Beauties, kamu pasti sudah tidak asing dengan kutipan 'Kasih ibu sepanjang masa', bukan? Kutipan itu bisa dicerminkan dari kisah inspiratif seorang ibu di Sukabumi.
Bukan hanya mengasihi anaknya sendiri, seorang ibu di Sukabumi ini juga mendedikasikan hidupnya untuk mengasihi sesama makhluk hidup. Dalam konteks ini, makhluk hidup tersebut adalah Owa Jawa, hewan yang sudah hampir punah asli dari Jawa Barat. Seperti apa kisah inspiratifnya? Yuk, simak!
Apa Itu Owa Jawa?
Owa jawa, primata yang hampir punah/ Foto: istockphoto.com/miroslav_1 |
Owa Jawa memiliki nama lain Hylobates moloch, sejenis kera atau primata anggota suku Hylobatidae. Dikutip dari Indonesia.go.id, saat ini populasi Owa Jawa yang berhabitat di Jawa Barat ini hanya antara seribu sampai dua ribu ekor saja.
Primata ini adalah tipe hewan monogami, yaitu hewan yang selektif dalam memilih pasangan hidup. Ketika sudah bertemu pasangannya, dia akan setia sampai mati. Dengan alasan ini juga, penyelamatan Owa Jawa terus digalakkan.
Populasi dari Owa Jawa semakin menurun mayoritas disebabkan oleh perdagangan hewan secara ilegal dan penggundulan hutan. Disebutkan bahwa populasi di hutan Lengkong, Sukabumi sendiri hanya tersisa 24 ekor.
Alasan Lakukan Misi Selamatkan Owa Jawa
Ibu Tini Kasmawati mendedikasikan hidupnya selamatkan owa jawa/ Foto: youtube.com/SCMP REUTERS/Tommy Ardiansyah |
Owa Jawa dikategorikan sebagai primata dari spesies owa yang paling langka di dunia. Hal inilah yang menggugah hati seorang ibu bernama Tini Kasmawati untuk ikut menyelamatkan hewan-hewan langka asli Jawa Barat.
Kepada Reuters, Tini yang berusia 49 tahun ini menyebutkan kalau sudah hampir 8 tahun dia menjalankan misi untuk merawat Owa Jawa dan hewan-hewan langka lainnya. Dana yang digunakan pun berasal dari kantongnya sendiri.
Tini tergerak untuk melakukan misi penyelamatan Owa Jawa setelah bertemu mahasiswa Belanda pada tahun 2014. Mahasiswa itu datang ke Sukabumi untuk melakukan penelitian primata tersebut. Dia merasa malu ketika tahu ada orang asing yang lebih peduli dengan hewan asli daerahnya.
Bentuk Penyelamatan Owa Jawa
Ibu Tini Kasmawati memberikan makanan pada owa jawa/ Foto: youtube.com/SCMP REUTERS/Tommy Ardiansyah |
Beberapa waktu kemudian, Tini memutuskan untuk merawat setidaknya 6 ekor Owa Jawa seperti anaknya sendiri. Dalam satu hari, Tini akan menghabiskan waktu dengan mereka sekitar 2 jam. Contohnya adalah ketika dia memasukkan pisang ke ember yang telah diikat dengan tali.
Tali tersebut dibuat sedemikian rupa seperti timba, dililitkan pada pohon tempat Owa Jawa tinggal. Setelah ember ditarik ke atas, secepat kilat pisang tersebut sudah diambil oleh para Owa Jawa.
Tini mengatakan kalau dia merasa terhormat bisa melakukan misi ini, karena tak banyak orang bersedia dan bisa melakukannya. Seorang aktivis kesejahteraan hewan, Budiharto membagikan kalau apa yang dilakukan Tini membuat sedikit perbedaan pada populasi Owa Jawa.
Tindakannya sangat membantu karena telah menyediakan pasokan makanan yang sangat dibutuhkan oleh primata tersebut. Tini berharap misinya selama ini bisa membantu melestarikan Owa Jawa yang tersisa dan memungkinkan peneliti untuk mengedukasi masyarakat tentang primata ini.
Inspiratif sekali bukan apa yang dilakukan oleh ibu Tini, Beauties? Apakah Beauties tergerak untuk melakukan hal yang sama atau melakukan hal inspiratif dan bermanfaat lainnya?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |