Ingin Perjalanan Karier Lancar? Hindari Mengucapkan 3 Kata Toksik Ini di Tempat Kerja!

ALMIRA WIJI RAHAYU | Beautynesia
Minggu, 06 Oct 2024 14:30 WIB
Cara Menghindari
Ilustrasi sedang menyampaikan ide proyek saat rapat /Foto: Pexels/Christina Morillo

Sering kali kita tidak sadar bahwa apa yang kita ucapkan akan berpengaruh terhadap hidup kita, termasuk dalam hal pekerjaan. Sebuah persepsi dan kalimat yang sering kita ucapkan justru dapat menjadi bumerang dalam perjalanan karier kita. 

Itulah yang ditemukan oleh Melody Wilding, seorang penasihat karier asal Amerika Serikat. Melody menemukan sebuah pola kata toksik yang dapat menghambat karier seseorang. Kata-kata tersebut terdengar sederhana, tetapi berpengaruh besar terhadap presepsi kita terhadap karier. 

Penasaran apa pola kata itu? Dilansir dari CNBC, berikut adalah tiga kata toksik yang perlu dihindari di tempat kerja.

Tiga Kata Toksik di Tempat Kerja

Ilustrasi frustasi di depan laptop /Foto: Pexels/Anna Shvets

Melody memberikan contoh seorang pekerja bernama Eric yang memiliki potensi dan ambisi yang besar dalam kariernya. Namun, Eric sering mengucapkan tiga kata ini, "Saya akan menunggu". 

"Saya akan menunggu" adalah pola kata beracun yang penasihat karier itu temukan. Kata-kata itu terdengar biasa saja, tetapi efeknya bisa luar biasa terhadap perkembangan karier kita. 

Dalam kesehariannya di tempat kerja, Eric sering mengatakan kalimat beracun di bawah ini:

  • "Saya akan menunggu sampai saya telah selesai mengerjakan proyek besar ini," ucapnya saat ada kesempatan baru muncul di hadapannya.
  • "Saya akan menunggu sampai situasi kantor membaik, baru saya meminta kenaikan gaji," ujarnya di saat situasi kantor tidak akan berubah.
  • "Saya akan menunggu rapat bulanan untuk memberikan ide proyek selanjutnya," ujarnya. 

Mengapa Pola Itu Dianggap Toksik?

Ilustrasi seorang perempuan di kantor /Foto: Pexels/Tima Miroshnichenko

Menurut Melody, "saya akan menunggu" adalah bentuk terselubung dari perfeksionisme di mana seseorang terus mengejar kesempurnaan yang tiada habisnya. Itu merupakan cara licik untuk menjaga diri dari perasaan negatif yang berasal dari potensi kegagalan dan kritikan. 

Kamu akan terus menunggu sampai kamu sempurna, merasa layak untuk mendapatkannya. Kamu membenarkan kebiasaan ini karena kamu merasa bahwa menunggu adalah hal yang bijaksana dan tepat untuk dirimu. Nyatanya, kamu akan terjebak dengan pikiran berlebih (overthinking) dan hanya ingin menyenangkan orang lain.

Terlalu menunggu dapat menurunkan kepercayaan dirimu dan membuatmu jatuh ke lubang hitam lebih dalam lagi. Perasaan stres, ragu dengan diri sendiri, tidak puas dengan diri sendiri, dan ketakutan akan datang lebih besar lagi. 

Maka dari itu, saatnya berhenti untuk menunggu waktu yang tepat. Berhenti untuk mencari keajaiban terhadapan sesuatu. 

Ingin memberikan ide proyek atau kegiatan lain yang bisa menunjang karier? Beranilah untuk melakukannya sekarang juga. 

Lalu, bagaimana cara untuk berhenti mengucapkan kalimat beracun di tempat kerja? 

Cara Menghindari

Ilustrasi sedang menyampaikan ide proyek saat rapat /Foto: Pexels/Christina Morillo

Ada beberapa cara yang Melody bagikan tentang bagaimana cara menghindari pemikiran dan perkataan impulsif ini. Yang pertama, kamu harus tahu mengapa kamu melakukannya. Apakah ada alasan internal dan eksternal yang bisa memengaruhimu? 

Yang kedua, definisikan kriteria "cukup baik" bagimu. Caranya, buatlah tujuan yang realistis tentang proyek atau kelanjutan kariermu. Konsisten melakukan hal-hal kecil yang bisa membawamu ke tujuan yang kamu inginkan. Ketika kamu bisa mencapai tujuan-tujuan kecil itu, kamu akan lebih percaya diri dalam mencapai tujuan yang lebih besar.

Yang terakhir, bangunlah toleransi dengan ambiguitas. Memang, tidak ada yang tahu tentang masa depan kita. Oleh karena itu, kembangkan diri untuk menghadapi emosi yang sulit, seperti takut gagal atau ketidakpastian akan suatu hal. 

Selalu terapkan prinsip "now or never" atau "sekarang atau nanti" dalam mengambil keputusan kecil. Hal ini bisa kamu latih dengan cara mengirim email klien secara langsung, menyampaikan ide kepada atasan saat rapat, atau sekadar memilih tempat makan siang.

Nah, itu tiga kata toksik yang perlu dihindari di tempat kerja. Berhenti menunda-nunda segala hal dan jangan pernah takut, ya, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE