Ini Rekap Viralnya Perselisihan Fanny Soegi dan Soegi Bornean, dari Royalti Lagu-Alasan Keluar Band!
Baru-baru ini di laman X (dulunya Twitter), Fanny Soegi membongkar sederet 'kelakuan' mantan bandnya, Soegi Bornean. Ia membahas beberapa hal dari soal royalti lagu Asmalibrasi yang viral hingga alasannya keluar dari band yang membuat namanya dikenal itu.
Seusai Fanny membongkar sederet hal tersebut, band Soegi Bornean pun muncul dengan bantahannya. Simak rekap viralnya di sini.
Poin 1: Fanny Ungkap Pencipta Lagu Asmalibrasi Hidup Susah
Fanny Soegi/Foto: Instagram/@fannysoegi
Pada Minggu (8/9), Fanny membuat cuitan mengulik kembali soal lagu Asmalibrasi yang viral. Namun, di balik viralnya lagu tersebut, penyanyi berusia 25 tahun ini mengungkapkan bahwa pencipta lagunya hidup susah.
"Bayangin aja, lagu Asma ini yang kalian denger di mana-mana, penciptanya sampai minjem uang untuk bayar sekolah anaknya," kata Fanny Soegi.
Padahal, menurut Fanny uang dari royalti lagu ini mencapai setengah milyar.
"Nominal dari royalti lagu ini nggak main-main, setengah Milyar lebih ada, tapi justru orang2 yang nggak punya hak dapat paling banyak dan nggak transparan," lanjutnya.
Ia lalu menyinggung keserakahan mantan timnya yang bisa membeli sederet barang mewah, sementara pencipta lagunya hanya ngontrak di Jogja.
"Orang-orang yang nggak berhak bisa beli 2 mobil sekaligus, gitar mahal, foya2. Sedangkan pencipta lagu Asma masih ngontrak di Jogja, mana atapnya jebol lagi," tulis Fanny.
Fanny menegaskan, bukan nominal yang menjadi poin utama pembahasannya. Namun, keserakahan yang dilakukan oleh mereka.
"Bukan nominal yang ku garis bawahi, tapi nurani kalian. Band2 an kok serakah, nggak keren blas," sambungnya.
Bantahan Soegi Boernean Soal Royalti 'Asmalibrasi'
Asmalibrasi/Foto: Spotify
Setelah viralnya cuitan Fanny, di laman Instagramnya @soegibornean klarifikasi. Hal ini dilakukan karena menurutnya ada hal yang kurang pas dan tidak sesuai realita yang terjadi, dari apa yang diungkap oleh Fanny.
Menurut Soegi Bornean, soal royalti lagu yang viral tersebut, nominalnya telah disepakati bersama, termasuk bersama Fanny.
"Terkait royalti Asmalibrasi. Dari awal menerima uang royaliti Asmalibrasi, kami pihak management mendistribusikan sesuai dengan nominal yang telah disepakati. Fanny pun selalu terlibat dalam keputusan pembagian royalti," tulis Soegi Bornean.
Band yang digawangi oleh Aditya Ilyas dan Bagas Prasetyo ini, mengaku tidak ada masalah juga dengan pencipta lagu. Bahkan, masih ada kerjasama yang terjalin.
"Kami juga tidak ada masalah dengan pencipta dan masih berkomunikasi dengan baik. Bahkan ada masih ada kerjasama di salah satu karya pada album baru Langkah Rupa. Kami juga siap apabila diperlukan rekonsiliasi royalti dengan ahli," lanjutnya.
Poin 2: Fanny Dihadapkan dengan HAKI saat Akan Keluar dari Band
Fanny Soegi/Foto: Instagram/@fannysoegi
Selain membahas soal royalti lagu, Fanny juga membahas soal alasannya keluar dari band Soegi Bornean.
Saat itu, Fanny yang ingin keluar dari band dihadapkan dengan orang-orang Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Ia diharuskan untuk membayar nama "Soegi", yang padahal itu namanya sendiri.
"Aku masih inget banget ketika aku mau keluar dari Band itu dan dihadapkan orang-orang HAKI, aku diharuskan membayar namaku sendiri yakni "Soegi" kalau aku keluar dengan entitas yang baru. Ada rekamannya lagi," tulis Fanny.
