In This Economy Masih Lakukan Gaya Hidup Ini? Nggak Dulu Deh...

Narita Fuji Triani | Beautynesia
Minggu, 27 Apr 2025 15:00 WIB
In This Economy Masih Lakukan Gaya Hidup Ini? Nggak Dulu Deh...
Foto: freepik.com/tirachardz

Di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini, bijak dalam mengatur keuangan adalah hal yang bisa dilakukan. Harga kebutuhan pokok semakin naik hingga kondisi kerja yang tidak stabil, terpaksa menuntut untuk menyesuaikan gaya hidup. Hidup harus dinikmati, hidup jadi lebih hemat bisa jadi pilihan saat ini.

Ungkapan “in this economy” semakin banyak ditemukan di media sosial. Banyak pengguna memakai istilah itu sebagai cara saling menyadarkan bahwa sesuatu yang biasanya bisa bebas dibeli, banyak orang yang memilih untuk tidak lagi membelinya atau beralih ke produk yang lebih murah karena situasi ekonomi saat ini.

So, inilah 5 gaya hidup yang terpaksa “bye dulu ya..” in this economy berdasarkan pantauan di beberapa media sosial nih, Beauties.

1. Beli Skincare dan Bodycare Mahal

Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik

Skincare dan bodycare menjadi kebutuhan penting untuk banyak orang. Tetapi dalam situasi ekonomi ini, pembelian produk-produk skincare dan bodycare dengan harga mahal nampaknya mulai teralihkan. Banyak orang yang mulai beralih ke merek lokal dengan kualitas yang bersaing. Misalnya, produk make up, skincare, hingga parfum. In this economy, orang-orang memilih untuk merawat diri tanpa mengeluarkan banyak uang.

Selain beralih ke merek lokal, banyak juga yang mulai membatasi jumlah produk yang dipakai. Misalnya memilih produk toner, serum, dan pelembab yang memiliki kandungan serbaguna. Banyak orang kini memilih perawatan minimalis untuk kesehatan kulit mereka.

2. Langganan Banyak Layanan Streaming

Ilustrasi/Foto: freepik.com/tirachardz

Di era digital saat ini, mendengarkan musik dan menonton film menjadi bagian dari gaya hidup. Tidak semua layanan streaming musik dan film harus berlangganan, bisa-bisa menghabiskan anggaran bulanan. Kini, banyak orang memilih hanya berlangganan satu atau dua layanan yang memang sering dipakai sehari-hari.

Tak hanya itu, beberapa orang juga memiliki strategi bergilir, misalnya bulan ini berlangganan Netflix, bulan depan Disney+, dan masih banyak lagi. Selain itu, ada juga orang yang memilih berbagi akun dengan keluarga atau teman sehingga biaya berlangganan lebih ringan. 

3. Ngopi Kekinian Setiap Hari

Ilustrasi/Foto: freepik.com/garetvisual

Membeli kopi menjadi kebiasaan sehari-hari yang nikmat. Meski rasanya susah beli kopi kekinian, tapi banyak orang yang memilih untuk membuat kopi sendiri di rumah karena bisa jauh lebih hemat. Bahkan, membuat kopi bisa menjadi hobi baru yang seru bagi sebagian orang.

Beberapa orang juga memilih untuk membeli kopi literan siap minum, membeli alat manual brew seperti french press. Orang lebih senang bereksplorasi dengan resep-resep kopi yang cocok di lidah mereka. Kebiasaan membeli kopi di kafe setiap hari hanya dilakukan sesekali. 

4. Liburan Tanpa Rencana

Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik

Bye dulu ya buat liburan mendadak tanpa rencana. Meski seru, tapi bisa jadi bumerang bagi keuangan. Tergiur tiket pesawat dan penginapan yang dipesan mendadak biasanya jauh lebih mahal. Tak hanya itu, pengeluaran saat di tempat liburan juga seringkali ada biaya yang tidak terduga,

Saat ini, banyak orang yang mulai memilih liburan sesuai dengan rencana dan anggaran. Tak hanya itu, pilihan staycation di dalam kota, road trip, atau eksplorasi destinasi wisata lokal jadi tujuan liburan yang juga menyenangkan. Liburan ke destinasi wisata favorit di luar kota bisa lebih direncanakan dengan anggaran yang matang dan tanpa harus tiap bulan dilakukan.

5. Impulsif Beli Barang Bermerek

Ilustrasi/Foto: freepik.com/standret

Barang bermerek seringkali menjadi simbol status atau investasi, Tapi, in this economy, membeli barang mahal tampaknya selalu dipikirkan ulang. Banyak orang yang memilih menunda membeli tas, sepatu, fashion item branded, fast fashion, dan membeli barang dengan harga terjangkau namun kualitasnya baik, Beauties. Misalnya, membeli barang-barang dengan merek lokal yang kualitasnya tidak kalah dari barang bermerek dan harga yang jauh lebih terjangkau.

Selain beralih dari barang-barang branded ke merek lokal, preloved jadi pilihan yang populer. Selain lebih hemat, tren ini juga menjadi salah satu cara untuk hidup berkelanjutan dan ramah lingkungan, Beauties.

In this economy, gaya hidup kamu yang berubah apa nih, Beauties? Share yuk!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE