Rekap Viralnya Tumbler Tuku yang Hilang di KRL, Argi dan Anita Damai Usai Bermediasi
Kasus hilangnya tumbler Tuku milik penumpang KRL berbuntut panjang. Di media sosial ramai warganet membahas ini, karena kejadian tersebut membuat salah satu pegawai Commuter Line dipecat.
Awal viralnya kasus ini bermula dari unggahan seorang perempuan bernama Anita. Melalui akun Threads pribadinya @anitadewl, ia bercerita bagaimana tumbler tersebut bisa hilang.
Dalam update terbarunya, tidak sekadar tumbler saja yang hilang. Namun, imbas kasus ini, perusahaan tempat Anita bekerja memecatnya. Sementara itu, Dirut KAI pun buka suara.
Simak rekap viralnya tumbler Tuku yang hilang di KRL di sini, Beauties!
Anita Bercerita Kehilangan Tumbler Tuku Melalui Threads
Cooler bag Anita yang hilang.Foto: Threads/anitadewl
Dalam unggahan Threads-nya, Anita bercerita bahwa dirinya tidak sengaja meninggalkan cooler bag di bagasi kereta. Hari Senin, saat turun di Stasiun Rawa Buntu, ia baru tersadar jika cooler bag tertinggal.
Ia pun lantas mendatangi petugas KRL untuk menjelaskan kronologinya. Akhirnya, barang yang dicari berhasil ditemukan oleh petugas, tapi harus diambil di Stasiun Rangkas Bitung. Saat ditemukan, petugas memberikan bukti foto isi cooler bag, yang ada pompa ASI dan tumbler berwarna biru.
Namun, saat keesokan harinya diambil, tumbler yang sebelumnya terfoto ada di dalam cooler bag saat ditemukan hilang. Pegawai KAI yang menyimpan barang hilang tidak mengetahui keberadaan tumbler yang ditanyakan, karena ia tidak mengecek saat serah terima dengan sekuriti yang menemukan. Anita bersama suaminya sempat mencari-cari hingga ruangan Walka Security, tapi tetap tidak ditemukan.
PS KRL Berupaya untuk Mengganti, Tapi Ditolak
Rekap viralnya kasus tumbler Tuku yang hilang/ Foto: Threads/anitadewl |
Anita tidak terima jika tumbler tersebut hilang. Bahkan, ia menuntut PT KAI untuk mengecek CCTV, demi mengungkap pelakunya.
Karena untuk membuka CCTV KAI harus melalui prosedur yang panjang, Argi sebagai pegawai KRL yang bertugas menawarkan jalan tengah, yakni mengganti tumbler yang hilang. Dalam bukti tangkapan layar pesan yang viral di medsos, pegawai KRL tersebut telah melakukan pembayaran di Shopee, membeli tumbler yang sama dengan yang sebelumnya dimiliki Anita.
Namun, hal itu ditolak oleh Anita dan suami. Pasangan ini menuntut agar kehilangan tersebut diselesaikan.
Sempat Dikabarkan Dipecat, KAI Bantah Pemecatan Argi
KRL/Foto: Mohammad Farrel/detikcom
Di media sosial viral bukti screenshot pesan yang menampilkan potret Argi, petugas Passenger Service yang dipanggil ke kantor kawisata Stasiun Gondangdia.
Dari unggahan viral itu, diketahui juga bahwa Argi adalah pegawai baru. Ia baru bekerja pada 13 November 2025.
Ramai warganet di X membela Argi. Mereka menyoroti karena kelalaian yang dilakukan oleh penumpang itu sendiri, justru orang lain yang menjadi korbannya. Padahal Argi pun telah berupaya menggantinya.
Warganet pun ramai-ramai menandai akun @KAI121 di X, meminta klarifikasinya.
Setelah viral, pihak KAI membuka suara. Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin membantah pemecatan Argi dan mengatakan jika ia masih menjadi karyawan KAI.
“Setiap Insan KAI melayani pelanggan dengan loyalitas yang tinggi, mengutamakan keselamatan, menjaga kehandalan operasional dan selalu berkomitmen meningkatkan pelayanan. Dalam menjalankan tujuan tersebut kami sangat menghargai nilai-nilai yang diberikan oleh setiap pegawai. Perusahaan akan memastikan pekerja mendapatkan dukungan dan perlindungan dalam menjalankan tugasnya,” ujar Bobby dalam unggahan Instagramnya.
“Argi tetap sebagai karyawan KAI Commuter sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan terbaik buat pelanggan. Selamat bertugas Argi, Tetap semangat memberi pelayanan terbaik untuk pelanggan,” lanjutnya.
Anita dan Suami Sampaikan Permohonan Maaf
Alvin dan Anita/Foto: Threads/anitadewl
Setelah kasus ini viral di media sosial, Anita dan suaminya yang bernama Alvin mengunggah video permohonan maafnya di Threads.
“Assalamualaikum wr.wb, saya Alvin, saya Anita beberapa hari ini banyak berita beredar dan berkembang di sosial media terkait perbuatan kami berdua maka dari video yang kami buat ini, kami meminta permohonan maaf yang sebesar-besarnya khususnya kepada saudara Argi dan semua pihak terkait yang terkena dampak dan dirugikan atas ucapan dan perbuatan kami berdua,” ujar pasangan suami istri itu di Threads.
Keduanya mengaku jika yang dilakukannya tidak bijak, sehingga berdampak pada orang lain. Alvin dan Anita pun berjanji untuk berhati-hati lagi ke depannya.
“Kami sangat sadar menyikapi kejadian ini sangat tidak bijak sehingga melukai perasaan banyak orang di luar sana. Dan dari kejadian ini sebagai pembelajaran untuk kami untuk lebih berhati-hati lagi ke depannya. Dari lubuk hati kami yang paling dalam kami sangat meminta maaf yang sebesar-besarnya,” pungkasnya.
Perusahaan Anita Bekerja Sampaikan Pemecatan di Publik
Foto: Dok. PT KAI
Jika PT KAI membantah telah memecat Argi, perusahaan tempat Anita bekerja justru melayangkan pemecatan di publik. Perusahaan pialang asuransi Daidan Utama dalam unggahan Instagram menyampaikan bahwa per 27 November 2025, Anita bukan lagi karyawannya.
“Dengan ini kami ingin menginformasikan bahwa per tanggal 27 November 2025 ybs sudah tidak bekerja lagi di perusahaan kami,” tulisnya.
Anita dan Suami, Bermediasi dengan Argi
Mengutip detikcom, kedua belah pihak, yakni Anita-suami dan Argi telah bermediasi dan diselesaikan secara kekeluargaan.
"Kita sudah menyelesaikan masalah yang memang sempat timbul di media sosial akibat dari mungkin tindakan kita yang kurang bijaksana dan untuk permasalahan ini juga sudah memberikan banyak efek dari segala pihak, baik yang langsung ke Mas Argi, hingga beberapa pihak yang memang secara tidak langsung ataupun langsung berdampak," tuturnya.
"Untuk itu saya juga dan bapak ibu sekalian ini sudah melakukan mediasi, sudah berdamai, dengan secara kekeluargaan, dari ujian ini juga kami mendapatkan banyak pelajaran yang mungkin ke depannya bisa jadi bahan pelajaran bagi kita semua," kata Alvin.
Argi pun menyampaikan permohonan maaf dan menegaskan jika dirinya saat ini masih bekerja sebagai pegawai KAI.
"Saya Argi masih dipekerjakan di KAI Wisata di bagian Passenger Service KRL di Rangkas dan minta maaf kepada Mas Alvin dan Mbak Anita bilamana ada salah kata ataupun perbuatan saya," ujar Argi.
Beauties, itu dia rekap viralnya kasus tumbler Tuku yang hilang. Bagaimana menurutmu?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Rekap viralnya kasus tumbler Tuku yang hilang/ Foto: Threads/anitadewl