Jangan Asal! Ini 5 Cara Mengelus Kucing yang Benar agar Anabul Merasa Nyaman

Gayuh Tri Pinjungwati | Beautynesia
Jumat, 17 Oct 2025 12:00 WIB
2. Biarkan Dia Mengendus Tanganmu Terlebih Dahulu
Biarkan Dia Mengendus Tanganmu Terlebih Dahulu/Foto: Pexels.com/ Hải Nguyễn

Bagi pecinta kucing, momen mengelus hewan berbulu ini sering kali menjadi salah satu bentuk ekspresi kasih sayang dan juga cara menenangkan diri setelah seharian beraktivitas. Membelai kucing adalah pengalaman penting yang mempererat hubungan antara kamu dan anak bulu alias anabul. Faktanya, sebuah studi menemukan bahwa mengelus kucing, bahkan hanya 10 menit, dapat mengurangi jumlah kortisol, hormon yang berkaitan dengan stres, yang diproduksi tubuhmu.

Meskipun mengelus kucing merupakan pengalaman positif bagi pemilik kucing, ada cara yang tepat dan tidak tepat untuk mengelus kucing. Jika tidak tepat, dapat menyebabkan kucing menjadi cemas, menunjukkan perilaku agresif, dan menghindari kontak lebih lanjut denganmu.

Oleh karena itu, penting untuk memahami cara mengelus kucing dengan benar. Melansir dari PetMD, berikut beberapa langkah sederhana mengelus kucing dengan benar. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini. 

1. Perhatikan Apakah Kucing Mau Dielus

Perhatikan Apakah Kucing Mau Dielus/Foto: Pexels.com/Mikhail Nilov

Sebelum kamu langsung mengelus, lihat dulu apakah kucingmu memberikan sinyal bahwa dia terbuka untuk interaksi, dia mungkin datang mendekat dengan tubuh yang longgar dan santai, telinga menghadap ke depan, berekor tegak dengan ujungnya melengkung seperti tanda tanya, atau menyentuh tanganmu dengan pipi, dahi, atau dagunya.

Kalau dia terlihat kaku, menjauh, menghindari pandanganmu, atau menunjukkan telinga yang merapat ke kepala, menjaga jarak adalah pilihan bijak agar dia merasa nyaman.

2. Biarkan Dia Mengendus Tanganmu Terlebih Dahulu

Biarkan Dia Mengendus Tanganmu Terlebih Dahulu/Foto: Pexels.com/ Hải Nguyễn

Sebelum mulai mengelus, keluarkan tanganmu perlahan dan biarkan dia mengendusnya dan membelai tanganmu dengan wajahnya sebagai tanda bahwa dia menerima kehadiranmu.

Cara ini menunjukkan bahwa kamu menghormati ruang pribadinya dan memberi dia kontrol atas interaksi, yang sangat penting untuk membangun kepercayaan.

3. Mulai dengan Elusan Lembut di Area yang Disukai

Mulai dengan Elusan Lembut di Area yang Disukai/Foto: Pexels.com/ Felix Young

Setelah dia menunjukkan ketertarikan, mulailah dengan elusan lembut atau garukan ringan di area-area seperti dagu, pipi, belakang kepala, atau sepanjang punggung hingga dasar ekor. Area-area ini sering kali mengandung kelenjar bau (scent glands) yang membuat kucing merasa nyaman jika dielus di sana.

Hindari terlebih dahulu area sensitif seperti perut, dada, ekor, kaki atau cakar, kecuali kamu sudah sangat mengenal kucing tersebut dan dia tampak nyaman dielus di area-area tersebut.

4. Amati Bahasa Tubuh dan Respon Vokal Kucing

Amati Bahasa Tubuh dan Respon Vokal Kucing/Foto: Sasha Kim

Sambil mengelus, perhatikan bahasa tubuhnya, apakah telinganya tetap tegak atau sedikit bergerak ke belakang, apakah tubuhnya tetap santai atau mulai menjadi kaku. Perhatikan pula apakah matanya sedikit mengecil, serta apakah dia mulai mendengkur, menggesekkan pipi dengan tanganmu, atau bahkan mencoba mendekatkan badannya ke tanganmu.

Jika dia menunjukkan tanda-tanda tidak nyaman seperti mengibaskan ekor, melepaskan diri, mengeong keras, atau menarik kembali telinga, berhentilah segera menghormati batasannya lebih baik daripada memaksakan.

5. Hindari Menyentuh atau Mengelus Area yang Sensitif

Hindari Menyentuh atau Mengelus Area yang Sensitif/Foto: Pexels.com/ Tranmautritam

Banyak kucing enggan disentuh di perut, dada, ekor, kaki, atau kaki depannya, area-area ini merupakan tempat yang sangat rentan. Jika dielus tanpa kehati-hatian, bisa membuat kucing merasa terancam atau terkejut. Selain itu, jangan menarik atau menarik-tarik bulu mereka atau menyentuh terlalu kasar, elusan halus jauh lebih baik dibandingkan tepukan keras yang bisa terasa seperti ancaman.

Mengelus kucing secara benar adalah tentang kepekaan terhadap sinyalnya, kesabaran untuk mendapatkan kepercayaan, dan kesediaan untuk menghormati ruang sosialnya, Beauties. Tidak selalu tentang durasi atau seberapa sering kamu mengelus, tetapi tentang bagaimana kamu membuat tiap interaksi menjadi nyaman dan menyenangkan untuk dia.

Bagi kamu yang memelihara kucing, mengenali saat dia rela dielus, memilih area yang disukai, dan berhenti saat sudah cukup, adalah bentuk kasih sayang yang akan membuat hubungan kalian lebih dekat dan penuh kasih.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE