadi sampah yang mencemari lingkungan (food loss). Kebiasaan tidak menghabiskan makanan juga memicu seseorang untuk terus membeli bahan makanan yang sebenarnya tidak terlalu perlu. Karenanya, usahakan agar semua bahan makanan terpakai semua dengan mengolahnya jadi menu-menu baru. Selain itu, jangan membeli bahan atau masak berlebihan.

5. Barang Diskon

Pola Makan Berkelanjutan/Foto: Pixabay.com/conceptroof

Supermarket umumnya menjual bahan makanan yang hampir kadaluarsa dengan harga murah meriah. Jika memang kamu bisa segera memasak atau menyantapnya, jangan ragu untuk membeli agar bahan tersebut tidak terbuang sia-sia.

6. Mengawetkan Makanan Secara Alami

Pola Makan Berkelanjutan/Foto: Pixabay.com/lloorraa

Saat ini, masyarakat menggunakan lemari pendingin untuk membuat bahan makanan awet lebih lama. Selain itu, kamu bisa mengeringkan (untuk biji-bijian dan makanan tertentu) atau menyimpan dalam wadah kedap udara agar masa simpannya lebih lama.

7. Membeli dalam Jumlah Banyak

Pola Makan Berkelanjutan/Foto: Pixabay.com/Daniel Nebreda

Walaupun terkesan mahal di awal, namun membeli barang dalam jumlah besar ternyata memiliki banyak manfaat. Selain memungkinkan untuk mendapat harga lebih murah, hal ini juga akan mengurangi penggunaan plastik sebagai kemasan. Meski demikian, jangan lupa tetap mempertimbangkan masa simpan dan jumlah kebutuhan kamu, ya!

8. Kurangi Daging, Perbanyak Sayur

Konsumsi sayur/ Foto: freepik.com/freepik

Mengurangi konsumsi daging bukan hanya sekedar untuk alasan kesehatan dan ekonomi, melainkan juga menjaga kelestarian alam. Dilansir dari Healtline, produk berbasis hewan ternyata berkontribusi terhadap peningkatan efek rumah kaca sebagai akibat dari munculnya metana dari kotoran ternak.

Selain itu, produk daging juga menyedot banyak air bersih, menghasilkan limbah, dan membutuhkan banyak lahan. Perbanyaklah makan sayur yang prosesnya lebih ramah lingkungan.

9. Menanam di Kebun Sendiri

Pola Makan Berkelanjutan/Foto: Pixabay.com/kie-ker

Ketimbang daging yang berlebihan, mengonsumsi sayuran organik jauh lebih sehat dan hampir tanpa efek samping. Namun jika kamu menganggap harga sayuran organik terlalu mahal di supermarket, kenapa tak mencoba menanamnya sendiri? Pilih saja sayuran yang perawatannya tidak ribet, misalnya tomat, selada, kangkung, atau bayam.

10. Hindari Makanan Olahan Ultra

Pola Makan Berkelanjutan/Foto: Unsplash.com/Farhad Ibrahimzade

Makanan olahan ultra (ultra-processed food) adalah makan pabrikan yang menggunakan bahan-bahan seperti gula buatan, lemak, penguat rasa, dan lain-lain. Bisa dibilang, bahan intinya sangat sedikit, bahkan tidak ada, sehingga gizinya pun juga patut dipertanyakan. Selain pemrosesan makanan yang menggunakan banyak energi dan menghasilkan pencemaran, konsumsi makanan ini juga bisa memicu berbagai macam penyakit.

Itulah beberapa tips makan berkelanjutan yang bisa kamu terapkan untuk kehidupan sehari-hari. Jika diterapkan dengan benar, langkah di atas tak hanya membantu menjaga kesehatan, namun juga menjadi langkah mudah untuk menyelamatkan bumi. Sudah siap membuat perubahan, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!