Ini Keistimewaan dan Amalan di Bulan Syaban bagi Umat Islam, Jangan Dilewatkan!
Bulan Syaban adalah bulan kedelapan tahun Hijriah. Bulan ini berada di antara bulan Rajab dan bulan Ramadan. Bulan Syaban 1446 Hijriah dimulai pada 31 Januari 2025 dan berakhir pada 28 Februari 2025.
Bulan ini termasuk bulan yang istimewa dalam Islam karena penuh dengan kebaikan berupa pertolongan, ampunan, dan pembebasan dari siksa api neraka, serta dikenal sebagai bulan persiapan menjelang masuk bulan Ramadan. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak mengerjakan amalan pada bulan Syaban. Seorang ulama bernama Abu Bakr Al-Warraq Al-Balkhi mengibaratkan bulan Syaban sebagai bulan merawat tanaman amal,
“Bulan Rajab adalah masa menanam, bulan Syaban adalah masa memupuk/merawat, dan bulan Ramadan adalah masa memanen.”
Perlu kamu tahu, berikut ini deretan keistimewaan dan amalan yang sebaiknya dilakukan di bulan Syaban.
1. Allah Mengangkat Amalan Umat Islam
Salat salah satu bentuk amal ibadah umat Islam/Foto: Freepik.com/rawpixel.com
Pada bulan Syaban, Allah Swt. akan mengangkat dan melihat seluruh amalan yang dikerjakan oleh manusia selama setahun penuh. Sebelum amal ibadah kita dilaporkan malaikat kepada Allah Swt., alangkah baiknya kita memperbanyak amal ibadah dan memaksimalkan kualitasnya, salah satunya lewat puasa sunah. Sebab, Rasulullah saw. merasa senang jika amalan-amalannya diangkat ketika beliau sedang berpuasa. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah,
“Bulan Syaban adalah bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dengan bulan Ramadan. Bulan Syaban adalah bulan diangkatnya amal-amal. Karenanya, aku menginginkan pada saat diangkatnya amalku, aku dalam keadaan sedang berpuasa.” (HR. Abu Dawud dan Nasa'i).
2. Rasulullah Gemar Puasa di Bulan Syaban
Puasa/Foto: Freepik.com/sewcream
Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan pengakuan Aisyah radhiyallahu anha, bahwa Rasulullah saw. mengamalkan puasa sunah lebih banyak ketika bulan Syaban tiba, dibandingkan bulan-bulan lain di luar Ramadan.
“Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah saw. berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadan. Akupun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Syaban.” (HR. Bukhari, no. 1969 dan Muslim, no. 1156).
Beberapa amalan puasa sunah yang bisa dikerjakan selama bulan Syaban, yaitu puasa Senin-Kamis beserta puasa Ayyamul Bidh (13, 14, 15 Hijriah/12-14 Februari 2025).
3. Terjadinya Malam Nisfu Syaban
Seorang muslim memohon ampun pada Allah Swt./Foto: Freepik.com/ Rizki Aldiansyah
Terdapat keistimewaan pada pertengahan bulan Syaban atau yang dikenal dengan malam Nisfu Syaban. Momen penting Nisfu Syaban jatuh pada 15 Syaban, atau bertepatan pada Kamis, 14 Februari 2025. Di malam ini, melansir laman NU Jombang, Allah Swt. akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya bagi yang memohon ampun serta memperbanyak ibadah, kecuali orang yang menyekutukan Allah dan orang yang membenci antar sesama Muslim. Rasulullah saw. menjelaskannya dalam sebuah hadis,
“Allah ‘azza wa jalla melihat (amalan) hamba-Nya pada malam pertengahan bulan Syaban, maka Ia mengampuni semua makhluknya kecuali orang yang musyrik dan orang yang bermusuhan.” (HR. At-Thabrani).
Keutamaan lainnya yaitu Allah Swt. kelak mengabulkan permintaan dan memudahkan rezeki mereka. Ini seperti yang disebutkan dalam hadis Rasulullah saw.,
“Apabila tiba malam Nisfu Syaban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku berikan permintaannya.” (HR. Al-Baihaqi dalam Syu'ab Al-Iman).
Oleh karena itu, umat Islam diharapkan dapat mengisi malam Nisfu Syaban dengan memohon ampunan kepada Allah Swt. dan memperbanyak ibadah, doa, dan zikir.
4. Bulan Para Ahli Qur'an
Membaca Al-Qur'an/Foto: Freepik.com/fahim711
Merujuk laman Majelis Ulama Indonesia, bulan Syaban juga dijuluki sebagai Syahrul Qurra’, yang artinya bulan para ahli Al-Qur'an. Salamah bin Kahiil pernah mengatakan, “Dahulu bulan Syakban disebut pula dengan bulan para para qurra' (pembaca Al-Qur'an)”.
Di samping memperbanyak puasa sunah, banyak ulama juga menganjurkan umat Islam untuk semakin rajin membaca Al-Qur'an sejak bulan ini, sebagai pemanasan aktivitas tilawah Al-Qur’an di bulan Ramadan.
5. Bulan Introspeksi Diri dan Mendekat kepada Allah Swt.
Mendekatkan diri pada Allah Swt. dengan memperbanyak ibadah/Foto: Freepik.com/mkitina4
Bulan Syaban memberikan sejumlah hikmah penting bagi umat Islam. Mengutip CNN Indonesia, bulan ini mengajarkan kita untuk berintrospeksi atas kualitas ibadah kita selama ini dan segala dosa yang telah lalu, guna mempersiapkan diri menuju bulan suci Ramadan.
Di samping bulan untuk memohon ampunan Allah Swt., bulan Syaban juga momentum yang baik untuk memperbaiki hubungan antarsesama dengan saling meminta maaf, menjauhkan diri dari perbuatan dosa, dan semakin mendekatkan diri pada Allah Swt.
****
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!