Ini Rekap Viralnya Konser Hindia yang Disebut Berkaitan dengan Aliran Satanic
Hindia, solois yang memiliki nama asli Daniel Baskara Putra mendadak jadi perhatian, usai potongan video konsernya viral di media sosial. Ramai warganet menyebut jika konser Hindia berkaitan dengan aliran satanic.
30 September 2023 lalu, Hindia telah menyelesaikan tur konser album kedua 'Lagipula Hidup Akan Berakhir' di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur. Ada tiga kota lainnya yang menjadi tempat terselenggaranya konser, yakni Surabaya, Semarang, dan Bandung.
Di setiap kota tersebut, memang Hindia mengusung konsep yang berbeda-beda. Di Surabaya bertemakan 'Prom Night', di Semarang dengan tema 'Peristirahatan Terakhir', dan Bandung 'Reuni Keluarga'.
Namun, yang menjadi sorotan warganet adalah konser penutupnya 'Malaikat Berputar di Langit Jakarta'. Simak rekap viralnya di sini yuk!
Awal Mula Viral di Medsos Disebut Hindia Satanic
Konser album kedua Hindia yang viral disebut beraliran satanic/Foto: Rini Apriliani/Beautynesia
Sejak konser tersebut usai digelar, di TikTok memang sempat viral unggahan para penonton yang merasakan keseruan konser tersebut. Banyak dari mereka yang takjub, karena konser tersebut terkonsep, sejak awal masuk gate dengan beragam penampilan dan pengalaman berbeda.
Namun, yang menjadi mulanya viral kembali di medsos adalah karena ada salah satu warganet yang bertanya di salah satu akun Menfess di X (dulunya Twitter). Ia bertanya tentang kaitan konser Hindia dengan konsep satanic. Warganet tersebut juga memberikan tangkapan layar potret konser.
“Banyak yang kait-kaitin konser band Hindia dengan konsep satanic.. wdyt? apa mereka cuma gimik ngikutin musisi amrik?” tanyanya.
Awal mula Hindia viral disebut berkaitan dengan satanic/ Foto: X |
Pertanyaan tersebut langsung mengundang keramaian warganet. Banyak warganet juga yang langsung menyoroti beberapa poin dalam konser. Beberapa poin yang menjadi sorotan warganet adalah:
- Visual illuminati saat lagu Matahari Tenggelam
- Patung besar dengan pose mirip baphomet
- Arahan tutup mata dalam konser
- Lirik yang seolah mendoakan masuk neraka
Keempat poin tersebut menjadi garis besar yang jadi sorotan warganet. Beberapa komentar dari warganet pun terlontar di media sosial.
“Jelas-jelas lambang satanic, tapi malah di toleransi dan di anggap ✨keren✨,” tulis @tid***.
“Eh itu simbol tangan di patungnya menandakan satanic ga sih?,” tulis @chi***.
“Kalo mau cari perhatian org gausah pake konsep satanic segala,” kata @jh***.
“Woi liriknya matahari tenggelam aja udah di luar nayla,” komentar @saa***
Hindia Menyanyikan ‘Matahari Tenggelam’
Konser album kedua Hindia yang viral disebut beraliran satanic/Foto: Rini Apriliani/Beautynesia
Matahari Tenggelam adalah salah satu lagu, dari 28 daftar lagu di album kedua ‘Lagipula Hidup Akan Berakhir’.
Beberapa hari sebelum konser digelar, pihak penyelenggara konser memang telah memberikan beberapa arahan terkait acara, mulai dari pemilihan warna outfit hingga kewajiban membawa scarf ini. Pihak penyelenggara konser mulanya memberi arahan, untuk para penonton mengisi Personality Test, yang bisa menentukan warna apa yang akan dikenakan ke dalam konser tersebut.
Jawaban yang dipilih dari beberapa pertanyaan yang diajukan, akan memberikan pilihan warna merah, hitam, dan putih. Selanjutnya, pihak penyelenggara meminta untuk pemilik outfit hitam dan putih membawa scarf yang sesuai, tapi tidak dengan pemilik outfit merah yang bisa datang tanpa harus membawa scarf.
Tiba di waktu konser, di lagu Matahari Tenggelam inilah ada arahan untuk mengenakan penutup mata yang telah dibawa penonton pemilik outfit hitam dan putih. Arahan tersebut memang terpampang di layar LED berbentuk segi empat yang menjulang setinggi enam meter.
"Pengunjung dimohon mengenakan penutup mata yang sudah dibawa masing-masing," bunyi arahan tersebut di LED.
Tanggapan Baskara Putra (Hindia) Setelah Disebut Satanic
Konser album kedua Hindia yang viral disebut beraliran satanic/Foto: Rini Apriliani/Beautynesia
Potongan konsernya mendadak viral, Hindia menganggap tudingan tersebut biasa saja. Ia justru menganggap jika tudingan ini merupakan awal mula kesuksesannya.
“Puji Tuhan dianggap illuminati, apakah ini tandanya aku sudah dianggap sukses?” tulisnya di akun X @wordfangs, Selasa (14/11).
Sebelumnya, dalam Instagram Storiesnya, Hindia juga pernah mengutarakan tentang konsep konser di Jakarta ini.
“Saya dan @vngc merupakan penggemar horor analog, horor found footage dan sekiranya genre konten menyeramkan di internet yang tidak terlalu berusaha menjelaskan cerita secara runut dan tidak menganggap kontinuitas sebagai hal yang sakral”, tulis Baskara.
Menurut Hindia, ide besarnya dan Izzy selaku co-creative director adalah menangkap semangat ini dan menerjemahkannya ke dalam sebuah konsep pertunjukan langsung. Dimana sesekali bermain dengan medium lain seperti website, media sosial, dan penontonnya sendiri sebagai bagian dari medium yang digunakan untuk bercerita.
Di luar itu, Baskara juga menyebutkan jika salah satu inspirasi terbesarnya dalam membangun konsep konser di Jakarta adalah serial Twin Peaks.
Konser Album Kedua Hindia di Jakarta/ Foto: Rini Apriliani/Beautynesia |
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Awal mula Hindia viral disebut berkaitan dengan satanic/ Foto: X
Konser Album Kedua Hindia di Jakarta/ Foto: Rini Apriliani/Beautynesia