Inspiratif, Ini Cerita Para Perempuan di Tampuk Kepemimpinan Brand Ternama, Ada YouTube hingga Facebook!
Kiprah perempuan di berbagai bidang memang semakin membanggakan. Bukan lagi dianggap sebagai makhluk lemah dan jadi obyek penindasan, kini banyak tokoh perempuan yang hadir dan memberikan perubahan pada dunia. Tak sedikit pula yang dipercaya memegang tampuk kepemimpinan di berbagai organisasi, baik pemerintahan, bisnis, dan komunitas.
Pastinya banyak kisah inspiratif yang mewarnai perjalanan mereka. Dengan kegigihan dan usaha keras, para perempuan telah berhasil menembus batas dan dominansi kaum pria. Berikut ini adalah beberapa cerita tentang para perempuan yang berhasil menggapai titik puncak dalam perusahaan-perusahaan ternama, dirangkum dari Inc. Yuk, simak kisahnya!
1. Mary Bara (CEO General Motors)
![]() Mary Bara/Foto: Pinterest.com/latimes.com |
General Motors adalah salah satu perusahaan otomotif ternama yang menghasilkan berbagai kendaraan, termasuk Cadillac dan Chevrolet. Dengan image yang begitu gagah dan kuat, siapa sangka bahwa perusahaan ini bisa sukses salah satunya berkat dedikasi Mary Bara sebagai CEO. Lulusan Standford University ini telah bekerja di perusahaan tersebut sejak usia 18 tahun, dan secara bertahap naik menuju posisi puncak.
Mary Bara diketahui menduduki posisi CEO sejak tahun 2014 dan menjadi perempuan pertama yang berada di tampuk kepemimpinan perusahaan otomotif. Baginya, dedikasi dan kerja keras adalah kunci utama kesuksesan yang tak tergantikan. Selain menjadi bagian dari jajaran direksi di General Motors, dia juga menduduki posisi penting di perusahaan Disney serta masuk dalam jajaran "50 Orang Paling Berpengaruh di Dunia" versi Bloomberg.
2. Ginni Rometty (CEO IBM)
![]() Ginni Rometty/Foto: Pinterest.com/bussinessinsider.com |
Perusahaan teknologi IBM berkembang pesat, salah satunya berkat dedikasi Ginni Rometty. CEO perempuan pertama IBM itu pertama kali bergabung pada tahun 1981 sebagai system engineer. Satu demi satu pencapaian berhasil diraih hingga dia dikukuhkan sebagai Presiden dan CEO pada tahun 2012. Selain itu, dia masuk daftar "20 Orang Penting dalam Teknologi" versi TIME dan salah satu dari "50 Perempuan Hebat di Bidang Bisnis" versi Fortune.
“Perempuan membutuhkan sosok role model, saat ini hanya ada minoritas kecil (perempuan) yang menjalankan bisnis mayor,” ungkapnya, sebagaimana dilansir dari Inc. Karenanya, dia berusaha memposisikan dirinya sebagai role model yang menginspirasi perempuan untuk berjuang di bidang bisnis dan teknologi.
3. Susan Wojcicki (CEO YouTube)
![]() Susan Wojcicki/Foto: Pinterest.com/bussinessinsider.com |
Susan Wojcicki dinobatkan sebagai CEO YouTube pada tahun 2014, dan dia berhasil membawa perkembangan pesat hingga platform tersebut memiliki nilai lebih Rp1,3 triliun. Dia juga yang membuat YouTube semakin prestisius dengan kebijakan anti hoaks, bot, dan konten kekerasan.
Sebelumnya, dia pernah menjadi salah satu senior VP Google yang terus berupaya untuk melakukan perubahan menuju yang lebih baik. “Segala sesuatu terus berubah. Salah satu bagian dari kesuksesan adalah merasa nyaman dalam ketidaktahuan tentang apa yang akan terjadi,” ungkapnya pada New York Times pada tahun 2014.
4. Sheryl Sandberg (COO Facebook)
![]() Sheryl Sandberg/Foto: Pinterest.com/lifehack.org |
Sebelum dikukuhkan menjadi COO Facebook, Sheryl Sandberg telah memegang beragam posisi, mulai dari Kepala Staff Sekretaris AS di Treasury Lawrence Summers, hingga posisi sebagai Vice President di Google. Kini, dia telah menjadi salah satu pengambil keputusan yang membawa Facebook pada jenjang yang lebih sukses, terutama dalam hal pencapaian pendapatan.
“Bersikaplah penuh tanggung jawab. Jangan berkata, ‘Proyek ini tidak selesai karena kolega saya tidak melakukan tugasnya’, katakan, ‘Proyek ini tidak selesai karena saya tidak membentuk tim sesuai dengan kemampuan kolega saya’. Jika kamu mengambil tanggung jawab penuh, kamu akan punya daya untuk mencapai keberhasilan.”
5. Marillyn Hewson (CEO Lockheed Martin)
![]() Marillyn Hewson/Foto: Pinterest.com/europeanceo.com |
Setelah lulus dari Universitas Alabama, Marillyn Hewson terus memperkaya kapasitas diri dengan mengikuti program pengembangan eksekutif di Universitas Kolombia dan Universitas Harvard. Hingga akhirnya, dia bergabung dengan perusahaan teknologi Lockheed Martin pada 1983. Setelah menjalani berbagai posisi penting, akhirnya dia diangkat menjadi salah satu jajaran direksi pada tahun 2012. Selain itu, dia juga menjadi bagian dari jajaran direksi Sandia National Laboratories dan DuPont.
Kiprahnya di Lockheed Martin sendiri telah mendapat pengakuan dunia sehingga dia masuk dalam daftar "CEO dengan Kinerja Terbaik Dunia" versi Harvard Business Review. “Keluarlah dari zona nyaman dan jangan takut ambil risiko. Saya rasa kalian akan menemukan apa yang bisa dilakukan dengan lebih baik,” demikian yang pernah dia ungkapkan.
Itulah beberapa kisah dan profil para perempuan hebat yang berhasil menggapai tampuk kepemimpinan di perusahaan-perusahaan besar. Selain kerja keras, mereka juga selalu belajar dan memperkaya diri dengan wawasan dan keterampilan baru. Dengan demikian, mereka bisa meraih yang lebih baik dan menginspirasi orang lain.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!




