STATIC BANNER
160x600
STATIC BANNER
160x600
BILLBOARD
970x250

Jadi Satu-satunya Perempuan dalam Tim Kerja, Apa yang Harus Dilakukan? Simak Jawabannya!

Sherley Gucci Permata Sari | Beautynesia
Selasa, 25 Oct 2022 17:00 WIB
Jadi Satu-satunya Perempuan dalam Tim Kerja, Apa yang Harus Dilakukan? Simak Jawabannya!

Perempuan berhak mendapatkan kesempatan yang sama seperti pria untuk bisa bekerja, bahkan memegang peranan penting dalam pekerjaannya. Saat masuk dalam dunia kerja, tentu akan dihadapi dengan berbagai kondisi dan situasi, termasuk harus menjadi satu-satunya perempuan dalam sebuah tim kerja. Berada dalam posisi demikian, hal ini dapat memberikan sebuah keuntungan dan kerugian.

Pekerja perempuan yang menjadi satu-satunya sosok perempuan dan berada di antara para pria dalam sebuah tim kerja akan merasa beruntung karena dapat membuktikan bahwa perempuan pun juga bisa melakukan pekerjaan yang selama ini dinilai hanya bisa dilakukan oleh pria. Selain itu, hal ini juga menjadi kesempatan untuk menunjukkan potensinya dalam bekerja. Hal demikian banyak terjadi pada pekerja perempuan yang bekerja di bidang STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika), pertambangandan masih banyak lagi.

Namun tak dipungkiri jika hal tersebut juga bisa memunculkan kerugian bagi para pekerja perempuan karena berbagai kekhawatiran dan tantangan, seperti diskriminasi dan pelecehan seksual ditempat kerja. Lalu, apa yang harus dilakukan jika menjadi satu-satunya perempuan dalam tim kerja? Yuk, simak jawabannya berikut ini!

Percaya Diri dan Menjadi Diri Sendiri

Percaya Diri dan Menjadi Diri Sendiri
Percaya Diri/Foto: Freepik.com/tirachardz

Percaya diri dan menjadi diri sendiri merupakan hal utama dan penting yang harus dilakukan saat menjadi satu-satunya perempuan yang berbeda dalam sebuah tim kerja. Mungkin akan terselip perasaan malu, takut, dan kurang percaya diri. Bahkan beberapa pekerja perempuan yang menjadi minoritas dalam tim kerjanya, tak jarang mereka bersikap seolah seperti pria dan akhirnya tidak menjadi dirinya sendiri.

Kamu bisa mulai membangun rasa percaya diri lewat potensi dan kemampuan yang dimiliki atau memberikan ide-ide menarik. Dilansir dari New York Times, menjadi satu-satunya orang di antara mayoritas justru bisa membuatmu menjadi sosok penggerak, lho.

Tunjukkan Potensi

Tunjukkan potensi saat berada dalam tim kerja yang mayoritas laki-laki
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/katemangostar

Menjadi minoritas dalam sebuah mayoritas, bisa dibilang sulit mendapatkan perhatian sekitar dan menunjukkan kamu juga memiliki potensi dan kesempatan yang sama layaknya dengan para pria yang ada dalam tim kerja. Meskipun hal tersebut tak mudah, namun bukan berarti kamu tidak bisa melakukannya, lho, Beauties. Misalnya, kamu bisa mengungkapkan ide-ide menarik untuk proyek kerja atau menunjukkan skill yang dibutuhkan dalam pekerjaanmu.

Kenali Bentuk Diskriminasi di Tempat kerja

Kenali bentuk-bentuk diskriminasi ditempat kerja
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/freepik

Sampai hari ini tantangan yang masih harus dihadapi oleh para pekerja perempuan adalah diskriminasi dan pelecehan seksual di tempat kerja. Saat kamu ditempatkan menjadi satu-satunya perempuan dalam tim kerja yang didominasi oleh pria, kamu benar-benar harus mengetahui apa saja bentuk-bentuk diskriminasi, khususnya pelecehan seksual. Sebab hal tersebut bisa terjadi kapan saja, misalnya saat adanya deadline dan tekanan pekerjaan sampai dengan obrolan atau candaan yang berbalut seksis.

Bersikap Tegas dan Berani

Bersikap Tegas dan Berani
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/drobotdean

Bersikap tegas merupakan hal penting yang harusnya bisa dilakukan oleh setiap perempuan. Bersikap tegas salah satunya bisa ditunjukkan lewat gaya bicara.

Dilansir dari The Muse, saat berbicara dengan rekan kerjamu, kamu perlu membiasakan diri untuk muncul dalam percakapan dan menegaskan posisimu dalam percakapan tersebut. Bicara soal gaya bicara, mungkin kamu perlu meningkatkan skill komunikasi.

Selain harus mampu untuk bersikap tegas, kamu juga harus bisa menjadi sosok yang berani. Sikap berani yang kamu miliki dapat menjadi kekuatan dan membantumu saat mengalami diskriminasi saat bekerja.

Cari Support System

Cari support system di tempat kerja
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/DC Studio

Menjadi satu-satunya perempuan dalam tim kerja bukan berarti kamu tak memiliki rekan kerja perempuan dari divisi lain yang ada di tempat kerja. Menemukan support system khususnya sesama rekan kerja perempuan dalam bekerja ternyata juga dibutuhkan, lho, Beauties. Melansir dari Forbes, orang-orang tersebut dapat membantumu dalam menyusun strategi, memenuhi tujuan, belajar bernegosiasi, dan memberimu ruang yang aman untuk melampiaskan rasa frustrasi atau hal-hal yang mengganggumu saat berada dalam tim kerja yang didominasi oleh pria.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE