Ini Rekap Viralnya Rektor Undana Kupang yang Salah Tandatangani Ribuan Ijazah Salah Ketik

Kesalahan Terjadi Pada 3.956 Ijazah Lulusan 2023

Rekap viralnya Rektor Undana Kupang yang salah tandatangani ribuan ijazah salah ketik/Foto: Getty Images/iStockphoto/Sitthiphong

Kesalahan pengetikan ijazah terjadi pada 3.956 lulusan angkatan 2023. Melansir CNN Indonesia, rincian kesalahan terjadi pada 1.900 ijazah pada Juni dan 2.056 ijazah pada September. 

Kesalahan pengetikan tersebut terdapat di bagian nomor akreditasi perguruan tinggi. Nomor yang tertulis di ijazah yaitu 28/SK/BAN-PT/Akred/PT/III/2018, sementara itu yang benar adalah 121/SK/BAN-PT/Ak/PT/II/2023. 

Sayangnya, ribuan ijazah yang salah ketik tersebut telah ditandatangani oleh Rektor, Max Sanam. Ia mengatakan, kesalahan ini terjadi juga karena kelemahannya yang terburu-buru menandatangani. Karena itu, akan ikut bertanggung jawab atas kesalahan ini. 

"Saya ikut bertanggungjawab, harusnya saya periksa sebelum tanda tangan. Tapi kelemahan saya karena buru-buru, saya tanda tangan saja karena semua sudah ditandatangai dekan, sudah oke. Saya ikut salah dalam hal itu. Saya tidak mungkin menghindari itu," kata Max kepada para alumni Udana, Rabu (20/9). 

Akan Dilakukan Investigasi terkait Kesalahan Penulisan Ijazah yang Terjadi

Rekap viralnya Rektor Undana Kupang yang salah tandatangani ribuan ijazah salah ketik/Foto: Getty Images/iStockphoto/Rattankun Thongbun

Pihak kampus akhirnya mengeluarkan surat keterangan kesalahan penulisan nomor akreditasi perguruan tinggi untuk klarifikasi. Namun, ijazah yang sudah dikeluarkan dipastikan tetap sah atau berlaku untuk dipergunakan. 

Lebih lanjut, pihak kampus akan menggelar pemeriksaan terhadap bidang akademik, buntut kesalahan penulisan ijazah ini. 

"Investigasi ini akan berlangsung untuk menemukan dasar kesalahan tersebut," ujar Rektor Undana, seperti yang dikutip dari CNN Indonesia. 

"Sanksi ya seperti yang saya bilang WR II sebagai pembina kepegawaian akan melakukan invesitasi secara berjenjang, apakah ini kesengajaan atau kelalaian, seperti kata alumni," lanjutnya.

Namun, seperti apa jenis sanksi yang nanti akan dikeluarkan, masih belum diputuskan. 

"Entah dengan bentuk disiplin yang akan diterapkan. Bagi teman-teman yang tidak langsung mengerjakan itu akan diberikan pembinaan, tapi yang langsung pasti akan tindakan disiplin," katanya. 

Menurut Rektor, kesalahan dalam penulisan ijazah ini pun akan menjadi bahan evaluasi untuk Undana memperkuat sistem pengecekan. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!