Jadi Sorotan, Jepang Kirim Perwakilan Pria untuk KTT G7 tentang Pemberdayaan Perempuan
Baru-baru ini Jepang jadi sorotan dunia saat KTT G7. Pasalnya, Jepang mengirimkan seorang pria sebagai perwakilan di KTT G7 bertemakan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Sebagai informasi, KTT G7 adalah kepanjangan dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Seven (G7). Pengertian G7 adalah suatu organisasi tingkat internasional yang mencakup tujuh negara sebagai anggotanya. Adapun anggotanya adalah Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat.
Anggota G7 baru-baru ini bertemu selama dua hari di Nikko, Jepang, untuk membahas soal kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Ketika negara lain diwakili oleh perempuan, hanya Jepang satu-satunya yang diwakilkan oleh pria, yaitu Masanobu Ogura, anggota DPR dari Partai Demokrat Liberal.
Jepang Kirim Perwakilan Pria di KTT G7 Bertema Pemberdayaan Perempuan/ Foto: Getty Images |
Pertemuan itu diharapkan untuk menyoroti aktivitas perempuan di Jepang, ironisnya, malah menunjukkan peran kecil yang dimainkan perempuan dalam politik Jepang. Dalam pertemuan itu pula, para anggota G7 berjanji untuk mengurangi kesenjangan upah dan meningkatkan keterwakilan perempuan di posisi eksekutif dan manajerial.
Dalam konferensi pers, Ogura mengatakan bahwa meskipun ia menjadi satu-satunya perwakilan pria di KTT itu, ia mendapat dukungan dari perwakilan negara lainnya.
"Saya menjelaskan selama acara bahwa Jepang lambat membuat kemajuan dalam mempromosikan [perempuan] di arena politik, tetapi langkah seperti itu mulai mendapatkan momentum. Meskipun menjadi satu-satunya pendeta laki-laki [yang hadir], saya mendapat dukungan hangat dari perwakilan lainnya," ungkap Ogura, dilansir dari The Japan News.
KTT G7 di Nikko berlangsung beberapa hari setelah Forum Ekonomi Dunia (WEF) merilis Indeks Kesenjangan Gender Global tahunan terbarunya. Dari laporan tersebut, keadaan paritas gender dinilai dari empat metrik utama: partisipasi dan peluang ekonomi, pencapaian pendidikan, kesehatan dan kelangsungan hidup, dan pemberdayaan politik.
Jepang menempati peringkat terendah di antara negara-negara G7 dan menempati urutan 125 dari 146 negara dalam indeks.
Jepang Kirim Perwakilan Pria di KTT G7 Bertema Pemberdayaan Perempuan/ Foto: Dok. The Japan News |
Menanggapi hal tersebut, netizen terbagi menjadi dua kubu. Netizen yang di kubu pro, mengatakan bahwa tidak ada salahnya mengirim perwakilan pria pada konferensi yang membahas soal kesetaraan gender.
"Di manakah "kesetaraan" ketika Anda mengatakan hanya perempuan yang harus mewakili konferensi tentang kesetaraan gender. Apakah laki-laki tidak mampu berpikir atau bekerja untuk pemberdayaan perempuan?" tulis seorang netizen.
Di sisi lain, ada pula netizen yang merasa miris melihat Jepang mengirim seorang pria sebagai perwakilan untuk sebuah konferensi yang membahas soal pemberdayaan perempuan.
"Banyak dari Anda tidak tahu betapa tidak nyaman dan canggungnya mendiskusikan masalah perempuan dengan pria dan itu terlihat. Anda tidak tahu bagaimana pria itu akan bereaksi terhadap masalah yang tidak dia pahami atau pahami, dan itu tidak selalu baik. Intinya membahas bagaimana merepresentasikan perempuan dengan lebih baik...yang tidak bisa dilakukan oleh pria," tulis netizen lainnya.
Bagaimana menurutmu, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |
Jepang Kirim Perwakilan Pria di KTT G7 Bertema Pemberdayaan Perempuan/ Foto: Getty Images
Jepang Kirim Perwakilan Pria di KTT G7 Bertema Pemberdayaan Perempuan/ Foto: Dok. The Japan News