5 Kalimat yang Diucap Orang Tua Kepada Anak Sebelum Berangkat Sekolah, Nggak Perlu Cemas Lagi!

Patricia Astrid Nadia | Beautynesia
Minggu, 28 Sep 2025 22:30 WIB
5 Kalimat yang Diucap Orang Tua Kepada Anak Sebelum Berangkat Sekolah, Nggak Perlu Cemas Lagi!
5 Kalimat yang Diucap Orang Tua Kepada Anak Sebelum Berangkat Sekolah, Nggak Perlu Cemas Lagi!/ Freepik.com/Freepik

Anak masuk sekolah terkadang mengundang rasa cemas untuk orang tua. Tak hanya orang tua, tapi anak pun bisa jadi merasa asing dengan situasi yang nggak biasa.

Beauties perlu berlatih mengucapkan 5 kalimat ini supaya anak tetap merasa nyaman dan nggak cemas, meski berada di luar sekolah. Dikutip dari penelitian psikologi dari Dr Sanam Hafeez, seorang psikolog klinis, ayo simak dan cermati, Beauties!

1. Ajak Anak untuk Bermain dan Menikmati Petualangan di Sekolah

Mengajak anak menikmati petualangan di sekolah, berarti melatih anak bahwa ia dihargai dari proses belajarnya tidak hanya hasilnya saja/Foto: Freepik.com/Freepik
Ajak anak menikmati petualangan di sekolah/Foto: Freepik.com/frolopiaton palm

Jenjang preschool atau pun kelompok bermain memang punya target khusus untuk perkembangan motorik, cara berpikir, dan bersosialisasi anak. Tapi daripada menekan anak dengan sejumlah ekspektasi yang bisa membuat mereka merasa terbebani mencapai tahap demi tahap perkembangan mereka, sebaiknya Beauties memastikan anak menikmati petualangan serunya di sekolah bersama teman sambil bermain.

Meski ada pengenalan tentang bahasa baru, kemampuan baru, seperti mewarnai, menggambar, olahraga, atau menulis tentunya bukan prestasi atau pencapaiannya yang terpenting. Hal utama adalah anak perlu menikmati proses selama ia belajar dan berkenalan dengan hal baru lewat cara menyenangkan.

Kamu bisa mengucapkan kalimat berikut, "Have fun ya belajar di sekolahnya. Ayo! Berani coba banyak hal baru di sekolah kamu ya. Kalau ada yang kamu belum bisa nggak papa, kok. Yang penting kamu senang belajarnya."

2. Ajak Anak untuk Bercerita tentang Kegiatan Sekolahnya

Mengajak anak dan mengingatkan mereka untuk bercerita tentang aktivitas di sekolah akan menunjukkan bahwa orangtuanya peduli dan selalu ingin mendapat update terbaru tentang diri mereka. Tapi jangan sampai menghakimi cerita anak/Foto: Freepik.com/Tirachar

Sebelum anak pergi belajar di sekolah, Beauties dapat memberi tahu anak dan mengajak mereka untuk terbuka dan mau bercerita tentang kegiatan mereka di sekolah. Kamu dapat mengantar anak sampai pintu gerbang atau pintu masuk sekolah, lalu berpesan, "Oke, selamat belajar. Nanti mama jemput lagi, terus nanti pas pulang, cerita ya apa aja kegiatan seru kamu di sekolah. Mama pasti dengerin semua cerita kamu." Ucapkan kalimat itu dengan penuh semangat, menunjukkan kamu sangat antusias mendengarkan setiap cerita dari anak.

Kalimat tadi menunjukkan kalau anak merasa diperhatikan dan setiap ceritanya pasti akan menjadi hal yang paling menarik di mata orang tuanya. Namun pastikan Beauties untuk tidak menghakimi cerita yang telah disampaikan oleh anak, ya, Beauties.

3. Ajak Anak untuk Percaya pada Kemampuannya Sendiri

Mengajak anak untuk percaya pada dirinya sendiri akan mendorong anak semakin berani dalam mengeksplorasi hal baru. Ketika banyak hal baru yang dicoba, maka ia akan merasa mampu menyelesaikan suatu kegiatan dengan kemampuannya/Foto: Freepik.com/Freepik

Tidak ada anak yang sempurna. Sama halnya dengan orang tua. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Beauties juga dapat berpesan pada anak untuk yakin pada kemampuan yang ada pada diri mereka sendiri. Ketika anak melakukan kesalahan pun, mereka tetap perlu mendapat apresiasi atas keberanian mereka dalam mencoba.

"Nanti di sekolah kamu bisa coba banyak hal, tapi kamu nggak harus perfect di semua bidang. Yang penting kamu sudah berani coba sebisa kamu." Misalnya ketika di sekolah anak diminta untuk bermain musik, tapi sang anak ternyata tidak terlalu menonjol dalam bakat musik.

Kamu tetap dapat memuji usaha dari sang anak dan berikan apresiasi untuk bidang yang sudah ia kerjakan dengan sangat baik. "Nanti main musiknya bisa dilatih lagi, tapi tadi mama denger dari guru kamu kalau kamu udah berani coba dan hasil gambar kamu yang ini bagus banget!"

Dengan memberikan apresiasi untuk bidang yang diminati anak, maka anak merasa bakatnya dihargai oleh orangtua. Ketika anak tidak unggul di bidang lain dan ia tetap dihargai atas hasil usahanya, maka anak akan tetap merasa percaya diri.

4. Beri Pesan ke Anak untuk Menjadi Teman yang Baik

Sebagai orangtua, anak perlu diarahkan untuk bersedia menjadi teman yang baik untuk teman kelasnya. Hal ini penting agar anak belajar dan berlatih menghargai orang lain/Foto: Freepik.com/Freepik

Saat orang tua mampu menjadi contoh untuk menjadi teman yang baik, maka anak cenderung akan menirunya. Meskipun hari pertama sekolah belum dapat ditebak secara pasti, karakter setiap anak pun akan berbeda, maka orang tua perlu memberikan pemahaman. "Nanti di sekolah, jadi teman yang baik, ya untuk teman-teman kamu. Kenalan dan sapa mereka dengan ramah ya."

Berikan juga pengertian ke anak, kalau teman-teman yang ada di sekolah mungkin bisa jadi punya hobi yang berbeda, disertai minat yang berbeda tapi tetap perlu didengarkan dan dihargai setiap perbedaan itu. Atau bisa juga kamu mengarahkan anak untuk melakukan hal baik kepada teman seperti membantu mereka dan belajar bersama.

Contoh kalimatnya bisa seperti ini, "Kalau teman kamu butuh bantuan, dan kamu bisa bantu, nanti kamu bantu, ya. Nah, lain kali saat kamu perlu bantuan, temanmu juga akan bantuin hal yang kamu belum bisa." 

5. Ajak Anak untuk Dekat dan Berteman dengan Guru

Ketika ada sesuatu di sekolah, misalnya ada hal yang membuat anak tidak nyaman maka ajarkan anak untuk berani bercerita kepada guru sebagai figur perwakilan orangtua yang ada di sekolah/Foto: Freepik.com/jcomp

Mungkin di sekolah sebagai tempat baru yang masih terasa asing bagi anak, ada hal-hal yang bisa membuat anak merasa tidak nyaman. Mereka perlu untuk beradaptasi dan terkadang butuh pertolongan sebelum orangtua mereka datang.

Beauties perlu memastikan anak untuk tidak khawatir dengan kondisi tersebut dan mengajak anak untuk berani menyampaikan rasa tidak nyaman atau meminta bantuan kepada guru. "Nanti kalau misal di sekolah kamu merasa kurang nyaman atau butuh bantuan, kamu jangan takut untuk cerita ke guru ya. Pasti guru kamu mau mendengarkan dan bantu kamu, kok."

Anak juga perlu diarahkan untuk tidak takut dalam berteman dengan guru. Dengan berteman dan berani bercerita dengan guru akan membuat anak merasa sekolah sebagai rumah keduanya dan tempat yang nyaman untuk belajar dan bermain.

Oke, Beauties itu tadi 5 hal yang perlu kamu ucapkan supaya anak tak merasa cemas di sekolah!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE