Mengapa Perempuan Sering Tidak Mendukung Sesama Perempuan di Tempat Kerja? Ternyata Ini Alasannya

Dwi Lindah Permatasari | Beautynesia
Jumat, 12 May 2023 17:00 WIB
Mengapa Perempuan Sering Tidak Mendukung Sesama Perempuan di Tempat Kerja? Ternyata Ini Alasannya
Mengapa Perempuan Sering Tidak Mendukung Sesama Perempuan di Tempat Kerja? Ternyata Ini Alasannya/Foto: Freepik

Hubungan antar perempuan di tempat kerja sering kali menjadi pembahasan yang cukup kompleks untuk situasi tertentu. Pasalnya, beberapa perempuan cenderung tidak ingin mendukung rekan sesamanya untuk menghadapi masalah seputar pekerjaan.

Mereka justru memilih untuk diam dan tidak ingin terlibat. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi? Mengingat belakangan banyak sekali seruan seputar “woman support woman” dari berbagai kalangan. Melansir dari Forbes, ternyata ada beberapa alasan di balik keputusan seorang perempuan tidak mendukung perempuan lainnya seperti berikut ini.

Keinginan untuk Mempertahankan Kekuasaan

Keinginan untuk mempertahankan kekuasaan/Foto: Freepik/Freepik
Keinginan untuk mempertahankan kekuasaan/Foto: Freepik/Freepik

Kebanyakan perempuan tidak menyadari adanya aturan tak kasat mata tentang hubungan, kekuasaan, dan harga diri yang harus dipertahankan di tempat kerja. Aturan tersebut menjadi alasan yang mendorong perilaku mereka untuk terkadang tidak mendukung perempuan lain.

Agar hubungan antar perempuan dapat terjalin dengan sehat, maka harga diri dan kekuatan harus memiliki bobot yang sama di setiap perempuan. Ketika keseimbangan ini terganggu, misalnya ada seorang perempuan yang statusnya naik di atas perempuan lain, maka seseorang bisa mengucilkan bahkan meremehkan orang lain dari kelompoknya. Perilaku seperti inilah yang selama ini dibesarkan oleh perempuan sepanjang hidupnya.

Sindrom Ratu Lebah

Alasan kedua mengapa perempuan tidak mendukung perempuan lainnya berkaitan dengan kecerdasan emosional seseorang. Perempuan pada tingkat kepemimpinan yang lebih tinggi cenderung lebih banyak menampilkan kompetensi khas pria seperti ketegasan dan kepercayaan diri.

Mereka mengesampingkan kompetensi khusus perempuan seperti hubungan interpersonal dan empati. Kondisi ini biasa disebut sindrom ratu lebah. Mereka tidak ingin menghabiskan waktu hanya untuk memupuk hubungan interpersonal dengan perempuan lain atau junior di tempat kerja. Bagi perempuan yang berada di puncak, bagian penting dari kesuksesan mereka adalah meyakinkan pria bahwa mereka tidak seperti perempuan lainnya.

Mengapa Perempuan Sering Tidak Mendukung Sesama Perempuan di Tempat Kerja? Ternyata Ini Alasannya

Mengapa Perempuan Sering Tidak Mendukung Sesama Perempuan di Tempat Kerja? Ternyata Ini Alasannya/Foto: Freepik/tirachardz

Kompetisi untuk Sebuah Posisi

Alasan selanjutnya yaitu ketika terjadi kompetisi untuk mendapatkan tempat atau posisi tertentu di tempat kerja. Perempuan cenderung tidak ingin mengajak perempuan lain karena merasa dirinya bisa mendapatkan posisi yang lebih tinggi. Situasi ini sering terjadi ketika hanya ada sedikit perempuan dalam suatu organisasi atau sedikit perempuan yang bisa mendapatkan peran kepemimpinan dalam sebuah perusahaan.

Sadar atau tidak, tempat kerja patriarkal telah mengajarkan para pekerjanya untuk percaya bahwa perempuan kurang dihargai berdasarkan kekuasaan, hak istimewa, dan status. Sementara budaya tempat kerja yang lebih maskulin membuat perempuan sulit untuk benar-benar saling mendukung.

Adanya Hambatan Karier

Adanya hambatan karir/Foto: Freepik/Freepik
Adanya hambatan karir/Foto: Freepik/Freepik

Alasan terakhir yang melatarbelakangi perilaku perempuan yang tidak saling mendukung antara lain karena adanya hambatan yang dihadapi perempuan dalam karier dan lingkungan kerja. Para perempuan harus melewati perjuangan keras untuk mencapai kesuksesan.

Tidak heran jika mereka akhirnya bersikap seperti “Saya sudah tahu rasanya, Anda juga harus melakukannya.” kepada perempuan lain. Selain itu, perempuan eksekutif sering kali terlalu terbebani dengan tanggung jawab sehari-hari sehingga tidak meluangkan waktu untuk mendukung perempuan muda di tempat kerja.

Kabar baiknya, generasi muda termasuk milenial dan generasi Z ternyata lebih proaktif dalam membantu dan mendukung perempuan lain dibanding generasi yang lebih tua. Ini adalah pertanda baik untuk tempat kerja di masa depan agar perempuan bisa saling mendukung dan berkembang bersama. Jangan ada lagi perasaan ingin menjatuhkan orang lain, ya, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE