Viral Atap Gazebo Unsil Tasikmalaya Ambruk, 18 Mahasiswa Terluka

Nadya Quamila | Beautynesia
Rabu, 19 Nov 2025 07:00 WIB
Viral Atap Gazebo Unsil Tasikmalaya Ambruk, 18 Mahasiswa Terluka
Viral Atap Gazebo Unsil Tasikmalaya Ambruk, 18 Mahasiswa Terluka/Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar

Viral di media sosial potongan video yang menunjukkan bangunan gazebo di Universitas Siliwangi (Unsil), Jawa Barat, tiba-tiba ambruk, Minggu (16/11) siang. Insiden ini menyebabkan 18 mahasiswa mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan, Beauties.

Belasan korban adalah mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia yang sedang berlatih teater di bangunan gazebo yang terletak di depan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di Kampus 1 Unsil. Bangunan ini menjadi tempat beraktivitas mahasiswa.

Berdasarkan keterangan saksi, bangunan tersebut tiba-tiba saja ambruk. Sementara itu jika dilihat dari rekaman CCTV, detik-detik gazebo ambruk terdengar suara berderak yang kencang.

Insiden ini menimbulkan keprihatinan dari berbagai pihak, terutama dari kalangan mahasiswa. Mereka menilai bahwa insiden ini bukti lemahnya pengawasan fasilitas kampus.

18 Mahasiwa Alami Luka-Luka

Polisi sedang memeriksa lokasi gazebo ambruk yang melukai 17 mahasiswa Unsil, Minggu (16/11/2025).

Viral Atap Gazebo Unsil Tasikmalaya Ambruk, 18 Mahasiswa Terluka/Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar

Insiden ambruknya bangunan gazebo di kampus Unsil, Minggu (16/11), membuat 18 mahasiswa mengalami luka-luka. Korban langsung dibawa ke RS TMC, RSUD dr. Soekarjo, dan beberapa dirawat di Klinik Unsil.

Salah satu korban dilaporkan menjalani operasi yang dilakukan tim dokter bedah RSUD Dr. Soekardjo, Selasa (18/11). Korban diketahui menderita cedera retak tulang pipi dan kini masih menjalani perawatan pasca operasi.

Lantas, bagaimana bentuk bangunan gazebo di Unsil ini? Dilansir dari detikJabar, luas gazebo diperkirakan sekitar 6 meter x 10 meter. Konstruksi rangkanya berupa susunan batang baja ringan, dengan genting berbahan tanah liat. Sementara lantainya dilapisi keramik.

Berdasarkan penuturan Wakil Rektor 2 Unsil, Dr. Gumilar Mulya, ia mengatakan bahwa bangunan gazebo itu tiba-tiba saja ambruk.

"Jadi saya juga kaget sedang istirahat, jadi mahasiswa itu sedang latihan teater untuk festival ujian katanya di gazebo dekat gedung FKIP," kata Wakil Rektor 2 Unsil, Dr. Gumilar Mulya, dikutip dari detikJabar.

Dia mengatakan bangunan itu tiba-tiba saja ambruk, tak ada hujan, tak ada angin. "Tidak ada masalah, dan cuaca sedang bagus, tapi tiba-tiba ada bunyi 'krek,' dikira ranting jatuh. Anak-anak terus latihan, dan 15 menit kemudian tiba-tiba ambruk seperti di video, jadi saya langsung ke lokasi," kata Gumilar.

Pihak Polres Tasikmalaya datang ke Unsil untuk melakukan pemeriksaan. Tim Inafis dilibatkan untuk melakukan olah TKP. Polisi juga terlihat memasang garis polisi untuk sterilisasi TKP. Sejauh ini belum diketahui dengan pasti penyebab ambruknya bangunan gazebo tersebut.

Keresahan Mahasiswa Unsil Pasca Insiden Gazebo Ambruk

Mahasiswa baru di Universitas Siliwangi

Ilustrasi/Foto: Dadang Hermansyah/detikcom

Insiden gazebo ambruk di Unsil menimbulkan kekhawatiran dan keprihatinan dari berbagai pihak, terutama dari kalangan mahasiswa.

Presiden Mahasiswa Unsil Tasikmalaya, Muhamad Risaldi, menilai kejadian tersebut sebagai preseden buruk dan bukti lemahnya pengawasan fasilitas kampus. Menurutnya, insiden ini tidak bisa dianggap sebagai peristiwa biasa.

"Ini bisa disebut sebagai preseden buruk bagi Unsil hari ini. Dan, iya, ini bisa disebut lalai," ujar Risaldi, Senin (17/11), dikutip dari detikJabar.

Risaldi berharap pihak kampus dapat lebih serius dalam memastikan kelayakan dan keamanan fasilitas yang digunakan mahasiswa. Sementara itu, Ketua BEM FKIP Unsil, Abdi Ludiansyah, juga menekankan pentingnya tanggung jawab penuh dari pihak kampus atas kejadian tersebut. Ia meminta agar seluruh korban mendapatkan perhatian hingga benar-benar pulih.

Terkait insiden ini, Rektor Unsil Tasikmalaya, Prof. Nundang Busaeri, menyampaikan rasa prihatin dan permohonan maaf kepada para mahasiswa dan keluarga.

"Rektor beserta Keluarga Besar Universitas Siliwangi menyampaikan rasa prihatin yang mendalam dan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada para mahasiswa beserta keluarga atas kejadian ini. Kami berkomitmen penuh memastikan keselamatan dan perlindungan mereka," ujar Nundang.

Sebagai langkah tindak lanjut, Unsil membentuk tim teknis untuk melakukan evaluasi struktural dan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh fasilitas outdoor.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE