Indonesia Disebut Jadi Fatherless Country Nomor 3 Dunia, Apa Dampaknya bagi Anak?

Riswinanti Pawestri Permatasari | Beautynesia
Selasa, 23 May 2023 07:30 WIB
Ilustrasi Fatherless Country/Foto: Unsplash.com/Chinh Le Duc

Baru-baru ini beredar isu mengejutkan tentang Indonesia yang disebut berada di peringkat ketiga sebagai fatherless country di dunia. Miris, hal ini menunjukkan betapa minimnya peran serta ayah dalam mendampingi tumbuh kembang anak-anak Indonesia.

Bagaimana fenomena ini berkembang di Tanah Air? Apa bahayanya? Berikut ulasannya, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber.

Apa Itu Fatherless Country?


Ilustrasi Fatherless Country/Foto: Unsplash.com/Katherine Chase

Fatherless adalah istilah bahasa Inggris yang berarti “tanpa ayah”. Ashari (2018), dalam Jurnal Psikoislamika UIN Malang, mendefinisikan konsep fatherless sebagai absennya peran ayah dalam proses pengasuhan.

Dengan demikian, bisa diartikan bahwa fatherless country adalah masyarakat, bangsa, atau negara dengan prevalensi tinggi terkait ketidakhadiran atau kurangnya peran ayah/figur pria dalam kehidupan anak/anak maupun keluarga.

Psikolog Monica Sulistiawati, MPsi, mengungkapkan bahwa kondisi fatherless tidak selalu dialami anak yatim yang ayahnya meninggal dunia. Di berbagai belahan dunia, banyak anak-anak yang secara biologis masih memiliki ayah, namun tidak merasakan kehadirannya secara signifikan.

Fatherless itu adalah si ayah sebetulnya ada. Jadi si anak itu punya ayah, tapi kehadirannya secara fisik maupun secara psikologis itu sangat minim," ujar psikolog klinis anak dan remaja Monica Sulistiawati, MPsi, sebagaimana dilansir dari DetikHealth.

Indonesia Berada di Peringkat Ketiga Fatherless Country


Ilustrasi Fatherless Country/Foto: Unsplash.com/Nuno Alberto

Indonesia sebagai fatherless country pada dasarnya bukan isu baru. Namun pada tahun 2021 silam, sekelompok mahasiswa dari Universitas Sebelas Maret menggelar acara sosialisasi terkait pentingnya peran ayah dalam pengasuhan. Secara mengejutkan, dilansir dari laman resmi uns.ac.id, mereka mengungkap hasil penelitian tentang status Indonesia sebagai pemegang peringkat ketiga Fatherless Country di dunia.

Penyebab Anak Jadi Fatherless


Ilustrasi Fatherless Country/Foto: Pexels.com/cottonbro studio

Monica Sulistiawati, melalui detikHealth, mengungkapkan bahwa ada tiga faktor utama penyebab anak-anak alami fenomena fatherless, yaitu:

  • Pernikahan jarak jauh (long distance marriage).
  • Perceraian orangtua.
  • Kesibukan orangtua, dalam hal ini ayah.

Selain itu, babelprov.go.id juga menyebutkan bahwa penyebab Indonesia menjadi fatherless country terbesar adalah pola patrilineal yang cukup kental di Indonesia. Sejak zaman dulu, ayah adalah pemimpin keluarga yang tugas utamanya adalah menghidupi keluarga.

(naq/naq)