Jadi Sorotan, Hanni NewJeans Bersaksi Tentang Dugaan Bullying di Lingkungan Kerja
Bullying menjadi salah satu fenomena yang cukup menyorot berbagai negara, salah satunya Korea Selatan. Di negeri Ginseng tersebut, fenomena bullying ini sendiri diketahui sudah terjadi sejak masa lampau, Beauties.
Berdasarkan catatan penelitian dari Hyojin Koo, Universitas Woosuk, tindakan bullying di Korea Selatan sendiri sudah ada sejak zaman kerajaan, tepatnya di masa dinasti Chosun.
Baru-baru ini, salah satu idol K-Pop yang tergabung dalam girl group NewJeans, Hanni, menjadi saksi dalam mengutarakan bentuk bullying yang diduga terjadi di lingkungan kerja.
Seperti apa detailnya? Simak berikut ini.
Bentuk-bentuk Bullying yang Diduga Dialami Artis di Industri Hiburan Korea Selatan
Hanni NewJeans/ Foto: Getty Images for Gucci/Vittorio Zunino Celotto
Pada Selasa, (15/10) lalu, Hanni NewJeans hadir di Majelis Nasional Korea Selatan untuk membahas masalah pelecehan dan intimidasi di tempat kerja.
Bersaksi di hadapan Komite Buruh Majelis Nasional Korea Selatan, idol K-Pop berusia 20 tahun ini berbicara tentang pengalamannya dan pengalaman NewJeans bekerja di bawah ADOR, sub-label grup yang merupakan bagian dari HYBE. Kesaksian tersebut juga dihadiri oleh Kim Ju Young, CEO baru ADOR sebagai representasi perusahaan.
Dalam kesaksiannya, Hanni mengungkapkan beberapa tindakan lainnya yang diduga menjadi bentuk bullying yang dialami di lingkungan kerja.
NewJeans/ Foto: x.com/NewJeans_ADOR |
Melansir dari BBC, Hanni mengatakan bahwa ketika dirinya menyapa anggota grup lain di kantor label rekaman mereka, seorang manajer telah menginstruksikan anggota grup tersebut untuk "mengabaikannya". Saat Hanni melaporkan hal tersebut, tindakannya justru ditepiskan.
Tidak hanya dugaan diabaikan oleh anggota grup lain, dalam kesaksiannya Hanni juga menyampaikan beberapa poin dugaan bullying yang terjadi di lingkungan kerja.
Mulai dari melihat karyawan perusahaan menjelek-jelekkan NewJeans melalui aplikasi bernama Blind, hingga menyebutkan bahwa divisi PR HYBE telah menghubungi seorang jurnalis dan memintanya untuk 'menganggap remeh' pencapaian NewJeans dalam sebuah artikel tentang rekor penjualan mereka.
HYBE sebelumnya membantah tuduhan tersebut, dan mengatakan bahwa mereka berusaha memperbaiki kesalahan faktual. Namun, Hanni mengatakan kejadian itu memperkuat perasaannya bahwa perusahaan tidak menyukai mereka.
CEO ADOR saat ini yaitu Kim Joo Young yang turut hadir pada kesaksian tersebut mengatakan dirinya percaya cerita Hanni yang dijauhi oleh manajer grup lain, namun tidak dapat menemukan bukti yang mendukung. Rekaman CCTV dari kejadian tersebut telah habis masa berlakunya sebelum ia sempat memintanya.
“Saya yakin saya sudah melakukan semua yang saya bisa, tapi melihat Hanni merasakan hal ini dan situasinya meningkat hingga saat ini, saya bertanya-tanya apakah masih ada lagi yang bisa saya lakukan,” ungkap Kim Joo Young melansir dari BBC.
Kim Joo Young juga mengatakan bahwa dirinya akan bekerja sama dalam penyelidikan insiden tersebut oleh Kementerian Tenaga Kerja Korea Selatan.
Hanni NewJeans menutup kesaksiannya di Majelis Nasional Korea Selatan dengan mengungkapkan rasa frustrasinya atas perselisihan internal yang membayangi karier grupnya.
“Banyak orang mengkhawatirkan kami. Beberapa penggemar meminta maaf karena membuat kami mengalami hal ini, tapi saya berterima kasih kepada Korea karena mengizinkan saya melakukan apa yang saya sukai. Orang-orang yang seharusnya meminta maaf malah menghindari tanggung jawab, dan itu membuat saya frustrasi,” ungkap Hanni.
Hanni sendiri debut bersama girl group NewJeans pada Juli 2022 dengan merilis single bertajuk Attention. Girl group yang terkenal dengan konsep ‘girl next door’ hingga ‘Y2K’ tersebut sukses mencuri atensi publik dengan berbagai karya musik yang dirilis hingga pencapaian grup maupun masing-masing anggotanya.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
NewJeans/ Foto: x.com/NewJeans_ADOR