Keberanian seseorang tidak terbentuk secara tiba-tiba, Beauties. Orang tua sebaiknya mulai melatih keberanian anak sejak kecil supaya nantinya ia berani mengambil keputusan tanpa merasa bersalah.
Tenang, melatih keberanian anak sudah dijelaskan dalam penelitian psikologi Erik Erikson dan Penelitian dari Grady dengan judul Parent’s reactions to toddlers' emotions: Relations with toddler shyness and gender kok! Ini dia sederet tipsnya yang bisa orang tua coba.
1. Beri Kesempatan Anak Mencoba Hal Baru
Beri Kesempatan Anak Mencoba Berbagai Aktivitas Baru/Foto: Freepik.com/Freepik |
Lewat mencoba banyak hal baru, anak akan memperoleh banyak pilihan. Di saat anak dibebaskan pada aktivitas yang berbeda, mungkin ia akan menemukan kesulitan dalam tantangan yang ia temukan.
Biarkan dan dengarkan ide-ide yang akan anak lakukan, misal saat ia ragu saat akan mengikuti pentas musik atau teater kecil di sekolah, coba dengarkan dulu rencana yang ingin dicoba oleh anak daripada menyalahkan mereka atau mendominasi. Jika sudah mendengarkan, kamu dapat memberikan saran tambahan untuk pentas musik anak.
Berikan dukungan dan apresiasi atas usaha yang sudah ia lakukan. Bukan hanya hadir ketika anak berhasil melakukan apa yang kamu harapkan. Tak perlu memarahi anak atau menentukan target yang terlalu tinggi hingga membuat anak tidak berani mengutarakan idenya, kalau pun anak salah, tetap terbuka pada ruang diskusi dengan anak.