"Justru sekarang kalian yang masih nge-Band & banting harga jauh di bawahku dan masih pakai namaku. Aku masih baik, masih aku diemin," lanjutnya.
Poin 3: Fanny Manggung saat 7 Harian Ibunya
Fanny Soegi/Foto: Instagram/@fannysoegi
Satu hal lain yang menyakitkan yang dirasakan oleh Fanny adalah saat ia harus tetap manggung di saat ibunya baru meninggal dunia.
"Aku masih inget banget rasanya 7 harian Ibuku, aku diharuskan tetap manggung dengan kata-kata menyakitkan," ungkapnya.
"Rasanya sakit hati banget dan harus kehilangan Ibuk di waktu yang bersamaan. Pernah ada di satu titik aku mau mengakhiri hidup karena betul-betul sendirian, tanpa Bapak & Ibuk," tulis Fanny.
Menurut Fanny, perlakuan teman bandnya telah sangat menyakit hatinya.
"Perlakuan kalian nggak akan aku lupakan se-umur hidup. Kalian laki-laki patriarki, korup, betah isin," sambungnya.
Bantahan Soegi Bornean Soal Fanny yang Tampil saat 7 Harian Ibunya
Sogie Bornean dulu/Foto: Instagram/@fannysoegi
Soal Fanny yang harus tampil saat 7 harian ibunya, Soegi Bornean membuat bantahan soal ini. Ia mengungkapkan bahwa penampilan Fanny saat itu atas persetujuan dirinya sendiri.
"Terkait pertunjukan yang akhirnya Fanny ikut tampil dalam masa 7 hari pasca sang ibunda meninggal. Itu adalah hasil keputusan bersama termasuk Fanny," tulis Soegi.
Soegi mengaku saat itu manajemen telah mencari pengganti, namun Fanny lebih mengiyakan untuk tampil.
"Bahkan pada saat itu manajemen juga sudah melakukan mediasi dengan pihak penyelenggara agar bisa tampil meski tanpa Fanny. Kami mengusahakan untuk mencari vokalis pengganti serta rela manggung tanpa dibayar. Namun, Fanny mengiyakan untuk tampil dalam pertunjukan tersebut," sambungnya.
Fanny Menjadi Solois Bergabung dengan Vindes dan Permintaan Soegi
Fanny Soegi/Foto: Instagram.com/fannysoegi
Dalam unggahannya, penyanyi cantik ini mengaku lega sudah memendam hal ini dalam waktu lama. Fanny mundur dari Soegi Bornean pada 1 Maret 2024 lalu. Saat ini, ia tergabung dengan Vindes, atas ajakan Om Leo.
"Di titik terendahku, waktu aku betul2 berserah sama Allah. Tiba-tiba @oomleo telfon untuk bergabung di @vindestwitt sebagai musisi perempuan pertama di sana. Sekarang aku & teman-teman di bawah naungan @vincentrompies & mas Betty. Sayang banget sama kalian," tulis Fanny.
Sementara itu, Soegi Bornean dalam Instagramnya menjelaskan, bahwa sejak berdiri pada 2019 lalu, Fanny merupakan bagian dari manajemen dan selalu dilibatkan dalam setiap pengambilan keputusan, termasuk transaksi keuangan yang dikelola oleh kekasih Fanny, berinisial YA.
Terakhir, Soegi mengungkapkan ingin berkomunikasi lebih baik lagi dengan Fanny untuk meluruskan permasalahan yang terjadi.
"Kami sangat ingin berkomunikasi lebih baik lagi dengan Fanny Soegi untuk meluruskan dan menyelesaikan permasalahan ini. Semoga ini menjadi pembelajaran untuk kedepannya. Sekali lagi kami memohon maaf atas kegaduhan ini," pungkas Soergi.
Ramai Dukungan untuk Fanny Soegi
Setelah mengungkapkan hal ini, ramai warganet yang memberi dukungan untuk Fanny.
"Kami dibelakangmu mba fanny! Lawan jangan diam," komentar @sat***.
"Suruh mantan bandmu ganti nama jadi betah isin mbak," tulis @ari***.
"Semangat mbak. Band Zolim itu gak bakal panjang umur. Tenang aja," kata @fah***.
"Kami bersama mu mbaaak, terimakasih sudah menyerukan kebenaran kamu hebaat," tulis @ces***.
Ramainya permasalahan ini, bagaimana menurutmu, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!