Ini Kronologi Alvaro Kiano yang Hilang 8 Bulan hingga Ditemukan Meninggal Dunia

Alvaro Hilang pada 6 Maret 2025

Ilustrasi anak hilang/Foto: Freepik.com

Arumi, ibu dari Alvaro mengatakan bahwa putranya mulai hilang pada 6 Maret 2025. Pada bulan Ramadan, bocah berusia 6 tahun tersebut memang rutin pergi ke masjid. 

Namun, Alvaro yang keluar rumah sejak sore tidak kunjung pulang hingga larut malam. Ibunya mencari sambil mengecek seluruh CCTV di lingkungan rumahnya. Sayangnya, hasilnya tetap nihil, bahkan setelah teman-teman di Masjid tidak menemukan keberadaan Alvaro sejak sore. 

“Dari abis magrib itu nggak pulang-pulang. Dari abis magrib nggak pulang, jam 7, jam 8 dicari juga nggak ada. Sampai jam 10, nggak ada. Kita tanya sama teman-temannya yang di masjid, yang biasa salat bareng, katanya dari sore nggak sama Alvaro. Berarti kemungkinan dia diculik sebelum salat magrib,” ungkap Arumi, ibu Alvaro, Kamis (17/4). 

Sudah Lapor Polisi hingga Sebar Poster Orang Hilang

Melansir detikcom, malam saat Alvaro tak pulang, keluarga langsung melaporkannya ke pihak kepolisian. Polisi pun melakukan proses pencarian hingga mengelilingi wilayah Jakarta dengan menyebarkan poster di jalanan. 

Kabar hilangnya Alvaro pun disebar di media sosial agar bisa cepat ditemukan. Sayangnya, dari kedua usaha tersebut masih tak kunjung ditemukan. 

Terakhir Alvaro hilang memakai kaos hitam, celana panjang hitam, serta sandal hitamnya. Fisiknya bertubuh kurus, kulit gelap, rambut cepak, dan berlesung pipi. 

Hari berlalu sejak hilang, sang ibu masih belum mendapatkan titik terang. Tidak ada juga pihak yang menelpon meminta tebusan. Justru, banyak yang berusaha menipu dengan mengatakan bahwa mereka mengetahui keberadaan Alvaro. Namun, saat ditemui lokasinya, Alvaro tidak ada. 

“Tidak ada penculik yang minta uang sewajarnya gitu, kaya proses penculikan gitu, nggak ada. Malah banyak yang nipu, bilangnya anak saya di sini, di sini, itu sampai, ya udah apa namanya, sampai Bekasi, sampai mana, sampai mana kita datengin, nggak ada. Tapi kan namanya anak ya kan, kita samperin ke Bekasi jam 1 malam,” jelas Arumi. 

Pencarian Dilakukan hingga Keluarga Ayah Kandung Alvaro

Ilustrasi orang hilang/Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo/detik

Arumi dan ayah Alvaro sudah berpisah. Polisi pun sempat melakukan pencarian ke keluarga terdekat, termasuk ayah Alvaro. Namun, dari hasil pencarian hingga penyelidikan tidak ada Alvaro di keluarga Ayahnya. 

“Polisi juga nyelidikin setiap keluarga ya, keluarga terdekat, kebetulan kan sudah pisah sama Ayahnya, jadi paling pertama pasti keluarganya. Sudah dan mereka juga nggak sama mereka, sudah dipastikan, sudah di-BAP seharian sama polisi, sudah dibawa ke rumah juga, emang nggak sama mereka dan mereka juga nyari,” sambungnya. 

Ibu Alvaro pun mengaku berhubungan baik dengan para tetangganya. Karena itu, ia pasrah dan berharap anaknya segera ditemukan. 

Marbut Masjid Mengatakan Ada Pria Misterius yang Mencari Alvaro

Menurut keterangan saksi, yakni marbut Masjid sempat ada terduga pelaku yang bertanya kepadanya mengenai Alvaro. Setelah itu, ia menghilang. 

“Ada saksi, yaitu marbut masjidnya, yang mengetahui terduga pelaku yang bertanya kepada marbut tersebut mengenai Alvaro. Setelah itu, terduga pelaku telah menghilang, dan kami masih proses pencarian,” ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Dwi Manggalayuda, Jumat (14/11), dikutip dari CNN Indonesia. 

Saksi pun mengatakan jika pria misterius itu mirip dengan bapaknya. Karena itu, ia tidak mencurigai terduga pelaku. 

Penyidik pun mengalami kesulitan mengungkanya karena minimnya CCTV dalam proses pencarian Alvaro. Sementara itu, kakek Alvaro, Tugimin (71) menduga jika cucunya dicubit oleh pria yang mengaku ayahnya. 

Alvaro Ditemukan Sudah Berbentuk Kerangka

Foto: Kakek dari Alvaro, Tugimin (Adhfar/detikcom).

Pihak kepolisian menemukan kerangka manusia yang diduga sosok Alvaro yang 8 bulan ini menghilang, pada Minggu (23/11). Namun, pihak kepolisian akan melakukan tes DNA dan pemeriksaan laboratorium forensik pada jasad tersebut untuk memastikan kebenarannya. 

Saat ini, ibunya Arumi telah berangkat dari Malaysia untuk melakukan proses tes DNA. Sang kakek, Tugimin, bercerita jika Arumi sempat pulang ke Indonesia untuk proses pencarian Alvaro, tapi nihil. 

“Dia sempat pulang ke Indonesia yang bulan April itu sampai kemarin itu ya sempat mencari. Mencari sampai Bogor, mana aja dicari. Ada informasi dikejar, dicari, ditelusuri, tapi hasilnya nihil,” kata Tugimin, dikutip dari detikcom. 

Melansir CNN Indonesia, pihak kepolisian pun belum dapat memberikan penyebab meninggal dunianya bocah yang hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan tersebut. 

Pelaku yang diketahui ayah Tiri Alvaro sudah ditangkap. Namun kini, ia meninggal dunia karena bunuh diri di Polres Jakarta Selatan.

“Ya, pelakunya sendiri ternyata adalah ayah tirinya. Ayah tirinya bahkan sekarang sudah bunuh diri, meninggal, di Polres Jakarta Selatan,” ujar Tugimin. 

Sementara itu, Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam tidak membantah atau membenarkan pernyataan dari pihak keluarga. Ia hanya mengatakan informasi kasus Alvaro akan disampaikan oleh Polres Metro Jakarta Selatan. 

“Nanti polres yang bakal info lengkap dan detailnya,” ujarnya kepada CNN Indonesia. 

Beauties, itu dia kronologi tentang Alvaro Kiano yang menghilang 8 bulan hingga ditemukan meninggal dunia. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!