Jangan Asal, Ini Tips Pilih Air Kemasan

Henny Alifah | Beautynesia
Senin, 15 Jun 2020 22:45 WIB
Tips pilih air kemasan/Freepik.com

Banyak orang yang memilih air kemasan untuk minum, bahkan memasak. Kalau kamu termasuk di antaranya, jangan lupa untuk selalu pilih air minum kemasan yang memiliki kualitas baik. Begini tips memilih air minum kemasan yang aman dikonsumsi.

Cek sumber air


Cek sumber air/ sumber: Unsplash.com

Perusahaan air minum menawarkan banyak jenis air. Kamu bisa coba air yang berasal dari sumber alami, seperti:

  • Air artesis, yaitu berasal dari bawah tanah, tepatnya di bawah lapisan bebatuan.
  • Air mineral, yaitu air yang mengandung mineral alami. Biasanya, air mineral berasal dari pegunungan dan membawa kandungan mineral dari bebatuan yang dilewatinya. Air jenis ini memiliki kandungan mineral terlarut lebih dari 250 ppm (part per million atau bagian per sejuta yang merupakan satuan yang menyatakan banyaknya zat terlarut). 
  • Air pegunungan (spring water) hampir sama seperti air mineral, tapi tidak mengandung mineral. Air jenis ini berasal dari bawah tanah, tapi bisa saja bukan dari pegunungan. Air mengalir dan muncul secara alami ke permukaan tanah inilah yang jadi spring water.
  • Air murni (purified), yaitu air yang telah diproses dengan menggunakan teknik deionisasi, reverese osmosis, atau proses sejenisnya. Tujuannya untuk menghilangkan bakteri dan kandungan lainnya yang bisa saja berbahaya.
  • Air belanda (sparkling water), yaitu air yang mengandung karbon dioksida. Meskipun berkarbonasi, tapi air jenis ini beda dengan soda. Minuman soda mengandung tambahan pemanis buatan, sedangkan sparkling water benar-benar air murni.

Cek kondisi kemasan air


Cek kondisi kemasan air/ sumber: Unsplash.com

Tips memilih air kemasan yang baik, pastikan kemasannya dalam kondisi baik, tidak bocor, dan masih tersegel rapat. Rusaknya kemasan bisa menandakan produk tersebut sering terpapar suhu panas dalam jangka waktu lama atau bahkan terpapar zat kimia berbahaya, sehingga kualitas air dan keamanannya tidak lagi terjamin.

Cek bahan kemasan


Cek bahan kemasan/ sumber: Unsplash.com

Baiknya pilih produk dengan kemasan yang ramah lingkungan. Umumnya, air minum kemasan terbuat dari bahan plastik sekali pakai, artinya botol kemasan tidak boleh digunakan kembali meski kondisinya masih baik.

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, FDA, bahan yang aman digunakan untuk botol air minum kemasan adalah plastik polyethylene terephthalate (PET). Zat kimia dalam jenis plastik ini telah diuji dan terbukti tidak larut atau bercampur ke dalam air. Plastik PET juga bisa didaur ulang sehingga lebih ramah lingkungan. Label ini biasanya ada di bagian bawah atau belakang botol.

Cek standar dan izin edar produk


Cek standar dan izin edar produk/ sumber: Unsplash.com

Cek labelnya. Di Indonesia, air minum kemasan dengan logo SNI (Standar Nasional Indonesia) berarti telah memenuhi standar keamanan dan kebersihan yang telah ditentukan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN). Selain itu, produk air minum kemasan juga harus telah mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Cek masa kedaluwarsa


Cek masa kedaluwarsa/ sumber: Unsplash.com

Air minum kemasan memiliki masa kedaluwarsa. Tanggal kedaluwarsa yang terdapat di botol bagian atas menunjukkan masa pakai si botol, yang jika melebihi batas waktu tertentu akan melepaskan kandungan bahan kimia. Bahan kimia yang terlepas itu kemudian akan tercampur ke dalam air yang ada di dalam botol. Jadi cek terlebih dahulu tanggal kedaluwarsa yang tertera pada air minum kemasan sebelum memutuskan untuk membelinya.

Itu tadi tips memilih air kemasan yang baik. Buat kamu yang peduli budget, beberapa air kemasan bisa sangat mahal, terutama yang memiliki kemasan unik atau mengklaim sebagai air artesis, jadi cek juga harganya sebelum menuju kasir.

(hld/hld)
Loading ...